Jumat, 12 April 2019

Demi Talenta Digital, Ada Usulan Coding Masuk Kurikulum SD

Foto ilustrasi: Photo by Sai Kiran Anagani on Unsplash

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Indonesia butuh sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya. Permintaan yang besar ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi digital yang semakin cepat dalam beberapa tahun terakhir.

Baik pemerintah maupun sektor privat menyadari sulitnya memenuhi kebutuhan ini. Staf Khusus Menkominfo Lis Sutjiati pun menyebut masalah ini harus diselesaikan dengan cara yang tidak konvensional. BEST PROFIT

Sehubungan dengan itu ia pun mengusulkan untuk melakukan pengembangan talenta digital sejak usia dini, dengan memasukkan coding ke kurikulum Sekolah Dasar. PT BESTPROFIT

"Idealnya pelajaran coding itu harusnya jadi kurikulum utama dari SD. Dan itu kita masukkan seperti matematika, jadi pelajaran wajib," kata Lis saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (11/4/2019). PT BEST PROFIT

Lis mengatakan usul ini berdasarkan dari curhatan Menkominfo Rudiantara yang iri karena anak-anak di Singapura telah diajari coding sejak bangku taman kanak-kanak. Menurut Lis, anak Indonesia tidak kalah pintarnya dan bisa dilatih coding dari usia dini. BESTPROFIT FUTURES

Tapi sebelum solusi ini bisa diterapkan, masih ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan. BEST PROFIT FUTURES

Salah satunya adalah bagaimana menghadirkan guru SD yang bisa mengajarkan coding di semua sekolah. PT BESTPROFIT FUTURES

Menurut Lis, dengan mengandalkan teknologi tantangan ini bisa diselesaikan dengan mudah, misalnya dengan mengadakan kelas virtual. PT BEST PROFIT FUTURES      BESTPRO       PT BESTPRO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar