"Karena
itu tadi, dia (MI) kan sempat disuruh pakaimaskernya disuruh yang
betul. Tapi dia mau buru-buru. 'Pak saya mau buru-buru nih'. Sama
anggota 'pakai dulumaskernya yang bagus'. Terus dia nggak terima.
Anggota sih sudah humanis ya," kata Agus, ketika dihubungi, Minggu
(10/5/2020). BESTPRO
Psikolog klinis, Mario Carl Joseph, MPsi, dari MS Wellbeing Jakarta mengatakan kondisi pendemi Corona
saat ini menjadi salah satu dampak seseorang mudah marah dan
tersinggung. Hal ini ia kaitkan dengan kesulitan adaptasi seseorang
terhadap kondisi di tengah pandemi Corona. PT BEST PROFIT
"Dalam
situasi bencana ya akan sangat berpotensi menyebabkan orang itu
mengalami berbagai masalah yang terkait dengan kesehatan jiwa. Kalau
bencana itu kan dia ada yang bencana alam yang disebabkan karena faktor
alam, kemudian bencana non alam, pandemi ini faktor non alam karena
penyebabnya itu bukan alam, bencana itu mengakibatkan berbagai dampak
baik psikis maupun psikologis begitu juga ekonomi, begitu kan,"
ungkapnya saat dihubungi detikcom Minggu (10/4/2020). PT BESTPRO
Ia
menjelaskan ampak dari bencana non alam seperti pandemi Corona disebut
menimbulkan beragam reaksi. Dari cemas, tersinggung, hingga mudah marah.
BEST PROFIT FUTURES
"Pada
dasarnya setiap orang punya kemampuan untuk pulih, Nah tapi
berbeda-beda, ada yang cenderung lebih lama untuk pulih, begitu juga
sebaliknya," paparnya. Mario menjelaskan orang yang marah
disebabkan karena stres. Stres ini muncul karena kemungkinan kondisi
yang sulit di tengah pandemi Corona. Menurutnya tak semua orang bisa
langsung beradaptasi dengan baik terhadap pandemi Corona, butuh proses. BPF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar