Jumat, 27 Oktober 2017

Dua Perempuan dan Anjing Diselamatkan setelah 5 Bulan Hilang di Laut

Tasha Fuiaba, perempuan pelayar AS yang telah terkatung-katung di laut selama lima bulan setelah mesin kapal layar mereka rusak, menaiki tangga kapal Angkatan Laut AS, USS Ashland.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

PAPEETE, KOMPAS.com – Dua perempuan Honolulu bersama anjing mereka diselamatkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat setelah lima bulan menghilang terkatung-katung di laut lepas.

Mereka hilang pada saat berlajar dari Hawaii di Honolulu menuju Tahiti, pulau terbesar di Polinesia Perancis, yang terletak di Kepulauan Society, bagian selatan Samudera Pasifik, Mei lalu.

Mengutip kantor berita Associated Press, harian InggrisThe Guardian, melaporkan, kedua perempuan itu dan anjing mereka diselamatkan oleh Angkatan Laut AS pada Rabu (25/10/2017) setelah sebuah kapan nelayan Taiwan melihatnya.

Kapal nelayan Taiwan sedang berlayar di 900 mil atau sekitar 1.500 km di tenggara Jepang, lalu para nelayan itu melihat di kejauhan dua perempuan itu dan segera mengabarkan keberadaan mereka kepada penjaga pantai AS.

Kapal Angkatan Laut (AL) AS, USS Ashland, kemudian tiba pada Kamis pagi, kata pernyataan AL dalam rilisnya pada Kamis kemarin yang diterima The Guardian.

Dua perempuan itu, yang diidentifikasi bernama Jennifer Appel dan Tasha Fuiaba, keduanya asal Honolulu, dihantam cuaca buruk sehingga mesin kapal mereka pun rusak pada akhir Mei lalu.


Saat itu mereka sedang berlayar menuju Tahiti. “Mereka menyelamatkan hidup kami,” kata Appel seperti terungkap dalam rilis AL tersebut.

“Kami bangga dan girang ketika kami melihat [Kapal AL] di kejauhan, kami sangat lega.”

Memasuki bulan kedua perjalanan mereka, setelah seharusnya mereka dijadwalkan sudah tiba di Tahiti, mereka membuat panggilan darurat.

Namun, saat tidak ada kapal yang tampak di dekat mereka. Sementara itu mereka sudah terseret terlalu jauh ke laut sehingga tidak terdeteksi lagi dari darat.

Mereka bercerita kepada kru AL, bahwa mereka bertahan karena mereka memiliki pemurni air dan makanan yang cukup untuk satu tahun, kebanyakan barang kering seperti oatmeal dan pasta.


Sebuah foto yang diberikan oleh AL memperlihatkan Fuiaba tersenyum lebar ketika seorang pelaut AS mengelus anjingnya bernama, Zeus, di atas dok kapal USS Ashland.

Kedua perempuan itu langsung mendapat perawatan medis yang diperlukan, makanan dan tempat tidur yang layak di kapal.

Menurut Komandan Kapal USS Ashland, Steven Wasson, AL diamanatkan untuk membantu setiap orang dari negara mana saja dan dalam setiap situasi apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar