PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Bank Indonesia (BI) melaporkan, pembiayaan dari pasar modal
tercatat sudah mencapai Rp 276,5 triliun hingga November 2017. Angka
ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai
Rp 222 triliun.
"Kami menyambut baik pertumbuhan pembiayaan pasar keuangan dan pasar modal melalui penerbitan saham, obligasi, atau MTN (medium term notes)," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo dalam konferensi pers akhir tahun di Kompleks Perkantoran BI, Kamis (28/12/2017).
Agus menuturkan, tren penurunan tingkat suku bunga acuan
BI 7-day Reverse Repo Rate menjadi 4,25 persen merupakan salah satu
pemicu pertumbuhan pembiayaan dari pasar modal. Menurut Agus,
pertumbuhan pembiayaan dari pasar modal tersebut mencapai 24 persen
secara tahunan. BEST PROFIT
"Ini sejalan dengan policy rate yang semakin turun dan kesempatan pembiayaan dari pasar modal, seperti obligasi dan MTN kelihatan semarak," ucap dia.
Agus mengatakan, sejak BI memperkenalkan suku bunga acuan dari BI
Rate menjadi BI 7day Reverse Repo Rate pada Agustus 2016, maka hingga
saat ini suku bunga acuan BI sudah turun 100 basis poin (bps). Adapun
sejak Januari 2016 hingga Desember 2017, suku bunga acuan BI sudah turun
200 bps. PT BESTPROFIT
Penurunan suku bunga acuan hingga 200 bps tersebut
telah mendorong penurunan bunga deposito sebesar 93 bps. Adapun bunga
kredit turun sebesar 69 bps. "Walau sudah diturunkan policy rate
sebesar 200 bps, dari sisi penyaluran kredit masih ada tantangan. Pada
2017 ini diperkirakan pertumbuhan kredit di kisaran 8 persen," ujar
Agus. PT BEST PROFIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar