PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Bawaslu Medan menilai kegiatan kampanye hari kedua yang diikuti para paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan mulai mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Perbaikan terjadi setelah sempat ada sejumlah dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada hari pertama kampanye.
"Ada
satu permasalahan juga hasil penilaian kita, yang melaksanakan kegiatan
itu rata-rata adalah bukan pasangan calonnya sendiri, tapi mereka
diundang ke lokasi itu. Sehingga apa yang kita sampaikan ke pasangan
calon tidak dilaksanakan oleh relawan-relawan yang melaksanakan
kegiatan. Saya kira di situ dia sebenarnya. Sehingga jumlah masyarakat
dalam satu ruangan itu ada batasannya. Kedua, standar protokol itu juga
sudah ada ketentuan. Semalam itu kita lihat sudah ada perubahan dan ini
hari ketiga juga akan jadi penilaian," ujar Ketua Bawaslu Medan, Payung
Harahap, di Medan, Senin (28/9/2020). PT. BPF
Payung
menyebut dugaan pelanggaran protokol kesehatan terjadi pada kegiatan
yang dihadiri para paslon, baik dari kubu Akhyar Nasution-Salman Alfarisi ataupun Bobby
Nasution-Aulia Rachman, di hari pertama kampanye. Dia mengatakan dugaan
pelanggaran yang terjadi antara lain terkait jumlah peserta kegiatan
hingga tidak menjaga jarak. PT. BPF MEDAN
"Itu
adalah berbentuk laporan cepat yang dikirim oleh kawan-kawan Panwas
Kecamatan yang di-share di grup kita melalui WA. Memang sampai hari ini,
yang menjadi masalah itu terkait pelaksanaan standar protokol kesehatan
saat pertemuan. Dugaan pelanggarannya itu dengan komitmen protokol
kesehatan, seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan juga jumlah
yang hadir dalam satu ruangan itu kan ada batasannya. Itu saja,"
tuturnya. BESTPRO
Dia
kemudian menjelaskan kegiatan kampanye hari pertama dari kubu nomor
urut 2, Bobby-Aulia, lebih banyak jika dibandingkan dengan kegiatan kubu
nomor urut 1, Akhyar-Salman. Payung berharap dugaan pelanggaran
protokol kesehatan tak terulang lagi. PT BESTPRO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar