Senin, 04 September 2017

Tidak Akurat, Fosil T-Rex Paling Terkenal di Dunia Akan Ganti Tampilan

Pete Makovicky dan Bill Simpson menggunakan gipsum gastralia untuk menunjukkan posisi tulang tersebut pada fosil Sue.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com – Walaupun tidak mengetahui namanya, kemungkinan besar Anda telah melihat Sue melalui berbagai penampilannya di media. Fosil Tyrannosaurus rex (T-rex) paling terkenal di dunia ini adalah yang terbesar dan terlengkap di antara jenisnya.

Namun, Sue tidak sempurna. Dia butuh perbaikan di sana dan sini untuk menampilkan pengetahuan terbaru kita akan spesies ikonis tersebut.

Oleh karena itu, Sue akan diturunkan dari posisinya sekarang di Stanley Field Hall Museum Field, Chicago, Amerika Serikat pada pada bulan Februari 2018 dan dipindahkan ke area baru pada musim semi 2019 dengan berbagai perubahan anatomi.

Dikutip dari Reuters 30 Agustus 2017, paleontolog Pete Makovicky selaku rekan kurator untuk koleksi dinosaurus dari Museum Field mengatakan, kita akan membuat beberapa perubahan pada tulang (Sue) untuk menunjukkan pengetahuan baru yang lebih baik.

Sebagai gantinya, fosil dari spesies dinosaurus terbesar dalam sejarah, Patagotitan mayorum, akan menempati area Sue saat ini.


P mayorum adalah dinosaurus berleher panjang dan berkaki empat yang memakan tanaman. Dengan tinggi sekitar 37,2 meter dan berat 70 ton, dinosaurus yang hidup di Argentina sekitar 100 juta tahun yang lalu ini termasuk salah satu hewan terbesar dalam sejarah dan merupakan anggota dari kelompok titanosaurus.

Perbandingan fosil Patagotian mayorum dengan Tyrannosaurus rex

Fosil Patagotian yang akan ditampilkan dibuat dari fiberglass (plastik yang diperkuat dengan fiber) yang dicetak dari tujuh P mayorum. Tingginya akan mencapai balkon lantai kedua museum, sekitar sembilan meter, dan pengunjung akan bisa berjalan di bawahnya dan menyentuhnya.

Lalu, untuk semakin melengkapi pengalaman pengunjung, Field Museum juga akan menampilkan berbagai fosil asli, seperti tulang paha berukuran 2,4 meter, dari spesies megah ini.

Penampilan baru

Menurut Makovicky, salah satu perubahan terbesar pada Sue adalah penambahan gastralia, sekelompok tulang menyerupai tulang rusuk pada bagian perut yang membantu dinosaurus untuk dapat bernafas dengan lebih mudah.


Penambahan tulang ini akan membuat Sue terlihat lebih besar dan membuncit. Sebagai gantinya, perubahan pada rusuk Sue akan menghasilkan dada yang lebih langsing.

Selain itu, para peneliti juga akan mengatur kaki kanan Sue agar fosil tersebut tidak terlalu berjongkok dan merevisi berat badannya dari 5-7 ton menjadi hampir sembilan ton.

Perubahan penting lainnya adalah tulang garpu (furcula) Sue. Para peneliti telah mengonklusikan bahwa furcula Sue pada saat ini bukan milik T-rex dan akan diganti dengan yang sebenarnya.


Paleontolog Bill Simpson yang mengepalai koleksi geologi Field Museum mengatakan, biasanya Anda hanya mendapat satu kesempatan untuk melakukan sesuatu yang sangat mahal seperti memasang tulang fosil vertebrata  ini. Aku sangat senang kita bisa memperbaiki dan memperbaharui fosil luar biasa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar