Rabu, 27 September 2017

Adu Kencang, iPhone X Libas Sejumlah Smartphone Kelas Atas

PT BESTPROFIT FUTURES - Chip A11 Bionic yang tertanam di trio smartphone baru Apple iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X disinyalir memiliki kinerja tinggi dibandingkan chip A10 terdahulu. Sebuah bocoran benchmark sempat memperlihatkan kecepatan A11 Bionic bahkan setara dengan MacBook Pro 13 inci.



Bagaimana jika dibandingkan dengan perangkat sejenis? Laman resmi benchmark iOS di situs Geekbench memperlihatkan bahwa ketiga iPhone ternyata lebih kencang dibandingkan iPhone 7 atau iPad Pro sekalipun.

Dari hasil uji multi-core Geekbench, iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X yang ditenagai A11 Bionic melibas ponsel-ponsel flagship Android terkencang macam Galaxy S8 (Exynos 8895), Huawei Honor V9 (Kirin 960) dan Xiaomi Mi 6 (Snapdragon 835). - PT BESTPROFIT

Skor uji multi-score ketiga iPhone baru mencapai kisaran 10.000 poin, dibandingkan flagship Android yang berada di kisaran 6.500 pion. Adapun skor single core ketiganya berkutat di sekitar 4.000 poin, berbanding 2.000-an poin untuk flagship Android.

Skor benchmark multi-core Geekbench iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X dibandingkan perangkat-perangkat iOS (kiri) dan skor perangkat-perangkat Android (kanan). - BEST PROFIT

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ZDNet, Jumat , benchmark dari Geekbench tersebut menempatkan iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X sebagai tiga smartphone terkencang di dunia.

iPhone 8 Plus duduk di urutan teratas, disusul iPhone 8 di urutan kedua dan iPhone X di posisi ketiga dengan selisih tipis.

Chip A11 Bionic menggunakan CPU 6-core yang terdiri dari cluster berisi 2 core berkecepatan tinggi untuk menjalankan pemrosesan berat dan cluster berisi 4 core hemat daya untuk menangani tugas-tugas ringan. - BESTPROFIT

Berdasarkan benchmark Geekbench, A11 Bionic lebih kencang hingga 25 persen dalam skenario single-core dan 80 persen lebih kencang dalam pengujian multi-core. Pengujian inipun baru sebatas mengukur performa CPU, belum pengolah grafis (GPU) A11 Bionic yang diklaim Apple 30 persen lebih cepat dari GPU milik A10.

Selasa, 26 September 2017

Kelompok Neo Nazi Menyasar Mahasiswa Asing di Autralia

Kelompok neo-Nazi bernama Antipodean Resistance menyasar mahasiswa internasional yang ada di Australia.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

HOBART, KOMPAS.com - Kelompok kulit putih Australia yang menyebut diri sebagai "Hitler yang Anda tunggu-tunggu" memasang stiker di papan nama universitas di negara bagian Tasmania sebagai kampanye nasional untuk menyampaikan pesan mereka.

Poster yang menampilkan swastika, gambar Adolf Hitler dan ejekan homofobia ditempel di papan nama kampus Universitas Tasmania (UTAS) di Hobart mengikuti kegiatan "prank" serupa di kota-kota lain.

Senin, 25 September 2017

Akhirnya, PBB Turun Tangan Ungkap Genosida Yazidi oleh Teroris ISIS

Nadia Murad (kiri) dan Pengacara HAM, Amal Clooney, hadir di pembahasan tentang genosida ISIS di pertemuan Dewan Keamanan PBB.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara bulat memutuskan untuk menyelidiki pembantaian dan kekejaman yang dilakukan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Irak.

Fokus penyelidikan antara lain adalah pembantaian dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan gerombolan teroris itu kepada warga minoritas Yazidi.

Setelah penyelidikan, mereka yang bertanggung jawab akan diajukan ke mahkamah perang, demikian antara lain isi resolusi yang dirancang oleh Inggris tersebut.

Jumat, 22 September 2017

Monumen Kalashnikov, Penghormataan untuk Perancang Senapan AK-47

Monumen Kalashnikov di Moskwa didirikan sebagai penghormatan terhadap perancanang senapan serbu AK-47, Mikhail Kalashnikov.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Salah satu senapan serbu paling populer di dunia, AK-47, digambarkan sebagai ikon budaya Rusia. Perancang senjata ini, Mikhail Kalashnikov pun mendapatkan penghormatan khusus.

Penghormatan tersebut berupa monumen Kalashnikov yang diresmikan Menteri Kebudayaan Rusia, Vladimir Medinsky, di Moskwa, Selasa (19/9/2017).

Rabu, 20 September 2017

Manatika, Taekwondo Tradisional Asal Timor Tengah Utara

Dua orang warga sedang beradu tendangan dalam lomba Manatika yang digelar di Lapangan Oemanu, Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/9/2017).

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) dihibur dengan hiburan Manatika.

Manatika adalah kesenian adu tendangan yang dilakukan oleh dua orang laki-laki dewasa dengan posisi saling membelakangi.

Selasa, 19 September 2017

Gara-gara Penalti, Perselisihan Neymar-Cavani Berlanjut di Ruang Ganti

Penyerang Paris Saint-Germain asal Uruguay, Edinson Cavani (kanan), berbicara dengan penyerang asal Brasil, Neymar (tengah), sebelum eksekusi penalti dalam pertandingan Ligue 1 melawan Olympique Lyonnais di Parc des Princes, Paris, Minggu (17/9/2017).

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Klub raksasa Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), sedang diterpa masalah. Dua striker andalan, Neymar dan Edinson Cavani, terlibat perselisihan.

Hal ini terjadi saat PSG menjamu Olympique Lyon dalam pertandingan Liga Perancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (17/9/2017) atau Senin dini hari WIB. Duel tersebut memang dimenangi Les Parisiens dengan skor 2-0.

Senin, 18 September 2017

Empat Mahasiswi AS Dirawat akibat Disemprot Air Keras di Perancis

Salah satu sudut wajah kota Marseille, Perancis selatan. Tampa menara CMA CGM Company (kanan) di Marseille. Bangunan ini merupakan salah satu karya arsitek wanita berpengaruh Zaha Hadid. (Foto: Ilustrasi)

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

PARIS, KOMPAS.com – Empat mahasiswa Amerika Serikat (AS) dirawat di rumah sakit setelah terkena semprotan air keras dari seorang perempuan di stasiun kereta di Marseille, Perancis selatan.

Para korban, yang merupakan mahasiswa di Boston College, dirawat jalan karena luka bakar, demikian keterangan pihak perguruan tinggi, seperti dilaporkan Washington Post, Senin (18/9/2017).