Banjir yang terjadi di kawasan Cilacap bagian barat terus
meluas. Banjir yang semula menggenangi tiga desa di Kecamatan Sidareja,
kini meluas hingga 11 desa yang berada di Kecamatan Sidareja dan
Kedungreja.
Seorang
warga Desa Sidamulya Kecamatan Sidareja, Fadli (37) mengatakan, hingga
tadi malam genangan air masih terjadi, bahkan hingga masuk ke dalam
rumahnya. Menurut dia, air banjir mulai memasuki rumahnya pada Selasa
(11/10) malam.
"sempat surut sedikit, tapi di rumah masih kemasukan air," ujar Fadli, Kamis (13/10).
Ia
menjelaskan ketinggian air di depan rumah mencapai 50 sentimeter di
Desa Sidamulya. Sementara itu, Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Cilacap wilayah Sidareja, Agus Sudaryanto mengatakan saat
ini ada tujuh desa di Kecamatan Sidareja dan empat desa di Kecamatan
Kedungreja yang masih tergenang air.
"Tujuh desa di Kecamatan
Sidareja yang masih terendam banjir meliputi, Desa Sidareja, Margasari,
Tinggarjaya, Tegalsari, Sidamulya, Sudagaran. Sedangkan, empat desa di
Kecamatan Kedungreja yang masih terendam banjir meliputi Bojongsari,
Rejamulya, Bangunreja dan Desa Ciklapa," ucapnya.
Ia
mengemukakan, walau genangan air makin meluas, namun tinggi rendaman air
menurun. Dari sebelumnya ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga
150 sentimeter, saat ini sudah turun sekitar 30 sentimeter menjadi
maksimal 120 sentimeter.
"Luasan genangan justru bertambah.
Karena Margasari ada kiriman air dari wilayah utara. Masuk ke Sungai
Cibeureum. Sedangkan di samping Sungai Cibereum itu ada desa yang tidak
memiliki tanggul," jelasnya.
Meski begitu, ia melanjutkan, meski
banjir masih menggenang, banyak warga yang sebelumnya mengungsi
memutuskan kembali ke rumah tinggalnya. Kondisi tersebut sangat
disayangkan pihaknya, karena rumah mereka belum layak untuk ditempati
saat ini.
"Sebagian (pengungsi) besar sudah kembali. Meski
sebetulnya, menurut kami, belum layak untuk tidur. Karena dalam rumah
juga masih ada air, kondisinya belum memungkinkan, terutama untuk
anak-anak," jelasnya.
Mengenai kondisi kesehatan pengungsi,
hingga saat ini masih terus dipantau oleh petugas medis yang berkeliling
ke enam posko pengungsian yang disiapkan BPBD Cilacap. "Untuk makanan
dan obat-obatan, sampai saat ini masih terus disalurkan," ujarnya.
PT BESTPROFIT FUTURES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar