Jakarta - IHSG ditutup melemah pada akhir perdagangan kemarin
(08/06) dengan turun sebesar 0.25% ke level 5,702.92. Mayoritas indeks
sektoral ditutup terkoreksi. Penurunan terdalam dipimpin oleh sektor
industri dasar yang turun sebesar 0.84% diikuti sektor aneka industri
yang melemah 0.72%.
Hanya dua sektor yang berhasil ditutup menguat, yakni sektor barang konsumsi dan perdagangan, dimana masing-masing naik sebesar 0.20% dan 0.26%. Beberapa saham yang menjadi pemberat indeks perdagangan kemarin yaitu : INDF, ICBP, BBRI, dan ASII.
Adapun positifnya beberapa data ekonomi Indonesia yang kemarin rilis seperti indeks keyakinan konsumen Bank Indonesia pada bulan Mei yang mengalami kenaikan ke level 125.9 dari sebelumnya 123.7 pada bulan April, disertai meningkatknya cadangan devisa bulan Mei yang tercatat US$ 124.95 miliar dari sebelumnya US$ 123.25 miliar pada bulan April, ternyata tidak mampu menjadi penggerak indeks.
Pelaku pasar asing kembali mencatatkan aksi jual bersih, dimana net sell asing tercatat sebesar R.p 45.24 miliar. Adapun nilai tukar rupiah terdepresiasi 0.05% ke level 13.303.
Global Market
Akhir perdagagan semalam Indeks utama Bursa Wall Street kompak ditutup menguat seiring dengan testimoni dari mantan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), James comey, yang menyatakan bahwa dirinya dipecat karena Trump berusaha menghentikan penyelidikan mengenai hubungan Rusia terkait masalah pemilu AS, informasi tersebut sedikit menghilangkan ketidakpastian politik di AS serta.
Indeks Nasdaq menguat 0.39% ke level 6321.769, Indeks S & P 500 naik tipis 0.03% ke level 2433.790 dan Indeks Dow Jones terangkat 0.05% ke level 21,183.279.
Beberapa data ekonomi AS yang turut menjadi katalis positif pada perdagangan semalam yaitu, rilisnya data indeks initial jobless Claims AS per 03 Juni yang turun menjadi 245.000 dari sebelumnya 255.000.
JCI Prediction
Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak menguat seiring dengan positifnya data cadangan devisa dan indeks kepercayaan konsumen yang rilis kemarin. Secara teknikal, indikator stochastic oscillator masih bearish dengan RSI yang masih cenderung konsolidasi. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5,686-5,748.
Hanya dua sektor yang berhasil ditutup menguat, yakni sektor barang konsumsi dan perdagangan, dimana masing-masing naik sebesar 0.20% dan 0.26%. Beberapa saham yang menjadi pemberat indeks perdagangan kemarin yaitu : INDF, ICBP, BBRI, dan ASII.
Adapun positifnya beberapa data ekonomi Indonesia yang kemarin rilis seperti indeks keyakinan konsumen Bank Indonesia pada bulan Mei yang mengalami kenaikan ke level 125.9 dari sebelumnya 123.7 pada bulan April, disertai meningkatknya cadangan devisa bulan Mei yang tercatat US$ 124.95 miliar dari sebelumnya US$ 123.25 miliar pada bulan April, ternyata tidak mampu menjadi penggerak indeks.
Pelaku pasar asing kembali mencatatkan aksi jual bersih, dimana net sell asing tercatat sebesar R.p 45.24 miliar. Adapun nilai tukar rupiah terdepresiasi 0.05% ke level 13.303.
Global Market
Akhir perdagagan semalam Indeks utama Bursa Wall Street kompak ditutup menguat seiring dengan testimoni dari mantan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), James comey, yang menyatakan bahwa dirinya dipecat karena Trump berusaha menghentikan penyelidikan mengenai hubungan Rusia terkait masalah pemilu AS, informasi tersebut sedikit menghilangkan ketidakpastian politik di AS serta.
Indeks Nasdaq menguat 0.39% ke level 6321.769, Indeks S & P 500 naik tipis 0.03% ke level 2433.790 dan Indeks Dow Jones terangkat 0.05% ke level 21,183.279.
Beberapa data ekonomi AS yang turut menjadi katalis positif pada perdagangan semalam yaitu, rilisnya data indeks initial jobless Claims AS per 03 Juni yang turun menjadi 245.000 dari sebelumnya 255.000.
JCI Prediction
Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak menguat seiring dengan positifnya data cadangan devisa dan indeks kepercayaan konsumen yang rilis kemarin. Secara teknikal, indikator stochastic oscillator masih bearish dengan RSI yang masih cenderung konsolidasi. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5,686-5,748.
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar