PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
Bestprofit - Sebanyak 6.960 unit smartphone Xiaomi hendak diselundupkan dari Singapura ke Indonesia. Jalurnya lewat Jurong Port ke Batam dengan menggunakan sebuah kapal cepat (speedboat).
Penyelundupan
itu digagalkan tim gabungan Western Fleet Quick Response (WFQR) Komando
Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI Angkatan Laut.
Komandan Pangkalan Laut Batam, Kolonel Ivong Wicaksono Wibowo, mengatakan informasi penyelundupan smartphone Xiaomi berasal dari intelijen. Informasinya menyebutkan ada satu unit speedboat yang memuat barang ilegal.
“Berdasarkan laporan itu, TNI AL Batam memperketat jalur masuk ke Indonesia hingga menemukan speedboat yang kandas di perairan Labun, Batam,” ia menuturkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, dari channel YouTube Batam Televisi.
Speedboat yang ditemukan sejatinya dalam keadaan kosong. TNI
AL menduga taktik tersebut merupakan modus pelaku untuk mengamankan
barang ilegal yang terlanjur tercium penegak hukum.
“Tim tidak mau menyerah. Kami lakukan penyisiran ke hutan sampai akhirnya ditemukan 348 kotak handphone,” ia menjelaskan.
“Satu kotaknya berisi 20 (unit ponsel Xiaomi), jadi total ada 6.960 handphone,” ia menambahkan.
Nilai
dari unit ponsel yang diselundupkan ditaksir lebih dari Rp 7 miiiar.
Saat ini, ribuan unit ponsel itu diamankan bersama dengan barang bukti
lainnya termasuk speedboat yang kandas di perairan Labun.
Sumber : Kompas.com
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar