Rabu, 12 Oktober 2016

Banjir di Cilacap bagian barat meluas, 11 desa terendam

Banjir yang terjadi di kawasan Cilacap bagian barat terus meluas. Banjir yang semula menggenangi tiga desa di Kecamatan Sidareja, kini meluas hingga 11 desa yang berada di Kecamatan Sidareja dan Kedungreja.

Seorang warga Desa Sidamulya Kecamatan Sidareja, Fadli (37) mengatakan, hingga tadi malam genangan air masih terjadi, bahkan hingga masuk ke dalam rumahnya. Menurut dia, air banjir mulai memasuki rumahnya pada Selasa (11/10) malam.

"sempat surut sedikit, tapi di rumah masih kemasukan air," ujar Fadli, Kamis (13/10).

Ia menjelaskan ketinggian air di depan rumah mencapai 50 sentimeter di Desa Sidamulya. Sementara itu, Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap wilayah Sidareja, Agus Sudaryanto mengatakan saat ini ada tujuh desa di Kecamatan Sidareja dan empat desa di Kecamatan Kedungreja yang masih tergenang air.

"Tujuh desa di Kecamatan Sidareja yang masih terendam banjir meliputi, Desa Sidareja, Margasari, Tinggarjaya, Tegalsari, Sidamulya, Sudagaran. Sedangkan, empat desa di Kecamatan Kedungreja yang masih terendam banjir meliputi Bojongsari, Rejamulya, Bangunreja dan Desa Ciklapa," ucapnya.

Ia mengemukakan, walau genangan air makin meluas, namun tinggi rendaman air menurun. Dari sebelumnya ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga 150 sentimeter, saat ini sudah turun sekitar 30 sentimeter menjadi maksimal 120 sentimeter.

"Luasan genangan justru bertambah. Karena Margasari ada kiriman air dari wilayah utara. Masuk ke Sungai Cibeureum. Sedangkan di samping Sungai Cibereum itu ada desa yang tidak memiliki tanggul," jelasnya.

Meski begitu, ia melanjutkan, meski banjir masih menggenang, banyak warga yang sebelumnya mengungsi memutuskan kembali ke rumah tinggalnya. Kondisi tersebut sangat disayangkan pihaknya, karena rumah mereka belum layak untuk ditempati saat ini.

"Sebagian (pengungsi) besar sudah kembali. Meski sebetulnya, menurut kami, belum layak untuk tidur. Karena dalam rumah juga masih ada air, kondisinya belum memungkinkan, terutama untuk anak-anak," jelasnya.

Mengenai kondisi kesehatan pengungsi, hingga saat ini masih terus dipantau oleh petugas medis yang berkeliling ke enam posko pengungsian yang disiapkan BPBD Cilacap. "Untuk makanan dan obat-obatan, sampai saat ini masih terus disalurkan," ujarnya.

PT BESTPROFIT FUTURES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar