PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
SYDNEY, KOMPAS.com - Beberapa benda yang diduga sebagai "buatan manusia" terlihat mengapung di lokasi yang diduga menjadi tempat hilangnya pesawat Malaysia Airlines, MH370, dua minggu setelah kecelakaan.
Para peneliti Australia di Sydney mengungkapkan informasi itu.
Informasi ini muncul lebih dari enam bulan setelah proses pencarian pesawat itu dihentikan.
Kini diungkap, berdasarkan foto yang diambil dari satelit militer
Perancis dua minggu setelah pesawat menghilang, setidaknya ada 70 objek
yang diidentifikasi mengambang di dekat "daerah utara".
Informasi itu, seperti diberitakan AFP, sejak awal memang tidak dilansir kepada publik.
Pencarian bawah laut demi menemukan pesawat yang hilang pada Maret
2014 dengan 239 orang di dalamnya, berakhir pada bulan Januari.
Proses perburuan itu diakhiri karena tak ada jejak signifikan dari pencarian di wilayah seluas 120.000 kilometer persegi.
Namun penelitian pada bulan April dan Desember menunjukkan bahwa
MH370 kemungkinan besar terletak di "daerah utara" zona tersebut.
Dugaan itu mengidentifikasi area seluas kurang lebih 25.000 kilometer persegi.
Dari 70 objek yang ditangkap satelit Perancis itu, ada 12 objek yang mungkin adalah "buatan manusia".
Demikian keterangan yang dirilis Badan Sains Nasional Australia, CSIRO dan Geoscience Australia.
CSIRO mempelajari di mana benda-benda itu berada pada hari pesawat tersebut hilang.
Dari penelitian itu ditemukan lokasi yang diproyeksikan di wilayah utara yang diidentifikasi dalam laporan sebelumnya.
Namun Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), yang memimpin
misi pencarian, memperingatkan untuk berhati-hati menarik kesimpulan
tentang sumber objek tersebut.
"Resolusi gambar tidak cukup tinggi untuk memastikan apakah
benda-benda itu berasal dari MH370 atau benda lain yang mungkin
ditemukan mengambang di lautan di seluruh dunia."
Demikian dikatakan Komisaris Utama ATSB, Greg Hood.
"Jelas kita harus berhati-hati. Benda-benda ini belum pasti diidentifikasi sebagai puing MH370."
Menteri Transportasi Darren Chester menyambut baik laporan baru tersebut.
"Penting untuk dicatat bahwa itu tidak memberikan bukti baru yang mengarah ke lokasi spesifik MH370," sambung Chester.