Kamis, 29 Juni 2017

Turis China Pingsan Usai Pecahkan Gelang Giok Rp 589 Juta


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

Bestprofit Liputan6.com, Ruili - Bagaimana perasaan Anda ketika tak sengaja menjatuhkan barang pecah belah di suatu toko? Bisa jadi reaksinya biasa saja atau bahkan sebaliknya.

Jika hanya sekadar piring, gelas, dan mangkuk makan mungkin Anda tak akan terlalu khawatir. Sebab, harganya yang terbilang murah dan sangat mudah untuk diganti.

Namun, tak demikian dengan seorang turis wanita asal China ini. Bak tertimpa nasib buruk, ia tak sengaja menjatuhkan sebuah benda pecah belah berharga fantastis saat tengah mengunjungi sebuah toko.

Bukan sekadar gelas atau piring berharga puluhan ribu rupiah yang ia pecahkan, melainkan sebuah gelang giok antik bernilai ratusan juta rupiah.


Dikutip dari laman Asia One, Kamis (29/6/2017), insiden tersebut terjadi di kota Ruili, China, tepatnya di sebuah pusat perdagangan batu giok.

Mulanya, wanita yang tak disebutkan namanya itu penasaran ingin mencoba sebuah gelang giok. Tak sempat terpasang di pergelangan tangannya, benda antik itu malah tergelincir jatuh dan pecah.

Saat mendarat di lantai, seketika benda itu terbelah dua dan sama sekali tak indah seperti semula.

Mendengar hal tersebut, sang pemilik toko segera menemui wanita tersebut dan mengatakan bahwa benda antik yang ia jatuhkan berharga mahal.

Gelang giok tersebut berharga 300.000 yuan atau sekitar Rp 589 juta.

Seperti peribahasa "sudah jatuh tertimpa tangga", wanita yang tak sengaja memecahkan gelang itu lalu diminta mengganti kerusakannya. Ia pun pusing bukan kepalang, mengetahui benda kecil itu berharga ratusan juta rupiah.

Wanita tersebut segera menelepon teman dekatnya. Sambil menanti kedatangan bantuan, tanda-tanda kepanikan mulai muncul. Wajahnya berkeringat dan bibirnya seketika pucat.

Tak disangka-sangka, wanita itu pingsan dan terbaring di atas lantai. Sontak beberapa orang yang berada di sekitarnya segera membawanya ke rumah sakit.

Lin Wei, sang pemilik toko, mengatakan, wanita itu pingsan karena panik. Namun, kondisinya segera membaik ketika mendapatkan perawatan.

Beruntun insiden tersebut tak dilaporkan ke pihak polisi oleh Lin Wei. Ia bersedia untuk bernegosiasi dengan wanita tersebut untuk menentukan kompensasi yang harus dibayarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar