Kamis, 28 Juni 2018

Pengalaman Kerja di PT Bestprofit Futures Medan

Pengalaman penyaringan pada PT BESTPROFIT FUTURES yang ada dimulai saat aku mengunjungi Job Fair, tetapi Job Fair yang saya datangi ketika itu tidak setara dengan ekspetasi. Job Fair yang saat itu diselenggarakan oleh satu diantara SMK Region ada di Surabaya ternyata semuanya berisi sedikit perusahaan hewan dominan diperuntukkan bagi versi SMA/SMK. Sehingga saya merasuk ke dalam Job Normal itu tidak sampai 10 menit sudah beres mengamati semua perusahaan dan tepat keluar. Untung saja masuknya gratis.
Nah, dalam Job Fair itu saya berjumpa dengan PT BESTPROFIT FUTURES . Kebetulan stand kongsi ini ada di paling pucuk dekat gerbang masuk, oleh karena itu saat saya baru merasuk ruangan langsung disambut mbak-mbak yang memberikan pamflet lowongan di BPF. Di sirkuler itu tertulis beberapa lowongan pekerjaan, tetapi saya merasai tidak terdapat yang setara dengan aku karena paling banyak berhubungan pada keuangan. Dan lalu di poin urutan buncit ada lowongan Management Trainee dan aku tertarik menurut mengetahui. Lalu saya duduk di stand dan disambut hangat. Saya menanyakan kongsi ini bergerak di faktor apa, mbaknya bilang kongsi di bidang keuangan. Dan kemudian saya bilang kalau saya lulusan Desain, bagian apa-apa dong yang cocok & bisa saya lamar. Ketika itu mbaknya merekomendasikan saya untuk langsung mencoba unit Assistant Relationship Manager, pada alasan aku lulusan S1. Tapi aku menurut dianjurkan untuk langsung mendaftar pada bagian itu langsung minat, karena di pamflet lowongan tersebut bagian ARM terbilang lowongan yang kedudukannya memalingkan lumayan. Kemudian aku menunggu ARM itu emang job descnya ngapain kok mbaknya bisa yakin saya cocoknya mencoba bagian itu. Tetapi mbaknya tidak mau memaparkan karena untuk job desc nanti bisa ditanyakan saksama saat interview. Ya tutup aku coba saja merekam & kalau lolos bakal langsung diinfokan sore ini juga, dan besoknya tepat interview.
Sorenya, saya merekam telepon dari BPF jika saya lolos administrasi & diminta datang interview keesokan harinya. Saya yang belum paham BPF ini sedianya perusahaan apa, akhirnya aku googling dan hasil yang tampak sangat mengagetkan. Banyak sekali artikel yang menjurus mengenai penipuan yang dilakukan BPF. Saya buka web BPF dan artikel-artikel lainnya bukan langsung paham, tapi semakin bingung ini sebenarnya perusahaan apa. Aku mengucapkan per kalimat per perintah, tapi saya yakin ini bahasa perekonomian yang saya nggak pernah tau. Tapi saat saya share dengan pacar saya, dia bilang sepertinya ini perusahaan saham. Yasudah saya anggap saja serupa itu, walaupun saya juga bingung kenapa mbak yang di Job Fair cuma bilang perusahaan keuangan, dan kenapa banyak sekali ayat penipuan. Tapi aku tetap mencoba positive thinking serta datang panggilan interview keesokan harinya.
Aku yang sungguh diberi info pasti mandala tes langsung tau yang mana tempatnya karena kantor BPF ini berada di gedung office dan apartment yang berseberangan dengan salah satu mall di pusat Kota Surabaya. Saat saya terserondok dari lift serta memandang penampakan resepsionis kantor BPF… Wow! Kemudian merasuk pada area kantor, menunjukkan kamar peserta… WOW! Aku sasaran kerja di kantor berikut! Super zuper cozy betul nget! Kantornya besar secara banyak ruangan yang besar-besar juga, dan tiap ruangan juga diisi banyak amat karyawan. Pikirannya saya semakin positif dan menganggap itu perusahaan besar yang nggak mungkin melakukan penipuan. Penipuan itu pasti cuma sebab kesalahpahaman. Apalagi ini perusahaan di bidang keuangan, sumbangan dan hal-hal sensitif sebagaimana itu. Begitu pemikiran saya saat itu. Saya merembes ke ruang yang ternyata itu ruang spesial training room, khusus untuk pendaftar kerja dan tes puspa ragam karyawan baru. Ruangannya menyerupai ruang meeting beserta meja kotak dan kursi-kursi mengungkung, serta LCD proyektor yang canggih.
Disitu peserta disuruh duduk serta menunggu dipanggil satu persatu untuk buat ke ruang atasan yang langsung mau menginterview. Herannya saat itu saya lahir tidak terlalu awal namun malah segera dipanggil. Beta langsung dibawa ke satu ruang di dekat resepsionis. Ruangan itu lebih tersembunyi dibanding ruang lainnya soalnya tidak memiliki jendela dan berukuran lebih kecil. Demikian dibukakan pintu, ternyata ruangan itu hanya berisi 1 orang wanita yang kelihatannya sudah memiliki jabatan menjulung di BPF. Yang hamba perhatikan saat itu komputer saku di meja ibu itu menampilkan grafik yang terus bergerak. Walaupun saya tdk mengerti, tapi aku sembuh ini grafik saham hewan semacamnya. Jadi saya makin yakin perusahaan ini kadang bergerak di bidang sumbangan.
Dari awal saya menyerap ruangan tersebut, ibu yang akan menginterview saya itu sangat ramah dan kerap-kerap memuji saya cantik amat, bukan cuma bikin kepedean, tapi ini jadi kredit penambah kepercayaan diri aku, sampai aku bingung kudu layak, mesti, pantas, patut, perlu, wajar, wajib, menyangkal seperti apa pada perempuan tersebut lagi-lagi mengutamakan aku cantik. Beberapa detik sesudah saya duduk yang hadapannya, perempuan tersebut mengatakan berkas lamaran aku hewan menanyakan sedikit tentang saya. Tentang pendidikan, tempat gugur lahir, dan memastikan hamba melamar posisi apa. Ibunya juga menanyakan apa saya sudah biasa tau job desc posisi tersebut, kemudian aku uraikan yang dibilang uni penjaga stand saat Job Fair. Lalu perempuan ityu menerima dan bilang menurut posisi dan job desc setelah akan disesuaikan pada kinerja psikotest. Jadi tarikh itu cukup interview sejenang hanya untuk mencocokan kesahan berkas dengan kehadiran akseptor, lalu saya diberi teknik untuk mengikuti psikotest keesokan harinya. Begitu informasi yang ibu tersebut berikan. Bukan sampai 15 menit saya sudah selesai dan mampu pulang.
Keesokan harinya, saya datang kembali untuk menyidik psikotest. Di kantor yang sama dengan ruang yang berbeda karena psikotest tersebut diikuti seluruh peserta, kurang lebih 50 orang, dan harus duduk layaknya tes. Jadi peserta ditempatkan di ruangan yang sudah di setting dengan kursi tes yang berjejer-jejer, tapi ruangan itu tidak kalah nyamannya beserta ruang sebelumnya. Sambil menunggu tes dimulai, ada mono hal lagi yang aku kagumkan pada kantor BPF. Setiap hari non tertahan terdapat suara musik yang dipasang melalui speaker biro. Setiap pagi musik yang terpasang adalah sholawat serta lagu-lagu islami, kemudian perasan siang dilanjutkan dengan lagu-lagu pop barat terkini. Aku yang seorang muslim serta masih muda merasa menghargai suasana kantor yang serupa itu.
Kemudian psikotest diawali pada dipandu oleh mbak-mbak HRD. Saat tes berlanjur, siap lagi yang aku kagumkan dari ruangan kantor yang ada. Bukan hanya ACnya yang sejuk dan enak, LCD yang digunakan ternyata lancar mulut dengan sistem kediaman LCD yang sangat gede, touchscreen dan menggunakan spidol hewan penghapus khusus yang mengecilkan pemandu dalam menuntun jalannya tes. Mungkin pada kantor-kantor lain sudah penuh yang menggunakan ini ya. Tapi bagi saya yang baru pertama kali tau, ini sangat memukau. Tapi………… ada yang saya sayangkan dan herankan pada psikotest BPF ini. Psikotest seleksi kerja yang menurut saya merupakan tes yang formal dan sakral ternyata tidak seperti yang saya bayangkan. Psikotest ini terdiri dari beberapa bagian tes. Pada bagian tes koran/pauli, mbak-mbak pembimbing tidak cuma memberikan taklimat di depan, tapi seukuran dengan berjalannya tes malah keliling untuk memberi arahan langsung kepada peserta tes yang kurang paham. Dan itu tidak hanya satu-dua peserta yang tidak paham dan dibimbing pengerjaannya, tapi banyak sekali. Sehingga tes ini yang seharusnya ada waktu tertentu untuk memberi pias strip, malah seperti lamaaa amat sebab mbak-mbak pemandunya sibuk menolong banyak kontestan.
Kemudian pada psikotest bagian DISC, yang seperti tes kepribadian ada 4 poin itu, baru kali ini saya melakukan test DISC yang langsung dikoreksi dan dinilai sendiri. Jadi yang biasanya saya hanya mendapatkan 1 lembar kertas pada tes DISC, tapi saat di BPF ini saya mendapatkan 3 lembar kertas tes DISC. Lembar pertama sama seperti tes DISC yang lain yaitu poin-poin yang kudu kita pilih mana yang ‘paling’ dan mana yang ‘kurang’. Lembar kedua mengandung simbol-simbol, dan peserta diminta untuk memindahkan jawaban DISC di halaman pertama di simbol-simbol di halaman ke-2. Lalu lembar ketiga mengandung kolom score penghitungan banyak simbol, yang dibawahnya langsung dibentuk grafik. Walaupun secara umum peserta tidak akan tau maksudnya, tapi dari hasil score dan grafik itu sebenarnya bisa membuat peserta membaca bagaimana strategi mengerjakan DISC.
Kemudian saat bagian tes selanjutnya yaitu tes gambar. Tes ini ada sekitar 40 soal yang akan muncul di layar LCD. Tiap urusan sudah memiliki waktu otomatis sendiri, jadi setiap kurang lebih menit soal akan otomatis berganti ke soal selanjutnya. Model soal ini terdapat beberapa gambar sebagai urusan, kemudian peserta disuruh menabalkan jawaban gambar mana yang cocok untuk menjadi gambar yang kosong atau cocok untuk melanjutkan gambar sebelumnya. Nah, karena pada saat tes ini soal sudah otomatis berjalan, mbak-mbak pemandu tidak menjaga ruangan sehingga peserta sangat gaduh dengan saling berdiskusi dengan temannya apa jawaban yang menurut mereka benar. Suasana seperti itu sangat menganggu konsentrasi.
Model psikotest di BPF ini yang saya sayangkan dan herankan. Perusahaan besar seperti ini kenapa model psikotestnya seperti tidak ada sakralnya sama sekali. Seolah tes ini hanya formalitas sekadar. Namun, saya tetap berpositive thinking menganggap mungkin olehkarena itu peserta yang mengikuti psikotest di BPF ini daripada berbagai kalangan, jenjang petunjuk dan banyak yang belum memiliki pengalaman psikotest. Sehabis psikotest selesai, diumumkan bahwa hasil akan diumumkan besok. Seluruh peserta diminta hadir kembali besok untuk mengikuti pengarahan perusahaan atau semacam presentasi perusahaan.
Singkat cerita, esok harinya dilaksanakan presentasi perusahaan oleh HRD BPF, seperti bapak koordinator. Presentasinya sangat menarik dimulai dari jam 9. 00 sampai 12. 00 tanpa rasa bosan sama sekali, karena bapaknya seolah lebih banyak menceritakan real story yang menarik perhatian peserta. Dari presentasi tersebut, sudah bisa menyimpulkan sebenarnya BPF industri apa, bergerak di faktor apa, tapi tetap belum jelas apa yang mesti dikerjakan di perusahaan ini. Setelah presentasi selesai, terdapat beberapa staff yang merasuk dan membawa daftar identitas peserta. Tiap staff membuahkan nama-nama di daftar masing-masing dan diminta untuk menyidik. Kebetulan saya dipanggil sambil staff terakhir, sehingga uniform berada di ruang itu bersama sekitar 30 orang2 (paling banyak dibanding yang lainnya). Kemudian mbak staff tersebut menjelaskan bahwa kita semua lolos tes & sudah dibawa menjadi tiap-tiap divisi. Ada seorang akseptor yang menanyakan apa kadang semua yang dipanggil tadi lolos? Dan ternyata, setuju, semua peserta yang tarikh itu hadir lolos. Entah lalu apa manfaat dari rangkaian tes sebelumnya. Lalu mbak tersebut menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan berikutnya ialah 2 hari pengarahan & 1 bulan training. Pesan langsung dimulai besok menurut menjelaskan lebih detail mengenai perusahaan, job desc, perolehan, dll.
Keesokannya saya visibel untuk menghadiri pengarahan perian pertama. Disini segala tasdik saya tentang nikmatnya industri ini mulai runtuh. Ketika pengarahan langsung dipimpin sama Kepala Divisi yang berbuat presentasi sedari cerita kepandaian beliau masuk ke BPF, apa itu BPF, perolehan yang dia dapat ketika awal dan gaji top, kemudian sistem kerja, juga job desc dan perolehan. Disini saya merasa lumayan kecewa, tapi perusahaan tersebut memang dari awal bukan pernah salah. Memang sahih saya diarahkan menjadi Assistant Relationship Manager, karena benar-benar bagian itu adalah kapasitas paling bawah untuk lantas naik melalui jenjang karir ke posisi Manager yang juga banyak tingkatannya. Lantas untuk job desc, abdi harus mencari data sebanyak-banyak untuk melakukan kontak serta sosialisasi produk dari Kementrian Perdagangan, berupa saham serta emas. Dari tiap komoditas yang dapat kita closing (laku) maka akan merekam komisi langsung dari Permerintahan sebuah negara. Mungkin memang gaji terpangkal nggak seberapa, malah menurut posisi Asisten Manager belum sampai UMK Surabaya, tapi komisi itu yang akan membuat nominal gaji jadi luar biasa. Semakin banyak closing, semakin tinggi komisi yang didapat. Nah, sayangnya saya bukan tipe orang yang bisa bekerja dengan sistem seperti itu. Disinilah keraguan saya memuncak, apalagi ditambah data awal yang harus digunakan untuk dihubungi adalah kerabat terdekat seperti keluarga, teman, saudara, tetangga, pokoknya semua orang yang kita kenal dan berpotensi. Wah saya semakin nggak bisa. Dimulailah masa galau saya. Antara ingin melepas (lagi) karena tidak akan nyaman dan ingin mengetes karena sudah bosan berpangku tangan.
Hari kedua pengarahan, tarikh pertama training dan tarikh kedua training saya bukan datang, karena kebetulan tersedia acara keluarga di pendatang kota dan tidak senang badan. Pada hari ke-3 training saya mencoba menghubungi mbak BPF untuk menanyakan apa saya masih bisa hadir ke kantor, & ternyata dibolehkan. Saya berlabuh dan langsung beradaptasi secara pekerjaan yang harus hamba lakukan. Kagetnya, dari kurang lebih 30 orang peserta segar di divisi saya, cuma 4 orang (termasuk saya) yang masih bertahan & hadir di BPF tarik itu. Saya mencoba menetap dengan sistem kerja yang bukan saya banget. Tatkala itu saya baru diminta untuk menulis data relevansi kerabat terdekat yang takut-takut mau diajak dan membena(kan) sosialisasi  BPF. Saya tulis saja beberapa keluarga, guru dan orang-orang lain yang kontaknya saya dapat daripada teman. Tapi disini hamba semakin merasa terpaksa. Hamba merasa seperti orang yang sangat memanfaatkan orang unik dan menjual data karakter saya kepada perusahaan. Hamba yang biasanya menghubungi sobat-sobat murni untuk urusan perkawanan, saat ini saya hati suci naik muka tembok menghubungi banyak teman saya hanya untuk meminta kontak dosen atau bos mereka.
Hari itu karena seharusnya hari cuti bersama, jadi BPF hanya masuk setengah hari sampai weker 1. Lantas dilanjutkan pokok sampai weker 4. Bertumpu aja nggak masuk terlentok hari akur haha. Katanya, memang di setiap hari sehabis kerja bakal ada pokok, untuk perian biasa diawali jam 4. Saat tersebut materi diisi salah satu Manager di divisi saya pula, menjelaskan tentang cara penyampaian demonstrasi kepada calon nasabah tatkala sosialisasi. Dari sekian berjarak materi beliau, ada wahid kalimat beliau yang hamba jadikan quote saat tersebut juga dan membuat hamba sadar.
“Setiap orang jelas punya jatah gagal. Oleh sebab itu jangan terharu saat sampeyan sudah berulang-ulang mencoba hewan masih belum berhasil. Hal itu tandanya Yang mahakuasa menyuruh sampeyan habiskan lepas jatah gagalmu. Baru sehabis itu sampeyan rasa nikmatnya berhasil/sukses. ”
Dan entah kenapa keresahan saya kurang lebih hari menurut melepas saluran kerja yang BPF oleh karena itu lenyap. Abdi jadi serius untuk enggak memaksakan bangun di BPF. Mungkin Sang pencipta memang belum memberikan telatah untuk abdi karena aku sudah diberi banyak kemangkusan sejak lalu, dan waktu ini saya kudu layak, mesti, pantas, patut, perlu, wajar, wajib, menghabiskan kuota gagal hamba sebelum mendapat keberhasilan sedang.

Buat pembaca yang kiranya akan sebagai staff BPF, jangan jatuh dengan berita-berita yang mengupas minusnya BPF. Semua industri pasti mengarungi plus minus. Menurut abdi, jika tersedia orang yang berpotensi & bisa berlaku dengan bentuk kerja BPF yang sebagaimana itu, aku yakin 100% jalannya bakal sangat sungguh sukses. Olehkarena itu saya tahu langsung keterangan nyata orang-orang di BPF yang penghasilan mereka tidak lagi dasar atau belasan juta.

Selasa, 26 Juni 2018

Peta Terlengkap Galaksi Bima Sakti Dirilis, Hasilnya Menakjubkan

-

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Badan Antariksa Eropa (ESA) baru saja merilis peta terlengkap dan terbesar dari galaksi Bima Sakti beserta bintang-bintangnya.

Peta ini dibuat berdasarkan pada data terbaru dari misi Gaia, wahana luar angkasa yang diluncurkan dengan tujuan mengumpulkan data untuk membuat peta galaksi terbesar dan paling tepat. BEST PROFIT

Data yang berhasil dihimpun oleh Gaia menunjukkan hampir 1,7 miliar bintang. Data juga mencakup informasi mengenai 14.099 asteroid yang melewati tata surya kita. PT BESTPROFIT

Senin, 25 Juni 2018

Apple Akui Keyboard MacBook Bermasalah, Tawarkan Perbaikan Gratis

Keyboard Macbook Pro

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Apple akhirnya mengakui bahwa desain butterfly keyboard di MacBook dan MacBook Pro memiliki cacat desain. Perusahaan pun menawarkan perbaikan gratis pada para pengguna yang mengalami masalah itu.

Apple telah mengumumkan bahwa perusahaan menanggung biaya perbaikan tersebut selama 4 tahun sejak tanggal pembelian MacBook atau MacBook Pro. Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Wired, perbaikan itu sendiri tidak akan membuat keyboard MacBook dan MacBook Pro bebas dari masalah debu. BEST PROFIT

Tapi setidaknya, pengguna yang menemukan masalah kini bisa menyelesaikannya gratis. "Hari ini kami meluncurkan program perbaikan keyboard untuk pelanggan kami. PT BESTPROFIT

Jumat, 22 Juni 2018

Apa Itu IGTV, Layanan Baru Instagram?

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN



PT BESTPROFIT FUTURES -   Jakarta - Instagram baru saja memperkenalkan fitur terbarunya, Instagram TV atau IGTV. Lewat fitur ini, berbagi video di Instagram yang tadinya hanya maksimal sepanjang satu menit bisa lebih lama, yakni sampai 10 menit.

Tidak hanya akan hadir dalam sebuah fitur, IGTV juga hadir dalam aplikasi tersendiri bernama IGTV yang dapat diunduh di iOS maupun Android. Mengutip laman The Verge, Kamis , konten yang disajikan dalam IGTV berformat vertikal. - BESTPROFIT

Begitu masuk ke aplikasi tersebut, pengguna bisa memilih dan menyaksikan video dari pembuat konten favorit mereka yang sudah tayang di IGTV.

CEO Instagram Kevin Systrom mengatakan, aplikasi IGTV dirancang untuk memudahkan pengguna menemukan dan menonton video lewat smartphone mereka. - BESTPROFIT 

"Sebagian besar aplikasi video mengharuskan pengguna mencari atau menelusuri direktori, tidak seperti televisi yang memungkinkan pengguna menyalakan dan menontonnya. Nah, di IGTV, pengguna hanya perlu memutar video begitu mereka membukanya," kata Systrom.

Systrom juga menyebut, hal ini memungkinkan bagi IGTV menjadi tempat baru di Instagram untuk memasang iklan. - PT BEST PROFIT

Kamis, 21 Juni 2018

31 Juli 2018, Mars dan Bumi Berada di Jarak Terdekat dalam 15 Tahun

Sosok planet Mars sebagaimana diteropong oleh NASA dengan teleskop antariksa Hubble pada 2003.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Enam minggu lagi tepatnya 31 Juli 2018 Mars akan berdekatan dengan Bumi, hanya 57,58 juta kilometer. Ini adalah jarak terdekat kita dengan planet merah sejak 15 tahun terakhir.

Menurut The Weather Channel, pada akhir Juli nanti Mars, Bumi, dan Matahari akan ada di garis yang sama dengan Bumi berada di tengah Mars dan Matahari. BEST PROFIT

Dalam astronomi, fenomena ini disebut oposisi. Oposisi umumnya terjadi setiap dua tahun sekali atau bisa lebih. PT BESTPROFIT

Rabu, 20 Juni 2018

Rupiah Diprediksi Dibuka Melemah setelah Libur Panjang Lebaran

Ilustrasi rupiah

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini setelah libur panjang Lebaran.

Jika nilai tukar sebelum libur, yakni pada 8 Juni 2018 ada di level Rp 13.902, maka untuk hari ini diprediksi akan tembus di level Rp 14.000. BEST PROFIT

"Rupiah hari ini diprediksi dibuka melemah di kisaran Rp 14.050 sampai Rp 14.100. Hal ini didorong oleh fenomena super dollar yang terus berlanjut, diindikasikan dengan US Dollar Index yang mencapai level 95, tertinggi dalam 11 bulan terakhir," kata ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara saat dihubungi. PT BESTPROFIT

Selasa, 12 Juni 2018

Gerbang Pembayaran Nasional Perlu Dirinci dan Distandarkan

Sejumlah model kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang dipamerkan di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018). Bank Indonesia secara resmi meluncurkan kartu berlogo GPN yang dikeluarkan oleh bank-bank yang ada di Indonesia.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Sejak awal April 2018 lalu berbagai bank besar Indonesia berlomba meluncurkan kartu debit baru. Kebaruan yang dibawa adalah logo Garuda Merah di pojok kanan bawah. Tidak sekedar logo biasa. Sosok Garuda mengepakkan sayap seakan menandai keunggulan yang digaransikan oleh Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

GPN yang digadang memberikan layanan dan biaya transaksi lebih baik, selalu menarik untuk ditunggu keunggulannya. Tentu saja, yang bertindak sebagai juri dan hakim adalah masyarakat. Bukan regulator, bukan perbankan, bukan merchant/pedagang offline atau online, bukan penyedia layanan payment gateway dan switching, dan juga bukan penyedia layanan pembayaran lainnya.

Jika mencermati sambutan Gubernur BI ketika peluncuran GPN pada 4 Desember 2017, layanan kepada masyarakat disebut menjadi tujuan utama. Walau menarik menjadi diskusi, apakah saat ini masyarakat kurang terlayani dengan baik sehingga perlu adanya GPN? Masyarakat akan memberikan vonis akhir bahwa GPN sesuai kebutuhan atau melebihi ekspektasi masyarakat atau malah mengurangi kualitas pelayanan yang ada saat ini. BEST PROFIT

Senin, 11 Juni 2018

Telkom Group Berangkatkan 3.000 Pemudik

Suasana pelepasan Mudik Bareng BUMN 2018 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/6/2018). Menteri BUMN Rini Soemarno bersama para direktur utama BUMN memimpin secara simbolis pelepasan mudik tersebut.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Jelang Idul Fitri, Telkom Group memberangkatkan 3.000 orang pemudik menggunakan 42 bus. Para pemudik yang diberangkatkan Telkom Group merupakan pelanggan, mitra kerja, dan para petugas front liner beserta kelurganya.

"Ini merupakan bagian dari rangkaian program “Telkom Group Berbagi” untuk membantu masyarakat mudik ke kampung halaman masing-masing secara aman dan nyaman," kata Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana dalam keterangan tertulisnya. BEST PROFIT

Selain itu lanjut Siti, program Mudik Bareng ini merupakan respons Telkom Group atas imbauan pemerintah untuk membantu masyarakat yang akan mudik. PT BESTPROFIT

Jumat, 08 Juni 2018

1 Juli, Vape Dikenakan Cukai 57 Persen

Ilustrasi vape.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT  - Pemerintah memastikan pengenaan cukai untuk produk hasil pengolahan tembakau (HPTL) seperti e-cigarette dan cairan rokok elektrik atau vape mulai 1 Juli 2018.

Tarif cukai yang dipatok sebesar 57 persen dari harga jual. Meski kebijakan ini menuai kritik. Pemerintah tampaknya bergeming. BEST PROFIT

“Pengenaan besaran tarif tersebut telah sesuai dengan amanat Udang-Undang Cukai dan sudah disosialisasikan pada stakeholder dan asosiasi terkait dimana setelah ada komunikasi secara intens dengan para asosiasi vape sebagian besar memberi respon positif atas pengenaan cukai tersebut, “ ujar Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Deni Surjantoro. PT BESTPROFIT

Kamis, 07 Juni 2018

Nikon Patenkan "Noct" untuk Kamera dan Lensa Baru

Ilustrasi Nikon

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Nikon telah mengajukan paten untuk penggunaan kata "Noct" sebagai merek dagang di Eropa. Pengajuan tersebut diduga terkait dengan kamera mirrorless full-frame dan lensa baru yang sedang digarap oleh perusahaan.

Dalam dokumen paten disebutkan bahwa "Noct" merupakan merek dagang yang meliputi kamera, kamera digital, kamera dengan interchangable lens, kamera digital dengan interchangable lens, lensa untuk kamera, lensa untuk kamera digital, interchangeable lens untuk kamera, mount adapter untuk lensa, mount kamera, mount lensa, komponen dan fitting untuk seluruh produk di atas. BEST PROFIT

Senin, 04 Juni 2018

Tinggalkan Facebook, Remaja Beralih ke YouTube dan Instagram

Logo YouTube.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Survei yang dilakukan oleh lembaga riset pasar Pew menemukan bahwa telah terjadi perubahan dalam preferensi remaja Amerika Serikat terhadap media sosial.

Bila dulu remaja setempat gandrung pada Facebook, kini mereka memilih alternatif yang lebih visual, yakni Instagram, YouTube dan Snapchat. BEST PROFIT

Peringkat pertama dalam survei ini adalah YouTube, dengan proporsi 85 persen responden mengatakan bahwa mereka memakainya untuk menikmati konten video. PT BESTPROFIT