
PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Pengguna aplikasi layanan transportasi Uber bakal dapat bertransportasi menggunakan sepeda elektrik. Sebab, Uber dikabarkan membeli perusahaan sewa sepeda umum alias bike sharing asal AS, Jump.
Dikutip dari BBC, Jump yang berpusat di New York memungkinkan pengguna meyewa sepeda elektrik melalui platform daring. Sepeda milik Jump juga tidak memiliki dok dan tidak perlu dikembalikan di tempat-tempat tertentu. BEST PROFIT
Uber sendiri telah bekerja sama dengan Jump di San Francisco, California. Pihak Uber menyatakan berencana mengekspansi layanan sepeda umum tersebut secara global. PT BESTPROFIT
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan beragam moda transportasi dalam aplikasi Uber, sehingga Anda bisa memilih moda yang paling cepat dan terjangkau untuk mencapai tempat yang Anda tuju, apakah dengan Uber, sepeda, kereta bawah tanah, atau lainnya," ujar CEO Uber Dara Khosrowshahi. PT BEST PROFIT
Pasar bike sharing saat ini tumbuh sekitar 20 persen per tahun secara global. David Bailey, profesor dari Aston Business School menyatakan, Uber kemungkinan besar melihat potensi pasar tersebut, namun juga melihat ke depan di mana kecenderungan masyarakat adalah tidak memiliki mobil pribadi. BESTPROFIT FUTURES
"Mobil swakemudi telah hadir dan di kota-kota besar Anda tidak perlu memiliki mobil di masa mendatang. Anda mungkin akan menggunakan taksi Uber kemudian melanjutkan perjalanan dengan sepeda. BEST PROFIT FUTURES
Sehingga, ini tentang menawarkan beragam moda transportasi," jelas Bailey. Jump didirikan tahun 2008 lalu dan telah menghadirkan layanan bike sharing di 40 kota di 6 negara. PT BESTPROFIT FUTURES
Pada tahun 2017 lalu di Washington DC, Jump meluncurkan e-bike dengan tarif 2 dollar AS atau sekitar Rp 27.400 untuk setengah jam pertama, kemudian 7 sen per menit. Sepeda tersebut hanya menyala apabila pengguna menginjak pedalnya. Pengguna juga dapat menemukan lokasi dan membuka kunci sepeda dengan ponsel pintar. PT BEST PROFIT FUTURES BESTPRO
NEW YORK, KOMPAS.com -
Pengguna aplikasi layanan transportasi Uber bakal dapat bertransportasi
menggunakan sepeda elektrik. Sebab, Uber dikabarkan membeli perusahaan
sewa sepeda umum alias bike sharing asal AS, Jump.
Dikutip dari BBC, Selasa (10/4/2018), Jump yang berpusat di New York
memungkinkan pengguna meyewa sepeda elektrik melalui platform daring.
Sepeda milik Jump juga tidak memiliki dok dan tidak perlu dikembalikan
di tempat-tempat tertentu.
Uber sendiri telah bekerja sama dengan Jump di San Francisco,
California. Pihak Uber menyatakan berencana mengekspansi layanan sepeda
umum tersebut secara global.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan beragam moda transportasi dalam
aplikasi Uber, sehingga Anda bisa memilih moda yang paling cepat dan
terjangkau untuk mencapai tempat yang Anda tuju, apakah dengan Uber,
sepeda, kereta bawah tanah, atau lainnya," ujar CEO Uber Dara
Khosrowshahi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uber Beli Perusahaan "Bike Sharing"", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/10/095150926/uber-beli-perusahaan-bike-sharing.
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Erlangga Djumena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar