Kamis, 31 Agustus 2017

Indonesia Raih 7 Medali di Ajang IESO ke-11

Siswa Indonesia peserta 11th IESO 2017 di Perancis: (kiri ke kanan) Rifky Andika, Alse Nabillah, Fransiskus L. Santoso, Fadly M. Aulia.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

JAKARTA, KOMPAS.com – Empat orang pelajar Indonesia berhasil meraih tujuh medali usai mengikuti ajang International Earth Science Olympiad (IESO) ke-11. Kompetisi itu diikuti oleh 29 negara dan berlangsung pada 22-29 Agustus 2017 di Centre International de Valbonne, Cote d’Azur, Perancis.

IESO meliputi kompetisi pengetahuan mengenai geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi.

Untuk kompetisi Earth System Project (ESP), Rifki Andika, siswa SMA Negeri 2 Depok, berhasil mendapatkan medali emas, sedangkan medali perunggu didapatkan oleh Fransiskus L Santoso, siswa SMA Kristen Ketapang Jakarta.

Selain itu, dalam kompetisi International Team Field Investigation (ITFI), Rifki kembali naik ke podium untuk menerima medali perak. Untuk kompetisi perorangan, Rifki dan Fransiskus membawa pulang medali perak.

Kemudian, medali perunggu berhasil diraih oleh Alse Nabilah, siswi Kesatuan Bangsa Yogyakarta dan Fadly Aulia, siswa Al Kautsar Bandar Lampung.

Berdasarkan keterangan pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud), para delegasi Indonesia merupakan alumni program Olimpiade Sains Nasional (OSN) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mereka didampingi oleh empat pembina, yakni Zadrach L. Dupe (Program Studi Meteorologi ITB), Hakim L. Malasan (Program Studi Astronomi ITB), Warsito Atmodjo (Program Studi Oseanografi UNDIP) dan Asep Sukmayadi (Kemendikbud).

Sebelumnya, para delegasi menjalani pelatihan dan seleksi melalui empat tahap pembinaan di Yogyakarta dan Bandung. Pembinaan berlangsung selama tiga bulan dari akhir 2016 hingga awal 2017.

Rabu, 30 Agustus 2017

Prototipe iPhone 8 Ini Ungkap Rahasia Desain Apple

BESTPROFITApple diperkirakan akan mengumumkan iPhone 8 baru bulan depan, namun jika ingin melihat lebih dekat pada desain smartphone andalannya, ini dia. Prototipe dari desain iPhone 8 akhir, terbuat dari bahan yang sama seperti versi ritel, dengan tombol fungsional dan penempatan sensor, kamera, lampu kilat LED, port speaker, dan port pengisian yang benar.
Sayangnya, tidak ada komponen sirkuit atau internal untuk unit prototip, hanya perkiraan dari distributir. Tapi boleh dianggap cukup mengisyaratkan desain di smartphone baru Tim Cook.
Meski layarnya tidak menyala, bisa dilihat pada potongan di bagian atas layar yang mengakomodasi kedua kamera yang menghadap ke depan. Satu diharapkan menjadi kamera 'selfie' biasa, sedangkan kedua mungkin adalah sensor inframerah.PT BESTPROFIT
Kamera iPhone 8. [Metro]
Ini akan sangat penting karena Apple diperkirakan akan menjatuhkan sistem buka kunci dengan sidik jari Touch ID dan menggantinya dengan pengenalan wajah.
Jika tidak, sifat evolusi iPhone 8 mengikuti tampilan iPhone 7.
Kaca melengkung layar hampir tidak terlihat dan terasa lebih seperti tipuan desain untuk memastikan iPhone terasa nyaman di tangan.
Tombol volume standar dan tombol bisu dapat ditemukan di sisi kiri, sementara tombol daya yang memanjang memanjang di sebelah kanan.
Dua kisi pengeras suara berada di dasar unit, meski di iPhone 7 hanya ada satu speaker di belakangnya, sementara yang lain memegang sensor barometrik.
Kita harus menunggu sampai September untuk melihat apa yang ada di balik lubang ini. Dan tidak ada tanda-tanda jack headphone 3.5mm. Tapi bukan berarti mengharapkan melihatnya kembali karena Apple pasti berkomitmen pada pilihan headphone nirkabel.
Masuknya kamera dual lensa mendominasi bagian belakang iPhone 8.BEST PROFIT
Kini telah beralih ke orientasi vertikal dibandingkan dengan sisi-by-side di iPhone 7 Plus tahun lalu.
Diperkirakan Apple akan pindah ke Augmented Reality (AR) pada tahun ini, kebanyakan orang akan memegang smartphone mereka dalam orientasi landscape untuk menggunakan AR. Hal ini lebih praktis untuk memiliki lensa sejajar horizontal untuk AR, yang sekarang terjadi.
Sayangnya, lensa tersebut mengeluarkan sesuatu yang mengerikan di bagian belakang iPhone. Jika diletakkan di atas permukaan yang rata, membuat seluruh smartphone terangkat.
Bagian belakang kamera iPhone 8. [Metro]
Namun, rasanya Apple memang membuat pengguna cenderung membeli casing.PT BEST PROFIT 
Banyak orang mengharapkan Apple membuat perubahan desain yang signifikan pada iPhone 8, namun perjalanan iPhone ke-10 tahun ini masih lamban menuju perubahan.
iPhone 8 akan ada di samping keluarga iPhone 6S dan iPhone 7 yang ada, serta tidak membuat banyak perubahan yang mengagetkan. Belum bisa diprediksi apakah kehadirannya bisa mendongkrak penjualan? Kita lihat saja nanti. [Metro]

Selasa, 29 Agustus 2017

Kekerasan Mematikan di Rakhine Memburuk, Hampir 100 Orang Tewas

Bentrokan senjata yang mematikan antara militer Myanmar dan militan Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar, memburuk dalam tiga hari sejak Jumat (25/8/2017) hingga Minggu (27/8/2017), dengan hampir 100 orang tewas. Tampak dalam foto, tentara Myanmar memantau pergerakan militan.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

MAUNGDAW, KOMPAS.com - Kekerasan mematikan semakin memburuk di negara bagian Rakhine, Myanmar, dalam tiga hari terakhir hingga Minggu (27/8/2017), dengan hampir 100 orang tewas.

Korban tewas meningkat karena bentrokan bersenjata antara tentara dan militan Rohingya berlanjut untuk hari ketiga, Minggu kemarin, seperti diberitakan kantor berita Perancis, AFP dan media Inggris, The Guardian.

Pemerintah telah mengevakuasi setidaknya 4.000 warga desa non- Muslim di tengah bentrokan yang berlangsung di Rakhine barat laut. Ribuan Muslim Rohingya melarikan diri ke Banglades.

Kontak senjata yang mematikan itu berawal dari penyerangan pemberontak etnis minoritas Muslim Rohingya yang menyasar 30 pos polisi, Jumat (26/8/2017). Saat itu 32 orang tewas.
Jumlah korban tewas akibat kekerasan akibat serangan terkoordinasi oleh gerilyawan Rohingya telah meningkat menjadi 98 orang, yakni 80 gerilyawan dan 12 anggota pasukan keamanan.

Bentrokan tersebut, yang merupakan insiden terburuk sejak sekurangnya Oktober 2016, telah mendorong pemerintah untuk mengevakuasi staf dan ribuan penduduk desa non-Muslim.

Evakuasi khusus penduduk non-Muslim  itu dilakukan karena pemberontakan berasal dari etnis minoritas Muslim, yang selama ini diperlakukan sebagai imigran ilegal yang tak diakui negara.

Sudah puluhan ribuan warga Rohingya yang melarikan diri ke Banglades sejak kekerasan pertama terjadi pada Oktober 2016 di mana militan membunuh sembilan polisi di pos berbatasan Rakhine.

Di samping itu, kekerasan terbaru dalam tiga hari terakhir ini, kembali memicu gelombang pelarian warga Muslim Rohingya untuk melintasi perbatasan menuju Banglades.

Bentrokan sengit terjadi di pinggiran kota Maungdaw, menurut penduduk dan pemerintah. Serangan itu menandai peningkatan dramatis konflik yang telah merebak di kawasan ini sejak Oktober lalu.

Akhiri kekerasan

Sementara itu di Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.

Paus mengatakan bahwa ia menerima berita buruk tentang penganiayaan agama minoritas, “saudara-saudara kita warga Rohingya”.

"Saya ingin mengungkapkan kedekatan penuh dengan mereka. Mari kita minta Tuhan menyelamatkan mereka dan memberi pria dan wanita kebaikan untuk membantu mereka, agar mereka mendapat hak-hak penuh."


Perlakuan terhadap sekitar 1,1 juta Muslim Rohingya di sebagian besar negara Buddha, Myanmar, telah muncul sebagai tantangan terbesar bagi pemimpin nasional, Aung San Suu Kyi.

Pada Jumat lalu, dia mengecam penyerangan oleh gerilyawan Muslim yang membawa senjata, tongkat, dan bom rakitan ketika mereka menyerang 30 kantor polisi dan sebuah pangkalan militer.

Peraih hadiah Nobel Perdamaian telah dituduh oleh beberapa kritikus Barat karena tidak berbicara mengenai minoritas Muslim yang telah lama dianiaya, dan tetap mempertahankan serangan balasan tentara setelah serangan Oktober 2016.

Win Myat Aye, menteri kesejahteraan sosial, mengatakan pada Sabtu malam, 4.000 "penduduk desa" telah dievakuasi dari desa mereka - merujuk pada penduduk non-Muslim di wilayah tersebut.

Kementerian tersebut menyediakan fasilitas untuk non-Muslim di tempat-tempat seperti vihara-vihara, kantor pemerintah, dan kantor polisi setempat di kota-kota besar.


Belum terdengar informasi yang melaporkan evakuasi khusus penduduk Rohingya, kecuali berita tentang pelarian mereka ke Banglades.

Senin, 28 Agustus 2017

Momen Mengerikan Pria Nyaris Celaka saat Merekam Petir

Ilustrasi

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Seorang pria di Norwegia mendapat pengalaman mengerikan saat sedang merekam badai petir dari depan rumahnya. Kala itu satu sambaran petir jatuh tepat dan memanggang sisi lain halaman, hanya terpaut beberapa meter dari tempatnya berdiri.

Video yang terekam oleh pria bernama Daniel Modol itu tak memperlihatkan sambaran petir yang terjadi. Namun di dalamnya bisa dilihat dengan jelas kondisi badai petir, suara ketika petir jatuh, dan akibat yang ditimbulkan oleh petir tersebut.

Jumat, 25 Agustus 2017

Wajah Bintang Alien Terbaik yang Pernah Diabadikan Manusia

Antares

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Wajah Antares menjadi wajah bintang alien terbaik yang pernah diabadikan manusia.

Foto wajah Antares itu mengungkap adanya turbulensi di atmosfernya, menunjukkan proses keras yang berlangsung di dalam dan permukaan bintang tersebut.

Kamis, 24 Agustus 2017

Daftar Susunan Pemain, Timnas Indonesia Vs Kamboja

Ekspresi striker Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar, saat berhasil mencetak gol ke gawang Timor Leste.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Ezra Walian kembali menjadi cadangan di tim nasional Indonesia pada partai penentuan Grup B SEA Games 2017 versus timnas Kamboja, Kamis (24/8/2017).

Pelatih Luis Milla memakai formasi 4-2-3-1. Marinus Wanewar dipasang sebagai tumpuan serangan.

Rabu, 23 Agustus 2017

Gagal Taklukkan 10 Pemain Indonesia, Vietnam Jadi Sorotan di Negara Sendiri

KOMPAS.com - Vietnam gagal meraih kemenangan melawan Timnas U-22 Indonesia dalam laga keempat penyisihan Grup B SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (22/8/2017). Unggul jumlah pemain sejak menit ke-62, The Golden Star harus puas berbagi poin karena hasil akhir 0-0.

Ya, Timnas U-22 kehilangan Hanif Sjahbandi pada menit tersebut karena gelandang bertahan ini mendapat kartu merah. Alhasil, pasukan Luis Milla terus mendapat serangan tetapi rapatnya pertahanan membuat Vietnam frustrasi dan tak mampu mencetak gol.

Selasa, 22 Agustus 2017

Kisah Pria yang Mencari Yeti Selama 60 Tahun dan Menemukannya

Gunung Chamlang di Taman Nasional Makalu-Barun, Nepal. Daniel Taylor turut menciptakan taman ini ketika bertualang mencari Yeti.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com -- Ketika seorang penjelajah Inggris, Eric Shepton, mencari rute baru menuju Gunung Everest pada tahun 1951, dia menemukan sebuah jejak kaki yang aneh dan menyerupai kaki hominoid.

Jejak kaki tersebut terletak di gletser Menlung, sebelah barat Gunung Everest, perbatasan Nepal dan Tibet; dan tampak seperti telapak kaki manusia, tetapi dengan jempol. Ukurannya pun cukup besar, sekitar 33 sentimeter.

Senin, 21 Agustus 2017

Merasa Dicurangi Wasit, Tim Sepak Takraw Putri Pilih WO

Wasit asal Singapura, Muhammad Radi, dinilai telah mengeluarkan keputusan kontroversial saat laga sepak takraw putri antara Malaysia dan Indonesia, di Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KUALA LUMPIUR, KOMPAS.com - Tim sepak takraw putri Indonesia yang bertemu Malaysia pada laga final SEA Games 2017 memilih mundur dan WO dari pertandingan, Minggu (20/8/2017).

Indonesia mengundurkan diri dari pertandingan tersebut karena merasa dicurangi oleh keputusan sang wasit utama, Muhammad Radi, yang berasal dari Singapura.

Jumat, 18 Agustus 2017

Objek Mengapung Terlihat 2 Minggu Setelah Hilangnya MH370

Lilin dinyalakan saat acara doa bersama kepada korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, di Petaling Jaya, Malaysia, 8 Maret 2016.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

SYDNEY, KOMPAS.com - Beberapa benda yang diduga sebagai "buatan manusia" terlihat mengapung di lokasi yang diduga menjadi tempat hilangnya pesawat Malaysia Airlines, MH370, dua minggu setelah kecelakaan.

Para peneliti Australia di Sydney mengungkapkan informasi itu.

Informasi ini muncul lebih dari enam bulan setelah proses pencarian pesawat itu dihentikan.
Kini diungkap, berdasarkan foto yang diambil dari satelit militer Perancis dua minggu setelah pesawat menghilang, setidaknya ada 70 objek yang diidentifikasi mengambang di dekat "daerah utara".

Informasi itu, seperti diberitakan AFP, sejak awal memang tidak dilansir kepada publik.

Pencarian bawah laut demi menemukan pesawat yang hilang pada Maret 2014 dengan 239 orang di dalamnya, berakhir pada bulan Januari.

Proses perburuan itu diakhiri karena tak ada jejak signifikan dari pencarian di wilayah seluas 120.000 kilometer persegi.


Namun penelitian pada bulan April dan Desember menunjukkan bahwa MH370 kemungkinan besar terletak di "daerah utara" zona tersebut.

Dugaan itu mengidentifikasi area seluas kurang lebih 25.000 kilometer persegi.

Dari 70 objek yang ditangkap satelit Perancis itu, ada 12 objek yang mungkin adalah "buatan manusia".

Demikian keterangan yang dirilis Badan Sains Nasional Australia, CSIRO dan Geoscience Australia.

CSIRO mempelajari di mana benda-benda itu berada pada hari pesawat tersebut hilang.


Dari penelitian itu ditemukan lokasi yang diproyeksikan di wilayah utara yang diidentifikasi dalam laporan sebelumnya.

Namun Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), yang memimpin misi pencarian, memperingatkan untuk berhati-hati menarik kesimpulan tentang sumber objek tersebut.

"Resolusi gambar tidak cukup tinggi untuk memastikan apakah benda-benda itu berasal dari MH370 atau benda lain yang mungkin ditemukan mengambang di lautan di seluruh dunia."

Demikian dikatakan Komisaris Utama ATSB, Greg Hood.

"Jelas kita harus berhati-hati. Benda-benda ini belum pasti diidentifikasi sebagai puing MH370."

Menteri Transportasi Darren Chester menyambut baik laporan baru tersebut.


"Penting untuk dicatat bahwa itu tidak memberikan bukti baru yang mengarah ke lokasi spesifik MH370," sambung Chester.

Rabu, 16 Agustus 2017

Rusia Gagalkan Rencana Serangan Bunuh Diri ISIS di Moskwa

Pasukan keamanan Rusia mengklaim bahwa mereka telah menggagalkan rencana serangan teroris di Moskwa dan menangkap sejumlah orang.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

MOSKWA, KOMPAS.com – Pasukan Rusia menggagalkan rencana teror kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Moskwa dan menemukan bom mirip untuk serangan teroris di Manchester, Inggris.

Menurut laporan situs berita Daily Express, Selasa (15/8/2017),  bahan peledak mematikan, mirip dengan yang digunakan dalam serangan teror di Manchester, telah ditemukan Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia setelah menggagalkan rencana teror oleh ISIS di Moskwa.

Selasa, 15 Agustus 2017

Cortes Menaklukkan Tenochtitlan, Mengakhiri Riwayat Kerajaan Aztec

Foto: WND.com

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

Bestprofit - Setelah tiga bulan pengepungan, pada 13 Agustus 1521, pasukan Spanyol di bawah pimpinan Hernan Cortes akhirnya berhasil merebut ibu kota Kerajaan Aztec, Tenochtitlan. Pasukan Cortes kemudian menghancurkan dan meratakan Tenochtitlan dengan tanah dan menangkap Kaisar Aztec, Cuauhtemoc.

Tenochtitlán didirikan pada tahun 1325 oleh suku pengembara yang hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan, di wilayah Danau Texcoco yang saat ini berlokasi dekat dengan Mexico City. Hanya dalam tempo satu abad, peradaban ini berkembang menjadi kerajaan Aztec, terutama karena sistem pertaniannya yang maju.

Senin, 14 Agustus 2017

4000 Tahun Terkubur Manik-manik, Pemimpin Kuno "Hidup" Kembali

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Di sebuah situs terpencil yang menghadap ke Laut Salish di British Columbia, para arkeolog membuat penemuan menakjubkan di tahun 2010. Para peneliti dari Universitas Toronto dan Shíshálh Nation setempat tercengang saat menemukan makam seorang pemimpin kuno yang bersemayam hampir 3.700 tahun silam dengan pakaian manik-manik seremonial seberat 70 pon lebih. Di sisinya, terbaring pula beberapa anggota keluarga besarnya.

Jumat, 11 Agustus 2017

Cegah Semenanjung Korea Makin Tegang, Korsel Desak Korut Berhenti Lontarkan Ancaman

Foto ilustrasi (Foto: AP)

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

SEOUL – Korea Selatan (Korsel) mendesak agar Korea Utara (Korut) segera menghentikan aksinya yang acap kali melontarkan ancaman. Desakan ini dikeluarkan setelah Korut mengeluarkan ancaman serangan rudal ke wilayah Amerika Serikat di Guam.

Desakan itu dikeluarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korsel, Choo Joon-hyuk, pada Kamis 10 Agustus 2017. Ia mengklaim, aksi Korut saat ini dapat berdampak negatif terhadap pemerintahnya sendiri bak bumerang.

Kamis, 10 Agustus 2017

Guam, Pulau Kecil dalam Bidikan Nuklir Korut

Sistem pertahanan rudal tercanggih, Terminal High Altitude Area Defense (THAAD)

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

GUAM, KOMPAS.com - Korea Utara ( Korut ) telah mengumbar dan bersumpah bakal melumat Guam, sebuah pulau di Samudera Pasifik, yang menjadi salah satu basis kekuatan militer AS.

Meski berukuran kecil, pulau itu dijaga dan dilindungi oleh mesin perang paling canggih di dunia, demikian dilaporkan Deutsche Welle.

Rabu, 09 Agustus 2017

Kaki Remaja Ini Terus Keluarkan Darah Usai Renang di Pantai

Sam Kanizay, ditangani tim medis saat mengalami pendarahan di kaki setelah keluar dari air, usai berenang di pantai Brighton, di pinggiran Kota Melbourne, Sabtu malam lalu. Darang mengalir tak henti dari pergelangan kaki dan betis remaja itu.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

SYDNEY, KOMPAS.com - Sam Kanizay, seorang remaja Australia mengalami kejadian mengejutkan ketika baru saja keluar dari air, usai berenang di pantai Brighton, di pinggiran Kota Melbourne, Sabtu malam lalu.

Tanpa diduga, dari pergelangan kaki dan betisnya, mengucur banyak darah.

Kasus itu hingga kini masih menjadi misteri. Tim dokter yang menanganinya pun belum bisa memberi jawaban pasti tentang penyebab pendarahan itu.

Selasa, 08 Agustus 2017

Merasa Tak Berkah Masuk Polri dengan Nyogok, Zulkiram Pilih Dipecat

PT BESTPROFIT FUTURES - Jakarta - Muhammad Zulkiram diangkat menjadi anggota Polri pada 2007 silam. Selama 7 tahun bertugas, pria asal Banda Aceh itu memilih berhenti dan menanggalkan seragam Korps Bhayangkaranya pada 2014. Apa alasannya?

Kisah Zulkiram resign ini viral di sosial media belum lama ini. Kisahnya ramai diperbincangan terutama di sosial media Instagram. 

Dihubungi detikcom, Senin, pria yang akrab disapa Joekhana itu bercerita memilih resign lantaran merasa pekerjaannya tak berkah. Bagaimana tidak, Zulkiram masuk menjadi anggota Polisi dengan menyuap atau nyogok. - BEST PROFIT

BESTPROFIT FUTURES - "Terus saya tahu kalau nyogok itu haram. Saya tahu kalau masuk kerja dengan cara nyogok haram. Itu gelisah saya. Berpikir berpikir berpikir. Desember 2014 baru saya memutuskan untuk resign," kata Zulkiram. 

Merasa Tak Berkah Masuk Polri dengan Nyogok, Zulkiram Pilih DipecatFoto: Dok. Muh Zulkiram
Pikiran 'nyogok itu haram' muncul dan menguasai pikiran Zulkiram usai dia pulang dari Thailand. Zulkiram memang sempat pergi selama 2 pekan ke Thailand untuk mempelajari agama. 

PT BESTPROFIT -  "Ada belajar dakwah ke Thailand, saya ikut ke Thailand, 15 hari di sana. Saya ambil cuti dari kantor. Itu sekitar 2014. Saya belajar dakwah di sana," tutur Zulkiram yang pergi ke Thailand atas ajakan rekannya. 

Begitu tekad untuk resign telah bulat, Zulkiram disarankan untuk menunggu sampai waktu dinasnya mencapai 10 tahun. Hal tersebut agar bisa mengambil pensiun dini dan tak dipecat. 

"Saya tanya teman, katanya belum bisa sebelum 10 tahun dinas. Saya kan baru 7 tahun dinas. Saya putuskan untuk langsung berhenti saja. Kan nanti jadi pelanggaran disiplin, kalau pelanggaran disiplin berturut-turut kan nantinya dipecat," ungkap Zulkiram. 

Merasa Tak Berkah Masuk Polri dengan Nyogok, Zulkiram Pilih DipecatFoto: Dok. Muh Zulkiram
"Terus saya resign. Saya kena pelanggaran kode etik Polri. Nggak apa-apa lah (diberhentikan) hormat nggak hormat yang penting saya keluar. Setelah itu saya lebih dalam lagi mempelajari agamanya," imbuhnya. 

Zulkiram terakhir kali bertugas sebagai anggota Polri pada 20 Desember 2014. Karir Polisinya dimulai di Satuan Intelkam Polres Aceh Timur, kemudian menjadi ajudan Kapolres Aceh Timur pada 2011, dan tugas terakhirnya di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Aceh. 

Senin, 07 Agustus 2017

"Spot" Baru Menikmati Laut Baubau, Tersembunyi di Balik Kebun Warga

Tebing Puncak Kolagana merupakan salah satu destinasi wisata yang baru bagi Kota Baubau. Dari atas tebing ini terlihat beberapa gugusan pulau dengan indahnya air laut yang biru.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BAUBAU, KOMPAS.com - Hempasan angin sangat terasa ketika berada di atas Tebing Kolagana. Panasnya terik matahari seperti tidak diindahkan, karena pemandangan laut yang begitu indah dari atas tebing tersebut.

Dari puncak tebing ini terlihat gugusan pulau kecil dan pulau besar yang bentuknya sangat sedap dipandang mata. Hamparan pasir putih, gugusan pulau, dan birunya laut sangat memanjakan mata.

Jumat, 04 Agustus 2017

Video Tampakkan Pemandangan Langka, Hiu Sedang Tidur

Para penyelam menangkap cuplikan hiu karang (Triaenodon obesus), atau juga disebut hiu sirip-putih berkerumun di dasar laut dekat gua bawah laut.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Hiu telah lama terlihat sebagai predator rakus dan makhluk laut yang sulit dipahami, tapi satu peran yang jarang mereka mainkan adalah tidur yang damai.

Video yang diambil di Revillagigedo, Meksiko, perairan lepas di pantai Pasifik negara itu, mungkin akan memberi bukti sebaliknya. Selama penyelaman yang diselenggarakan oleh perusahaan Scubacadémie yang berbasis di Quebec, Para penyelam menangkap cuplikan hiu karang (Triaenodon obesus), atau juga disebut hiu sirip-putih berkerumun di dasar laut dekat gua bawah laut.

Kamis, 03 Agustus 2017

Kelompok Taliban Pakistan Rilis Majalah Wanita

Taliban

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Kelompok Taliban Pakistan, Selasa (1/8/2017) merilis majalah edisi pertama untuk wanita.

Majalah itu diduga diterbitkan dengan tujuan untuk meyakinkan dan menyasar pembaca agar bergabung dengan kelompok militan tersebut, dan mengambil peran dalam jihad.

Edisi pertama majalah bernama "Sunnat E Khaula" -yang diterjemahkan sebagai 'Jalan Khaula', mengacu pada seorang perempuan pengikut awal Nabi Muhammad-, diterbitkan oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP).

Rabu, 02 Agustus 2017

Ular Langka Berwarna Putih Ditemukan di Australia

Inilah penampakan ular putih yang viral di Australia tersebut (Foto: Facebook)

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

DARWIN – Seekor ular yang ditemukan di Australia memicu kehebohan karena memiliki mutasi langka yang membuat warnanya berbeda. Ular itu memiliki warna putih mengkilat yang membuatnya terlihat indah.

Ular itu menjadi viral setelah fotonya di-posting oleh akun Territory Wildlife Park di Facebook. Sebagaimana dikutip dari NDTV, Rabu (2/8/2017) kebun binatang itu menyatakan ular jenis slaty-grey itu diselamatkan dari alam liar oleh warga setempat yang menyerahkannya kepada Territory Wildlife Park.

Selasa, 01 Agustus 2017

Mitos Bawa Oleh-Oleh Sebotol Pasir Putih Asli Maldives Dipercaya Bisa Bikin Anda Balik Lagi ke Sana

Mitos Bawa Oleh-Oleh Sebotol Pasir Putih Asli Maldives Dipercaya Bisa Bikin Anda Balik Lagi ke Sana, Loh!

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

Bestprofit - Maldives, siapa yang tidak pernah mendengar obyek wisata yang satu ini. Saking terkenalnya, negara yang terdiri atas gugusan kepulauan tersebut jadi salah satu destinasi wisata impian dan dambaan bagi setiap wisatawan dan pasangan bulan madu.

Tidaklah heran, pasalnya pantai dan pulau-pulau yang ada di Republik Maldives sangat sulit dijelaskan dengan kata-kata keindahannya. Ada sekira 1.192 kepulauan kecil yang dimiliki Maldives, dengan surga bawah laut yang bisa membuat hati penyelam tertegun.