PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta merilis kasus pelecehan oleh oknum tenaga kesehatan, EF, terhadap perempuan berinisial LHI. Dalam jumpa pers tersebut, polisi memamerkan tersangka yang memakai topi warna hitam bertulisan 'Tersangka'.
Rilis
digelar di Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Senin
(28/9/2020). Rilis tersebut dipimpin Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Yusri Yunus dan Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi
Ferdian Saputra. PT. BPF MEDAN
Seperti
diketahui, EF telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan,
pemerasan, dan pelecehan di Bandara Soekarno-Hatta. Setelah kejadian itu
viral di media sosial, EF ditangkap di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara,
pada Jumat (25/9). EF juga telah ditahan selama 20 hari sejak Sabtu, 26
September 2020. Polisi telah mengantongi sejumlah bukti dalam kasus
itu. PT. BPF
"(Bukti-bukti pelecehan) hasil assessment P2TP2A
Kabupaten Gianyar, rekaman CCTV, keterangan saksi," kata Kasat Reskrim
Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho dalam
keterangan kepada detikcom, Senin (28/9/2020). PT BESTPRO
Alex
mengatakan rekaman CCTV di Bandara Soekarno-Hatta menjadi petunjuk kuat
polisi dalam menetapkan tersangka dalam kasus pelecehan. Rekaman CCTV merekam
aksi pelaku saat itu. "Hasil rekaman CCTV menggambarkan indikasi kuat
terjadinya dugaan tindak pidana pelecehan," imbuh Alex. BESTPRO
Selain
itu, polisi memeriksa sejumlah saksi dalam perkara tersebut. Korban
juga telah diasesmen di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan
dan Anak (P2TP2A) Gianyar, Bali. PT BESTPROFIT
Kasus
ini bermula dari cuitan korban berinisial LHI yang mengaku telah
menjadi korban pelecehan dan penipuan oleh EF. Korban saat itu mengaku
hendak melakukan perjalanan ke Nias pada Minggu (13/9). BESTPROFIT
Korban diminta menjalani rapid test. Hasil rapid test korban dinyatakan reaktif Corona oleh tersangka EF. BEST PROFIT FUTURES
Singkat cerita, korban LHI dipaksa menjalani rapid test ulang
dengan membayar Rp 150 ribu. Dia pun akhirnya dibawa ke tempat sepi dan
diminta memberikan uang tambahan senilai Rp 1,4 juta. BPF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar