Senin, 17 Oktober 2016

Viral di Medsos, Suami-Istri Ini Dipuji Bikin Perpustakaan di Angkot


PT Bestprofit Futures Medan 

Bandung - Pasangan suami-istri di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendapat pujian di media sosial (medsos). Bagaimana tidak? Mereka menggagas ide membuat perpustakaan kecil di dalam angkot. Seperti apa?

Adalah Elis Ratna Suminar (30) yang pertama kali memposting hal ini di akun Facebook-nya seperti dilihat detikcom, Senin (17/10/2016). Dia dan suaminya seorang sopir angkot bernama Muhammad Pian Sopian (38) bersama-sama menggagas ide membuat angkot pustaka.


Di Facebook-nya, Elis tampak mengunggah foto-foto sebuah angkot warna hijau jurusan Soreang-Leuwi Panjang. Di bagian belakang angkot itu, tampak sebuah rak kecil berisi buku-buku bacaan. 

Bukunya beragam, mulai dari novel, cerita fiksi dan ilmiah, buku agama dan lainnya. Di kaca angkot di atas rak buku itu, ada tulisan 'baca buku gratis'.


"Daripada mengeluh karena macet di seputar Jalan Raya Kopo Leuwi panjang, yuk naik angkot, sambil membaca buku gratis tidak dipungut biaya," tulis Elis. "Super terima kasih untuk suamiku, yang telah sama-sama bergerak dalam mewujudkan mimpi. Demi Bandung yang Literat," sambungnya.

Postingan Elis ini pun langsung menjadi viral di medsos. Banyak netizen yang memuji kreativitas pasangan ini dalam menumbuhkan minat baca warga Kabupaten Bandung. Tak sedikit yang mengungkap terharu melihat kepedulian keduanya.

Dihubungi detikcom lewat telepon pagi ini, Elis tak menyangka idenya bersama suami itu akan mendapat sambutan positif. Menurutnya, angkot pustaka itu sudah sekitar 2 bulan ini berjalan.

"Itu sudah visi misi kita berdua sejak lama. Baru belakangan ini bisa terwujud," ujarnya. 

Dikisahkan Elis, suaminya ingin membuat perpustakaan mini di angkot karena terinspirasi dirinya. Elis sehari-hari memang bekerja sebagai pustakawati di SDN Cisalak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Elis juga sudah lama menjalankan program perpustakaan keliling menggunakan sepeda motornya dari desa ke desa.


"Kata suami saya, 'kenapa teteh saja yang bergerak. Saya juga mau terlibat, biar masyarakat minat bacanya tinggi'," ujar Elis menirukan ucapan suaminya saat itu.

Menurut Elis, dengan adanya buku-buku bacaan di dalam angkot suaminya itu mendapat respons positif dari masyarakat. Para penumpang angkot menurutnya sangat senang karena bisa membaca buku selagi di dalam angkot, apalagi saat terjebak kemacetan. 


"Bahkan beberapa kali ada penumpang yang kebablasan turunnya karena keasyikan membaca," ujarnya seraya tertawa. Elis mengatakan, setiap hari koleksi buku di dalam angkot suaminya selalu diganti agar penumpang tidak bosan. Bahkan pernah pula ada penumpang yang memesan agar dibawakan buku bacaan tertentu.  PT Bestprofit Futures Medan

Sumber oleh : news.detik.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar