Rabu, 20 Desember 2017

Sri Mulyani Ingatkan Masyarakat Hati-hati Investasi Bitcoin

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

PT BESTPROFIT FUTURES - Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak ingin masyarakat menjadikan uang virtual sebagai tujuan investasi meskipun saat ini prospeknya dinilai bagus.



Sebut saja seperti Bitcoin yang harganya terus merangkak naik. Kini Bitcoin mencetak sejarah dengan harga menembus US$ 14.000 per keping atau setara Rp 190 juta. - BEST PROFIT

Sri Mulyani mengaku, uang virtual untuk saat ini terus menunjukkan harganya yang makin tinggi namun rentan terhadap kerugian. Seperti halnya terjadi bubble economy akibat spekulasi terkait dengan fenomena uang virtual.

"Bagi rakyat Indonesia yang nampaknya sering dimunculkan karena menunjukkan harganya makin tinggi ini dilirik sebagai salah satu bentuk investasi namun kita tidak berharap terjadinya suatu spekulasi atau bubble yang menimbulkan kerugian," kata Sri Mulyani di JCC, Jakarta, Kamis - PT BESTPROFIT

Sri Mulyani mengatakan, aturan mengenai kejelasan posisi uang virtual ini menjadi ranahnya Bank Indonesia (BI). Sedangkan jika dijadikan sebagai alat pembayaran atau investasi menjadi ranahnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Oleh karena itu proteksi terhadap mereka yang akan menggunakan komoditas atau barang tersebut untuk apakah sebagai invest atau tujuan lain harus tetap di dalam konteks keamanan investasi, dan sesuai rambu-rambu peraturan UU di bidang keuangan dan mata uang," tutup dia - BEST PROFIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar