Kamis, 09 November 2017

6.960 Ponsel Xiaomi Selundupan Diamankan TNI AL di Batam

Komandan Pangkalan Laut Batam Kolonel Ivong Wicaksono Wibowo, memegang smartphone Xiaomi selundupan di Labun, Batam, Selasa (7/11/2017).

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

Bestprofit - Sebanyak 6.960 unit smartphone Xiaomi hendak diselundupkan dari Singapura ke Indonesia. Jalurnya lewat Jurong Port ke Batam dengan menggunakan sebuah kapal cepat (speedboat).

Penyelundupan itu digagalkan tim gabungan Western Fleet Quick Response (WFQR) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI Angkatan Laut.

Komandan Pangkalan Laut Batam, Kolonel Ivong Wicaksono Wibowo, mengatakan informasi penyelundupan smartphone Xiaomi berasal dari intelijen. Informasinya menyebutkan ada satu unit speedboat yang memuat barang ilegal.

“Berdasarkan laporan itu, TNI AL Batam memperketat jalur masuk ke Indonesia hingga menemukan speedboat yang kandas di perairan Labun, Batam,” ia menuturkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, dari channel YouTube Batam Televisi.

Speedboat yang ditemukan sejatinya dalam keadaan kosong. TNI AL menduga taktik tersebut merupakan modus pelaku untuk mengamankan barang ilegal yang terlanjur tercium penegak hukum.

“Tim tidak mau menyerah. Kami lakukan penyisiran ke hutan sampai akhirnya ditemukan 348 kotak handphone,” ia menjelaskan.

“Satu kotaknya berisi 20 (unit ponsel Xiaomi), jadi total ada 6.960 handphone,” ia menambahkan.

Nilai dari unit ponsel yang diselundupkan ditaksir lebih dari Rp 7 miiiar. Saat ini, ribuan unit ponsel itu diamankan bersama dengan barang bukti lainnya termasuk speedboat yang kandas di perairan Labun.

Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar