PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
KOMPAS.com - Vietnam gagal meraih kemenangan melawan Timnas U-22 Indonesia dalam laga keempat penyisihan Grup B SEA Games
2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (22/8/2017). Unggul
jumlah pemain sejak menit ke-62, The Golden Star harus puas berbagi
poin karena hasil akhir 0-0.
Ya, Timnas U-22 kehilangan Hanif
Sjahbandi pada menit tersebut karena gelandang bertahan ini mendapat
kartu merah. Alhasil, pasukan Luis Milla terus mendapat serangan tetapi
rapatnya pertahanan membuat Vietnam frustrasi dan tak mampu mencetak
gol.
Ini membuat media Vietnam menyoroti kinerja tim nasional
mereka. Setidaknya dua media Vietnam yang mengulas hasil tersebut, VN
Expres dan Bongda.
Secara
umum, kedua media tersebut menyesalkan kegagalan timnas Vietnam meraup
tiga poin dari Indonesia. Padahal sejak awal laga, Vietnam mendominasi
pertandingan, apalagi setelah Garuda Muda tampil dengan 10 pemain sejak
menit ke-62.
Mereka juga mempertanyakan ketajaman lini depan The
Golden Star, khususnya penyerang Tuan Tai. Pemain ini memiliki satu
peluang emas ketika tinggal berhadapan dengan kiper Kartika Ajie tetapi
sepakannya tidak berbuah gol karena si kulit bulat masih bisa ditepis
Kartika Ajie sehingga mengenai mistar gawang sebelum keluar lapangan.
Kedua
media tersebut juga mempertanyakan ketegasan dan keputusan wasit.
Mereka menilai wasit kurang tegas terhadap pelangaran-pelanggaran pemain
Indonesia yang dinilai keras dan harus mendapat ganjaran lebih.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah saat Rezaldi Hehanusa
melakukan tackling terhadap Quang Hai di kotak penalti Indonesia. Dari
pengamatan mereka, aksi Rezaldi harus berbuah tendangan 12 pas.
Bongda
juga mengkritisi keputusan pelatih Vietnam, Nguyen Huu Tang, yang tidak
menggunakan pergantian pemain ketiga untuk mempertajam lini serang
mereka. Meskipun demikian, media ini juga mengapresiasi dominasi lini
tengah Vietnam yang digalang kuartet Xuan Truong, Tuan Anh, Van Toan dan
Hong Duy.
Sedangkan media Malaysia, Bernama, menilai hasil imbang
antara kedua tim adalah bentuk keberhasilan Indonesia menjaga peluang
untuk lolos ke fase selanjutnya.
Memang,
raihan satu poin ini sangat penting bagi Timnas U-22 karena memiliki
kans yang bagus untuk maju ke semifinal. Saat ini pasukan Luis Milla
berada di urutan ketiga dengan raihan delapan poin, terpaut dua dari
Vietnam dan Thailand di posisi teratas.
Namun dalam laga terakhir,
Kamis (24/8), Timnas U-22 bertemu tim lemah yang kini menghuni dasar
klasemen, Kamboja. Sementara itu Vietnam akan saling membunuh dengan
Thailand guna memperebutkan tiket ke babak empat besar.
Indonesia
diprediksi akan mendulang poin penuh atas Kamboja. Tetapi agar nasibnya
tidak ditentukan oleh hasil Vietnam vs Thailand, Garuda Muda harus
menang dengan selisih gol minimal tiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar