BESTPROFIT - Saat ini alat rapid test antigen banyak digunakan untuk mendeteksi kasus COVID-19. Terkait hal tersebut, sebagian pihak memprediksi bahwa akurasi alat rapid test antigen akan semakin berkurang di masa depan seiring berjalannya program vaksinasi COVID-19.
Kepala
bidang diagnostik Roche, Thomas Schinecker, sebagai salah satu produsen
rapid test antigen menjelaskan ini karena akan semakin banyak orang
dengan viral load atau jumlah virus yang sedikit di saluran
pernapasannya. Sementara alat rapid test antigen bekerja mendeteksi
kasus dengan baik ketika viral load tinggi. PT. BPF MEDAN
Vaksin diketahui bisa mencegah kasus infeksi COVID-19 yang parah dengan viral load tinggi. PT BEST PROFIT
"Sebagai
contoh bila Anda melihat penyakit flu, rapid test antigen tidak pernah
disarankan karena viral load penyakit ini biasanya tidak tinggi. Jadi
Anda akan memiliki masalah pendeteksian, akan ada banyak kasus negatif
palsu," kata Thomas seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/3/2021). BESTPRO
Thomas
menyebut di masa depan tren diagnosis COVID-19 kemungkinan akan lebih
condong pada pemeriksaan molekuler, seperti tes PCR. BEST PROFIT FUTURES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar