
PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - CEO dan Presiden Direktur Indosat Ooredoo, Chris Kanter optimis, jika perusahaannya bisa merger dengan salah satu operator seluler lain, maka Indosat bisa mengimbangi Telkomsel.
Hal itu ia sampaikan di sela acara jumpa media di Yogyakarta, Senin (28/1/2019), menanggapi isu konsolidasi operator seluler yang ingin digalakkan pemerintah. BEST PROFIT
Menurut Chris, jika sesama operator seluler bisa seimbang atau levelling, maka akan terjadi iklim yang sehat, antar-operator seluler tidak akan terjadi "bunuh-bunuhan", seperti perang harga atau menjual pulsa dengan harga semurah-murahnya demi akuisisi pelanggan. PT BESTPROFIT
Perlu diketahui, secara nasional, Telkomsel saat ini masih menjadi pemimpin di industri telekomunikasi dengan pangsa pasar sebesar 50 persen, sementara Indosat 35 persen dan XL Axiata 15 persen. PT BEST PROFIT
Adapun kabar yang santer beredar selama ini adalah, Indosat Ooredoo bakal melakukan merger akuisisi dengan operator XL Axiata. BESTPROFIT FUTURES
Hal ini menurut Chris juga sudah dibicarakan oleh para investor pada 2018 lalu. "Sebenernya paling enak saya nyaplok (mengakusisi-red) perusahaan lain, kalau nyaplok kita akan imbang dengan Telkomsel. Kalau levelling, nggak bunuh-bunuhan nanti," kata Chris. BEST PROFIT FUTURES
Chris pun lantas mengumpamakan industri telekomunikasi dengan perbankan. "Bank buku 4 ada lima di sini (Indonesia), semua bikin untung, nggak ada yang banting-bantingan interest, kemudian ada bank buku 3, ada 15 di sini, mereka pun bikin untung karena segmentasinya jelas, (walau) nggak ada yang ngatur," jelasnya. PT BESTPROFIT FUTURES
Aturan soal tarif batas bawah juga dinilai Chris tidak bisa diberlakukan di industri telekomunkasi. Kalau di industri penerbangan dimungkinkan, itu menurutnya karena alasan keamanan dan keselamatan. PT BEST PROFIT FUTURES
"Kalau di industri beginian (telekomunikasi), siapa yang berani matok minimum pulsa dijual segini," ujarnya. BESTPRO PT BESTPRO
YOGYAKARTA, KOMPAS.com -
CEO dan Presiden Direktur Indosat Ooredoo, Chris Kanter optimis, jika
perusahaannya bisa merger dengan salah satu operator seluler lain, maka
Indosat bisa mengimbangi Telkomsel.
Hal itu ia sampaikan di sela acara jumpa media di Yogyakarta, Senin
(28/1/2019), menanggapi isu konsolidasi operator seluler yang ingin
digalakkan pemerintah.
Menurut Chris, jika sesama operator seluler bisa seimbang atau
levelling, maka akan terjadi iklim yang sehat, antar-operator seluler
tidak akan terjadi "bunuh-bunuhan", seperti perang harga atau menjual
pulsa dengan harga semurah-murahnya demi akuisisi pelanggan.
Perlu diketahui, secara nasional, Telkomsel saat ini masih menjadi
pemimpin di industri telekomunikasi dengan pangsa pasar sebesar 50
persen, sementara Indosat 35 persen dan XL Axiata 15 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CEO Indosat Yakin Bisa Imbangi Telkomsel Jika Merger", https://tekno.kompas.com/read/2019/01/29/12010037/ceo-indosat-yakin-bisa-imbangi-telkomsel-jika-merger.
Penulis : Reska K. Nistanto
Editor : Reza Wahyudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar