Kamis, 05 Oktober 2017

Hemat Energi, Belajarlah dari Jepang...

Reaktor Nomor 6 (kanan) dan No 7 di PLTN Kashiwazaki-Kariwa.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Seorang insinyur Jepang, Atsushi Shimizu, berhasil membuat turbin bertenaga topan pertama di dunia. Turbin berbentuk seperti pengocok telur ini tak hanya dirancang untuk menahan kekuatan luar biasa dari siklon tropis, tetapi juga memanfaatkan energi kekuatan angin tersebut.

Turbin bertenaga topan tersebut memiliki potensi energi yang besar. Dikutip dari National Geographic, Atsushi memaparkan, dari satu angin topan, serangkaian pembangkit listriknya dapat menjadi sumber energi Jepang untuk 50 tahun.

Rabu, 04 Oktober 2017

Cucu Jenderal Sudirman Akan Tampil dalam Drama Kolosal pada HUT ke-72 TNI

Cucu Jenderal Besar Sudirman, Danang Priambodo Sudirman, akan tampil dalam pagelaram drama kolosal dalam upacara HUT ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017) mendatang.  Danang akan berperan sebagai Jenderal Sudirman saat bergerilya melawan Belanda pada pertengahan Desember 1948 di Yogyakarta.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Cucu Jenderal Besar Sudirman, Danang Priambodo Sudirman, akan tampil dalam pagelaram drama kolosal dalam upacara HUT ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten.

Danang akan berperan sebagai Jenderal Sudirman saat bergerilya melawan Belanda pada pertengahan Desember 1948 di Yogyakarta.

Ketika itu, Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta.

Selasa, 03 Oktober 2017

Polisi Periksa Bendahara Saracen Terkait Transaksi Konten

Bareskrim Polri

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap bendahara kelompok Saracen, Mirda alias Retno, sebagai saksi pada Senin (2/10/2017).

Pemeriksaan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara anggota Saracen yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian berdasarkan SARA.

"Hari ini Retno direncanakan (diperiksa) pukul 10.00 pagi," ujar Kepala Sub Bagian Operasi Satuan Tugas Patroli Siber pada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, AKBP Susatyo Purnomo, saat dikonfirmasi.

Senin, 02 Oktober 2017

Referendum Catalonia, 90 Persen Suara Memilih "Merdeka"

Seorang wanita melepaskan ekspresinya di luar sebuah tempat pemungutan suara setelah memberikan suaranya di Barcelona, Mingu (1/10/2017), untuk referendum kemerdekaan Catalonia.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BARCELONA, KOMPAS.com - Pemerintah Catalonia, Senin (2/10/2017) mengumumkan, 90 persen warga Catalan yang memberikan suara dalam proses referendum, memilih merdeka.

Dalam sebuah konferensi pers yang dikutip AFP, Jurubicara Pemerintah Daerah Jordi Turull, mengatakan 2,02 juta warga memilih merdeka.

Jumat, 29 September 2017

Salah Jalur, 300 Orang Tewas Setelah Dua Kereta Bertabrakan di Pakistan

Kereta penuh penumpang di Pakistan. (Foto: The Express Tribune)

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KECELAKAAN dalam bidang transportasi memang kerap terjadi, tak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Faktor kelalaian biasanya menjadi penyebab utama yang memicu terjadinya kecelakaan. Kelalaian tersebut bisa dilakukan oleh berbagai pihak, baik pengemudi, penumpang, ataupun pihak lain yang berhubungan langsung dengan transportasi tersebut.

Kecelakaan yang menyebabkan banyak korban tewas pernah terjadi di Pakistan, 60 tahun yang lalu. Sebuah kereta penumpang bertabrakan dengan kereta pengangkut minyak di Provinsi Gambar, Pakistan. Ratusan orang tercatat meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Diketahui, saat itu ada kereta penumpang yang akan melintas di Provinsi Gambar. Kereta yang berangkat dari Pakistan Barat itu akan menuju Karachi. Jumlah penumpang saat itu memang tak seperti biasanya.

Kamis, 28 September 2017

Fredy Pun Menangis Berkali-kali Lihat 65 Gurunya Bahagia Liburan di Luar Negeri

Para guru diberangkatkan liburan ke Singapura oleh murid mereka, Fredy Chandra.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Fredy Chandra mengaku lega setelah memberangkatkan 65 orang gurunya di bangku SD, SMP dan SMA liburan ke Malaysia dan Singapura.

Dia tak bisa menutupi rasa gembiranya karena cita-citanya membahagiakan para guru yang sudah berjasa besar bagi hidupnya akhirnya benar-benar bisa tercapai.

"Lega, senang, lihat mereka senang itu saya sampai menangis berkali-kali," kata Fredy saat dihubungi Kompas.com.

Rabu, 27 September 2017

Adu Kencang, iPhone X Libas Sejumlah Smartphone Kelas Atas

PT BESTPROFIT FUTURES - Chip A11 Bionic yang tertanam di trio smartphone baru Apple iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X disinyalir memiliki kinerja tinggi dibandingkan chip A10 terdahulu. Sebuah bocoran benchmark sempat memperlihatkan kecepatan A11 Bionic bahkan setara dengan MacBook Pro 13 inci.



Bagaimana jika dibandingkan dengan perangkat sejenis? Laman resmi benchmark iOS di situs Geekbench memperlihatkan bahwa ketiga iPhone ternyata lebih kencang dibandingkan iPhone 7 atau iPad Pro sekalipun.

Dari hasil uji multi-core Geekbench, iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X yang ditenagai A11 Bionic melibas ponsel-ponsel flagship Android terkencang macam Galaxy S8 (Exynos 8895), Huawei Honor V9 (Kirin 960) dan Xiaomi Mi 6 (Snapdragon 835). - PT BESTPROFIT

Skor uji multi-score ketiga iPhone baru mencapai kisaran 10.000 poin, dibandingkan flagship Android yang berada di kisaran 6.500 pion. Adapun skor single core ketiganya berkutat di sekitar 4.000 poin, berbanding 2.000-an poin untuk flagship Android.

Skor benchmark multi-core Geekbench iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X dibandingkan perangkat-perangkat iOS (kiri) dan skor perangkat-perangkat Android (kanan). - BEST PROFIT

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ZDNet, Jumat , benchmark dari Geekbench tersebut menempatkan iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X sebagai tiga smartphone terkencang di dunia.

iPhone 8 Plus duduk di urutan teratas, disusul iPhone 8 di urutan kedua dan iPhone X di posisi ketiga dengan selisih tipis.

Chip A11 Bionic menggunakan CPU 6-core yang terdiri dari cluster berisi 2 core berkecepatan tinggi untuk menjalankan pemrosesan berat dan cluster berisi 4 core hemat daya untuk menangani tugas-tugas ringan. - BESTPROFIT

Berdasarkan benchmark Geekbench, A11 Bionic lebih kencang hingga 25 persen dalam skenario single-core dan 80 persen lebih kencang dalam pengujian multi-core. Pengujian inipun baru sebatas mengukur performa CPU, belum pengolah grafis (GPU) A11 Bionic yang diklaim Apple 30 persen lebih cepat dari GPU milik A10.