Rabu, 16 September 2020

Menguji 'Bukti' Ilmuwan China yang Klaim Corona Buatan Lab

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Ilmuwan China yang kabur ke Amerika Serikat, Dr Li Meng Yan, baru saja mempublikasikan karya ilmiahnya sebagai 'bukti' bahwa virus Corona adalah buatan laboratorium, tidak berasal dari alam. Apakah klaim itu dapat dipertanggungjawabkan?

Sebelumnya, ia menyatakan siap membeberkan bukti yang dipunyainya. "Saya akan pakai bukti ini untuk memberitahu orang kenapa virus ini berasal dari lab di China, kenapa mereka membuatnya," cetus Meng Yan. PT. BPF MEDAN

Unusual Features of the SARS-CoV-2 Genome Suggesting Sophisticated Laboratory Modification Rather Than Natural Evolution and Delineation of Its Probable Synthetic Route, begitu judul tulisannya, yang ia buat bersama dua koleganya dan saat ini sudah didownload lebih dari 100 ribu kali. BESTPRO

"Genom tidak biasa di SARS-CoV-2 mengindikasikan modifikasi canggih laboratorium ketimbang evolusi natural," begitu kurang lebih inti dari judul tersebut. Pada dasarnya, tulisan ini membantah virus Corona asalnya dari alam tapi merupakan modifikasi manusia di lab. PT. BPF

Tulisan itu pun dibaca oleh kalangan ilmuwan dan sebagian dari mereka menyimpulkan sebenarnya tidak ada informasi baru di tulisan Li Meng Yan. Selain itu beberapa hal dinilai hanya merupakan klaim dan bukti ilmiahnya lemah. PT BESTPRO

Tulisan Meng Yan dan dua koleganya, dipajang di website Zenodo, bukan di jurnal sains terkemuka. Artinya untuk saat ini, tulisan itu belum diteliti dan disetujui oleh ilmuwan lainnya sebagai karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. BPF

Carl Bergstrom, ahli biologi di University of Washington menyatakan apa yang dikemukakan oleh Li Meng Yan soal virus Corona buatan manusia tak berdasar dan aneh. Apalagi menurutnya, institut Rule of Law Society yang mendukung penelitian ini, didirikan oleh mantan penasihat Donald Trump, Stephen Bannon, yang saat ini terlibat masalah hukum terkait pencucian uang. PT BESTPROFIT

"Laporan ini tidak bisa diberi kredibilitas apapun dalam bentuknya saat ini," kata Andrew Preston, pakar penyakit menular di University of Bath, Inggris, seperti dikutip detikINET dari Newsweek. BEST PROFIT FUTURES

"Laporan ini tidak berdasarkan interpretasi obyektif terhadap genom SARS-CoV2. Interpretasi yang dilakukan tidak didukung oleh data, tidak berdasar, dan sebagian besar hanya dinyatakan, tidak dijelaskan," paparnya. BESTPROFIT

Meng Yan sendiri sebelumnya sudah mempublikasikan beberapa karya ilmiah, sebagian di jurnal sains terkemuka. Pada 19 Maret 2020, hasil risetnya tentang virus Corona COVID-19 masih terbit di jurnal medis Lancet berjudul Viral Dynamic in Mild and Severe Cases of COVID-19. Namun tampaknya itulah akhir dari karyanya di China. PT BEST PROFIT FUTURES

 

Selasa, 15 September 2020

Pengacara Pastikan Hadi Pranoto Hadir Pemeriksaan 24 September: Saya yang Antar


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Kuasa hukum Hadi Pranoto, Tonin Singarimbun, mengatakan kliennya akan menghadiri pemeriksaan soal dugaan penyebaran hoax 'obat Corona' pada 24 September mendatang. Tonin menyebut tanggal tersebut adalah permintaan dari pihaknya.

"Jadi tanggal 23 atau 24 itu berdasarkan surat kami kepada penyidik, jadi bukan surat panggilan," kata Tonin saat dihubungi, Senin (14/9/2020). PT. BPF MEDAN

Tonin mengatakan Hadi meminta waktu kepada penyidik untuk pemulihan. Sehingga tanggal 24 September nanti bisa memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan. BESTPRO

"Saya yang minta tanggal 23 dan 24. Bukan dari beliau. Karena kan minggu ini Mas Hadi masih proses (recovery), supaya besok itu 5, 10 jam kuat dia. Beliau itu kalau sudah sakit itu badannya basah," tuturnya. PT. BPF

Tonin mengatakan klienya siap untuk diperiksa. Dia menyebut pada 24 September nanti dia akan mendampingi Hadi dalam pemeriksaan. PT BESTPRO

"Jadi kapan pun mau diperiksa nggak masalah. Jadi tanggal 23 atau 24 itu dengan harapan tidak ada kendala kesehatan dan PSBB. Saya yang mengantar, iya (hadir), saya yang mengantar langsung. Tanpa ada surat panggilan, tanpa ucapan dalam berita press release saya pun datang dengan Mas Hadi. Orang surat pengacara kan berharga," jelasnya. BPF

Sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali mengagendakan pemeriksaan Hadi Pranoto pada pekan depan. Dijadwalkan, Hadi akan diperiksa paling lambat tanggal 24 September. BEST PROFIT FUTURES

"Rencananya di tanggal 23 atau 24 (September) paling lambat, yang bersangkutan kita layangkan surat dan direncanakan untuk hadir lagi di sini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/9). BESTPROFIT

"Harapan kita Saudara HP kooperatif, karena kemarin sudah dilakukan pemeriksaan, dia minta ditunda karena sakit. Kita minta itu diselesaikan, dan harapan kita yang bersangkutan bisa datang ke sini untuk dilakukan pemeriksaan. Ini masih setengah kan (pemeriksaan), nah tanggal 23 (September) atau 24 (September) itu dilanjut," terang dia. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 14 September 2020

Syekh Ali Jaber: Saya Tak Terima Bila Penusuk Dianggap Gila, Dia Terlatih


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Syekh Ali Jaber menyebutkan pelaku yang berusaha menikamnya saat mengisi acara di salah satu masjid di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, merupakan orang yang terlatih. Dia tidak terima bila pelaku dianggap gila.

"Saya masih tidak terima pelaku ini bila dianggap gila," kata Syekh Ali Jaber saat memberikan keterangan kepada media di Bandar Lampung, Senin (14/9/2020), seperti dilansir Antara. BESTPRO

Menurut Syekh, saat berhadapan langsung, pelaku mencoba menusuknya di bagian vital. Namun, karena ada sedikit gerakan darinya, pisau tersebut menuju lengan atas kanannya atau bahu. PT. BPF

"Reaksi pelaku saat berhadapan dengan saya dia coba tusuk kemudian karena gagal menusuk di bagian yang dinginkan pisau yang menancap di tangan ini coba ditariknya dengan kekuatan dan keberanian namun patah saat ada gerakan memutar dari saya. Melihat itu mohon maaf ini bukan seperti orang gila dia sangat berani bahkan terlatih," jelasnya. BPF

Ia mengatakan, "Karena yang bersangkutan terlatih, pasti ada dalang atau orang di belakangnya yang menyuruh, wallahualam bisawab (hanya Allah Yang Maha Tahu)." PT. BPF MEDAN

"Saya harap hukum dapat berjalan dan serta aparat keamanan dapat berlaku amanah, dan jujur karena kepercayaan kami kepada mereka sangat besar," kata dia. BEST PROFIT FUTURES

Dia mengatakan semua ini dilakukan bukan demi kepentingan pribadinya, melainkan untuk para ulama agar ke depan mereka tidak menjadi sasaran orang yang ingin menghabiskan agama Islam dengan mengincar para kiai. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 11 September 2020

Tak Disarankan Sarapan Kesiangan, Ini Alasannya

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Sarapan teratur penting untuk memberi energi bagi tubuh sehingga tidak ngantuk saat beraktivitas. Namun terkadang kesibukan di awal pekan membuat pola sarapan berantakan.

Tidak apa sedikit terlambat, tetapi sebaiknya tidak sarapan terlalu siang atau mendekati waktu makan siang. Menurut pakar, hal itu bisa mengacaukan ritme sirkadian. PT. BPF MEDAN

"Jam sirkadian tidak hanya mengatur perubahan sirkadian dari metabolisme glukosa, tetapi juga mengatur berat badan, tekanan darah, dan aterosklerosis (penumpukan lemak)," kata pakar metabolisme dari Universitas Tel Aviv di Israel, Daniela Jakubowicz, dikutip dari Hindustantimes. BESTPRO

Studi menyebut, waktu sarapan berhubungan dengan sistem metabolisme tubuh. Partisipan yang tidak sarapan mengalami lonjakan gula darah dan respons insulin yang buruk. Meski mengonsumsi sedikit kalori, mereka mengalami peningkatan berat badan lebih tinggi. BEST PROFIT FUTURES

Sebaliknya, partisipan yang sarapan sebelum 9:30 cenderung punya metabolisme yang lebih baik. Berat badan lebih terkontrol dan terhindar dari diabetes tipe 2. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 10 September 2020

Asyik! Bantuan Rp 600 Ribu/Bulan Bakal Diperpanjang Hingga Juni 2021

  

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah akan memperpanjang program subsidi gaji berupa bantuan Rp 600 ribu per bulan bagi pegawai yang bergaji di bawah Rp 5 juta. Ia menjelaskan, program itu akan dilanjutkan hingga kuartal II-2021 (Januari-Juni 2021).

Menurut Airlangga, perpanjangan ini sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). PT. BPF MEDAN

"Berdasarkan hasil rapat kemarin dengan Bapak Presiden, ini akan dilanjutkan pada 2021 selama tiga bulan dan mungkin akan kita pertimbangkan enam bulan yaitu kuartal I dan II," kata Airlangga dalam Rakornas Kadin yang digelar secara virtual, Kamis (10/9/2020). PT BESTPRO

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan bantuan tersebut untuk 15,7 juta pegawai di tahun 2020 ini. Untuk tahap I, pemerintah menyalurkan bantuan subsidi gaji tersebut kepada 2,5 juta pegawai dengan anggaran Rp 3 triliun. Realisasi tahap pertama per 7 September sebesar Rp 2,31 triliun atau 92,4%. BESTPRO

Sementara, pada tahap II pemerintah menargetkan untuk 3 juta pegawai, dengan anggaran Rp 3,6 triliun. Realisasi tahap II per 7 September ialah sebesar Rp 1,3 triliun atau 46,2%. PT. BPF

"Ini terus didorong oleh pemerintah untuk menjaga demand," tutur dia. BEST PROFIT FUTURES

Perlu diketahui, bantuan Rp 600 Ribu/bulan ini disalurkan selama 4 bulan, dengan pencairan per 2 bulan. Sehingga, setiap termin pegawai memperoleh Rp 1,2 juta. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 09 September 2020

RI 'Di-lockdown' Banyak Negara Gara-gara COVID-19, Apa yang Salah?

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Sejumlah negara memberlakukan larangan bepergian ke negara lain termasuk Indonesia. Malaysia menutup pintunya bagi warga negara Indonesia, Filipina, dan India yang ingin berkunjung mulai per 7 September 2020. Tingginya jumlah kasus virus Corona COVID-19 menjadi alasan utamanya.

Amerika Serikat (AS) melalui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan level 3 bagi warganya yang ingin terbang ke Indonesia. Warganya diimbau untuk menghindari atau menunda dulu kunjungan ke Indonesia yang dinilai berisiko tinggi. BESTPRO

"Bila Anda sampai jatuh sakit di Indonesia, sumber daya yang ada mungkin terbatas. Buat rencana dengan matang dan pelajari bagaimana cara mendapat layanan kesehatan di luar negeri," tulis CDC dalam situs resminya.PT. BPF MEDAN

Ahli epidemiologi dr Masdalina Pane dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) menilai penanganan pandemi Corona di Indonesia 7 bulan terakhir jauh dari kata berhasil. Pengendalian pandemi Corona di Indonesia dinilai tidak efektif. PT BESTPRO

"Catatan pada 7 bulan pandemi ini adalah kegagalan pemerintah dalam hal ini gugus tugas dalam melakukan pengendalian pandemi secara efektif," jelas dr Pane saat dihubungi detikcom, Rabu (9/9/2020). BESTPROFIT

Perdebatan soal pemakaian rapid test pun dinilai menjadi masalah dalam penanganan wabah Corona di Indonesia. Mengapa begitu? PT BESTPROFIT

"Hiruk-pikuk upaya pengendalian mewarnai pandemi sejak awal, salah-satunya kontroversi penggunaan rapid test diagnostic (RDT). Meski para ahli patologi klinik dan mikrobiologi telah memberi masukan kepada pihak terkait mengenai ketidakakuratan RDT, tetap saja nasihat itu diabaikan dan satu juta RDT dibeli," tambah dr Pane. BPF

"Pakem dan metode epidemiologi yang terstandar tidak lagi digunakan dan menjadi senjata upaya penanggulangan pandemi COVID-19," tambah dr Pane. PT. BPF

Indonesia dinilai hanya membandingkan kasus Corona dengan negara-negara lain yang kondisinya sama. Tidak melihat bagaimana negara-negara tersebut sudah mengalami penurunan jumlah kasus Corona. BEST PROFIT FUTURES

"Upaya yang ada adalah membandingkan Indonesia dengan negara-negara yang sama kondisinya dengan kita, terutama penyumbang kasus terbesar di dunia seperti Amerika Serikat dan India, tapi melupakan China yang jumlah penduduknya terbesar di dunia dengan kasus yang sangat sedikit saat ini, bahkan Amerika sudah mengalami penurunan jumlah kasus dengan baik," pungkasnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 08 September 2020

Kejagung: Jaksa Agung dan Urusan Grasi Tak Muncul di Penyidikan Pinangki

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Kejaksaan Agung (Kejagung) menanggapi kabar jaksa Pinangki Sirna Malasari juga mengurus grasi untuk terpidana kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra. Hal itu disebut tak muncul di pemeriksaan.

Hal itu disampaikan oleh Jampidus, Ali Mukartono, saat menjawab pertanyaan wartawan ketika jumpa pers usai gelar perkara kasus Pinangki. Ali ditanya apakah Pinangki juga mengatisipasi grasi untuk Djoko Tjandra hingga berencana mengawal kasus grasi di Istana. BESTPRO

"Semua yang anda ungkapkan tidak terungkap di pemeriksaan penyidikan. Grasi tidak disebut-sebut," kata Ali di Gedung Bundar Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020). PT. BPF MEDAN

Ali menegaskan bahwa penyidikan kasus ini fokus pada dugaan gratifikasi yang diterima Pinangki dari Djoko Tjandra terkait pengajuan fatwa ke Mahkamah Agung (MA). "Objek dari perkara ini adalah untuk mengajukan fatwa ke MA," ujarnya. PT BESTPRO

Ali juga menjawab pertanyaan soal pertemuan Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan mantan Ketua MA, Hatta Ali. Menurutnya, tak ada pengakuan Pinangki soal hal itu. "Terkait jaksa agung, jaksa P tidak menjelaskan apa-apa," jawab Ali. BEST PROFIT FUTURES

Siang tadi, Kejaksaan Agung mengadakan gelar perkara terkait kasus Pinangki. Gelar perkara ini dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi. Gelar perkara ini dihadiri oleh Kemenko Polhukam, Bareskrim, KPK, dan juga Komisi Kejaksaan. PT BEST PROFIT FUTURES