Jumat, 29 September 2017

Salah Jalur, 300 Orang Tewas Setelah Dua Kereta Bertabrakan di Pakistan

Kereta penuh penumpang di Pakistan. (Foto: The Express Tribune)

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KECELAKAAN dalam bidang transportasi memang kerap terjadi, tak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Faktor kelalaian biasanya menjadi penyebab utama yang memicu terjadinya kecelakaan. Kelalaian tersebut bisa dilakukan oleh berbagai pihak, baik pengemudi, penumpang, ataupun pihak lain yang berhubungan langsung dengan transportasi tersebut.

Kecelakaan yang menyebabkan banyak korban tewas pernah terjadi di Pakistan, 60 tahun yang lalu. Sebuah kereta penumpang bertabrakan dengan kereta pengangkut minyak di Provinsi Gambar, Pakistan. Ratusan orang tercatat meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Diketahui, saat itu ada kereta penumpang yang akan melintas di Provinsi Gambar. Kereta yang berangkat dari Pakistan Barat itu akan menuju Karachi. Jumlah penumpang saat itu memang tak seperti biasanya.

Kamis, 28 September 2017

Fredy Pun Menangis Berkali-kali Lihat 65 Gurunya Bahagia Liburan di Luar Negeri

Para guru diberangkatkan liburan ke Singapura oleh murid mereka, Fredy Chandra.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Fredy Chandra mengaku lega setelah memberangkatkan 65 orang gurunya di bangku SD, SMP dan SMA liburan ke Malaysia dan Singapura.

Dia tak bisa menutupi rasa gembiranya karena cita-citanya membahagiakan para guru yang sudah berjasa besar bagi hidupnya akhirnya benar-benar bisa tercapai.

"Lega, senang, lihat mereka senang itu saya sampai menangis berkali-kali," kata Fredy saat dihubungi Kompas.com.

Rabu, 27 September 2017

Adu Kencang, iPhone X Libas Sejumlah Smartphone Kelas Atas

PT BESTPROFIT FUTURES - Chip A11 Bionic yang tertanam di trio smartphone baru Apple iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X disinyalir memiliki kinerja tinggi dibandingkan chip A10 terdahulu. Sebuah bocoran benchmark sempat memperlihatkan kecepatan A11 Bionic bahkan setara dengan MacBook Pro 13 inci.



Bagaimana jika dibandingkan dengan perangkat sejenis? Laman resmi benchmark iOS di situs Geekbench memperlihatkan bahwa ketiga iPhone ternyata lebih kencang dibandingkan iPhone 7 atau iPad Pro sekalipun.

Dari hasil uji multi-core Geekbench, iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X yang ditenagai A11 Bionic melibas ponsel-ponsel flagship Android terkencang macam Galaxy S8 (Exynos 8895), Huawei Honor V9 (Kirin 960) dan Xiaomi Mi 6 (Snapdragon 835). - PT BESTPROFIT

Skor uji multi-score ketiga iPhone baru mencapai kisaran 10.000 poin, dibandingkan flagship Android yang berada di kisaran 6.500 pion. Adapun skor single core ketiganya berkutat di sekitar 4.000 poin, berbanding 2.000-an poin untuk flagship Android.

Skor benchmark multi-core Geekbench iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X dibandingkan perangkat-perangkat iOS (kiri) dan skor perangkat-perangkat Android (kanan). - BEST PROFIT

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ZDNet, Jumat , benchmark dari Geekbench tersebut menempatkan iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X sebagai tiga smartphone terkencang di dunia.

iPhone 8 Plus duduk di urutan teratas, disusul iPhone 8 di urutan kedua dan iPhone X di posisi ketiga dengan selisih tipis.

Chip A11 Bionic menggunakan CPU 6-core yang terdiri dari cluster berisi 2 core berkecepatan tinggi untuk menjalankan pemrosesan berat dan cluster berisi 4 core hemat daya untuk menangani tugas-tugas ringan. - BESTPROFIT

Berdasarkan benchmark Geekbench, A11 Bionic lebih kencang hingga 25 persen dalam skenario single-core dan 80 persen lebih kencang dalam pengujian multi-core. Pengujian inipun baru sebatas mengukur performa CPU, belum pengolah grafis (GPU) A11 Bionic yang diklaim Apple 30 persen lebih cepat dari GPU milik A10.

Selasa, 26 September 2017

Kelompok Neo Nazi Menyasar Mahasiswa Asing di Autralia

Kelompok neo-Nazi bernama Antipodean Resistance menyasar mahasiswa internasional yang ada di Australia.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

HOBART, KOMPAS.com - Kelompok kulit putih Australia yang menyebut diri sebagai "Hitler yang Anda tunggu-tunggu" memasang stiker di papan nama universitas di negara bagian Tasmania sebagai kampanye nasional untuk menyampaikan pesan mereka.

Poster yang menampilkan swastika, gambar Adolf Hitler dan ejekan homofobia ditempel di papan nama kampus Universitas Tasmania (UTAS) di Hobart mengikuti kegiatan "prank" serupa di kota-kota lain.

Senin, 25 September 2017

Akhirnya, PBB Turun Tangan Ungkap Genosida Yazidi oleh Teroris ISIS

Nadia Murad (kiri) dan Pengacara HAM, Amal Clooney, hadir di pembahasan tentang genosida ISIS di pertemuan Dewan Keamanan PBB.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara bulat memutuskan untuk menyelidiki pembantaian dan kekejaman yang dilakukan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Irak.

Fokus penyelidikan antara lain adalah pembantaian dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan gerombolan teroris itu kepada warga minoritas Yazidi.

Setelah penyelidikan, mereka yang bertanggung jawab akan diajukan ke mahkamah perang, demikian antara lain isi resolusi yang dirancang oleh Inggris tersebut.

Jumat, 22 September 2017

Monumen Kalashnikov, Penghormataan untuk Perancang Senapan AK-47

Monumen Kalashnikov di Moskwa didirikan sebagai penghormatan terhadap perancanang senapan serbu AK-47, Mikhail Kalashnikov.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Salah satu senapan serbu paling populer di dunia, AK-47, digambarkan sebagai ikon budaya Rusia. Perancang senjata ini, Mikhail Kalashnikov pun mendapatkan penghormatan khusus.

Penghormatan tersebut berupa monumen Kalashnikov yang diresmikan Menteri Kebudayaan Rusia, Vladimir Medinsky, di Moskwa, Selasa (19/9/2017).

Rabu, 20 September 2017

Manatika, Taekwondo Tradisional Asal Timor Tengah Utara

Dua orang warga sedang beradu tendangan dalam lomba Manatika yang digelar di Lapangan Oemanu, Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/9/2017).

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) dihibur dengan hiburan Manatika.

Manatika adalah kesenian adu tendangan yang dilakukan oleh dua orang laki-laki dewasa dengan posisi saling membelakangi.

Selasa, 19 September 2017

Gara-gara Penalti, Perselisihan Neymar-Cavani Berlanjut di Ruang Ganti

Penyerang Paris Saint-Germain asal Uruguay, Edinson Cavani (kanan), berbicara dengan penyerang asal Brasil, Neymar (tengah), sebelum eksekusi penalti dalam pertandingan Ligue 1 melawan Olympique Lyonnais di Parc des Princes, Paris, Minggu (17/9/2017).

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Klub raksasa Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), sedang diterpa masalah. Dua striker andalan, Neymar dan Edinson Cavani, terlibat perselisihan.

Hal ini terjadi saat PSG menjamu Olympique Lyon dalam pertandingan Liga Perancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (17/9/2017) atau Senin dini hari WIB. Duel tersebut memang dimenangi Les Parisiens dengan skor 2-0.

Senin, 18 September 2017

Empat Mahasiswi AS Dirawat akibat Disemprot Air Keras di Perancis

Salah satu sudut wajah kota Marseille, Perancis selatan. Tampa menara CMA CGM Company (kanan) di Marseille. Bangunan ini merupakan salah satu karya arsitek wanita berpengaruh Zaha Hadid. (Foto: Ilustrasi)

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

PARIS, KOMPAS.com – Empat mahasiswa Amerika Serikat (AS) dirawat di rumah sakit setelah terkena semprotan air keras dari seorang perempuan di stasiun kereta di Marseille, Perancis selatan.

Para korban, yang merupakan mahasiswa di Boston College, dirawat jalan karena luka bakar, demikian keterangan pihak perguruan tinggi, seperti dilaporkan Washington Post, Senin (18/9/2017).

Jumat, 15 September 2017

Monster Laut Purba Baru Ditemukan, Disebut "Hiu Godzilla"

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com — John Paul Hodnett, seorang paleontolog dari Northern Arizona University dan New Mexico Museum of Natural History and Science berhasil mengungkap adanya monster purba yang hidup 300.000 tahun lalu di lautan.


Monster laut yang merupakan salah satu jenis hiu purba itu ditemukan di pegunungan Monzano, sebelah timur Albuquerque, New Mexico. Hodnett pertama kali menemukan ujung hidung hiu itu yang tertancap pada sebuah batu sebelum kemudian menggalinya.

Kamis, 14 September 2017

Hubungan Menegang, Jerman Bekukan Penjualan Senjata ke Turki

Foto ilustrasi senjata api (Foto: Reuters)

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BERLIN – Hubungan antara Jerman dan Turki tampaknya akan semakin memanas dengan keputusan baru Berlin. Pasalnya, Jerman mengklaim untuk saat ini telah membekukan semua penjualan senjata ke Turki.

Sebagaimana dikutip dari Russia Today, pengumuman itu langsung disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel. “Kami menahan semua permintaan besar (untuk ekspor senjata) yang Turki kirim untuk kami dan ini tidaklah sedikit,” ujarnya pada diskusi panel yang diselenggarakan oleh media Handelsblatt.

Rabu, 13 September 2017

Badai Irma Menghantam, Penjara Jebol, Lebih dari 100 Napi Kabur

Badai Irma

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

LONDON, KOMPAS.com -  Lebih dari 100 tahanan melarikan diri penjara yang ada di Kepulauan Virgin, wilayah Inggris saat badai Irma melanda.

"Kami memiliki ancaman serius untuk menyelesaikan persoalan hukum dan ketertiban di Kepulauan Virgin wilayah Inggris (BVI)."

Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Alan Duncan di hadapan parlemen, Selasa (12/9/2017).

Jumat, 08 September 2017

Burung Pantai Perlu Dilestarikan, Kerjasama Dunia Dibutuhkan

Rusaknya  lingkungan hidup membuat banyak burung migran tidak daapt mengembangkan ruang hidupnya. Demikian juga perburuan satwa liar yang menggunakan senapa angin, racun dan jerat turut andil merosotnya jumlah burung

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

GORONTALO, KOMPAS.com - Pelestarian burung pantai membutuhkan kerja sama global antarnegara untuk melindungi habitatnya.

Burung pantai sebagian besar merupakan pengembara (migran) yang menjelajah berbagai belahan bumi.

Kamis, 07 September 2017

Menyelam di Laut, Tubuh Pria Ini Menggelembung Layaknya Balon

Tubuh Alejandro Ramos Martinez menggelembung layaknya balon. (Foto: CEN)

PT BESTPRORFIT FUTURES MEDAN

PISCO - Tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Alejandro Ramos Martinez bahwa pekerjaan yang ia tekuni akan membuatnya mengalami hal yang aneh. Pria yang bekerja menjadi nelayan di Peru ini terkejut ketika tubuhnya secara perlahan-lahan menggelembung layaknya sebuah balon.

Ternyata hal ini bermula dari sebuah kesalahan yang tak sengaja ia lakukan. Suatu hari Martinez yang tengah menyelam untuk menangkap ikan terburu-buru naik ke darat. Ternyata hal tersebut berakibat fatal yakni menyebabkan nitrogen terlarut dalam darahnya lalu kemudian membentuk gelembung.

Rabu, 06 September 2017

Ancaman Teror, Kirgistan Batalkan Laga Sepakbola Lawan Myanmar

Kirgistan

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BISHKEK, KOMPAS.com - Kirgistan, sebuah negara di Asia Tengah memutuskan membatalkan jadwal pertandingan sepakbola kualifikasi Piala Asia melawan Myanmar.

AFP melaporkan Senin (4/9/2017), pertandingan dibatalkan karena adanya kekhawatiran ancaman teroris di laga yang dijadwalkan pada hari ini, 5 September di Ibu Kota Kirgistan, Bishkek.

Selasa, 05 September 2017

2 Spesies Reptil Baru Ditemukan di Sumatra

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Indonesia tidak bisa dimungkiri memiliki keragaman hayati yang luar biasa. Penelitian demi penelitian semakin mengungkap spesies-spesies yang sudah ada jutaan tahun lamanya di nusantara, tetapi tidak dikenal dunia.

Bekerja sama dengan Universitas Brawijaya, Broward College, dan University of Texas at Arlington; herpetolog dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI) , Dr Amir Hamidy, M Sc, menemukan dua spesies reptil baru, yaitu ular Lycodon sidiki dan bunglon Pseudocalotes baliomus.

Senin, 04 September 2017

Tidak Akurat, Fosil T-Rex Paling Terkenal di Dunia Akan Ganti Tampilan

Pete Makovicky dan Bill Simpson menggunakan gipsum gastralia untuk menunjukkan posisi tulang tersebut pada fosil Sue.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com – Walaupun tidak mengetahui namanya, kemungkinan besar Anda telah melihat Sue melalui berbagai penampilannya di media. Fosil Tyrannosaurus rex (T-rex) paling terkenal di dunia ini adalah yang terbesar dan terlengkap di antara jenisnya.

Namun, Sue tidak sempurna. Dia butuh perbaikan di sana dan sini untuk menampilkan pengetahuan terbaru kita akan spesies ikonis tersebut.

Oleh karena itu, Sue akan diturunkan dari posisinya sekarang di Stanley Field Hall Museum Field, Chicago, Amerika Serikat pada pada bulan Februari 2018 dan dipindahkan ke area baru pada musim semi 2019 dengan berbagai perubahan anatomi.

Dikutip dari Reuters 30 Agustus 2017, paleontolog Pete Makovicky selaku rekan kurator untuk koleksi dinosaurus dari Museum Field mengatakan, kita akan membuat beberapa perubahan pada tulang (Sue) untuk menunjukkan pengetahuan baru yang lebih baik.

Sebagai gantinya, fosil dari spesies dinosaurus terbesar dalam sejarah, Patagotitan mayorum, akan menempati area Sue saat ini.


P mayorum adalah dinosaurus berleher panjang dan berkaki empat yang memakan tanaman. Dengan tinggi sekitar 37,2 meter dan berat 70 ton, dinosaurus yang hidup di Argentina sekitar 100 juta tahun yang lalu ini termasuk salah satu hewan terbesar dalam sejarah dan merupakan anggota dari kelompok titanosaurus.

Perbandingan fosil Patagotian mayorum dengan Tyrannosaurus rex

Fosil Patagotian yang akan ditampilkan dibuat dari fiberglass (plastik yang diperkuat dengan fiber) yang dicetak dari tujuh P mayorum. Tingginya akan mencapai balkon lantai kedua museum, sekitar sembilan meter, dan pengunjung akan bisa berjalan di bawahnya dan menyentuhnya.

Lalu, untuk semakin melengkapi pengalaman pengunjung, Field Museum juga akan menampilkan berbagai fosil asli, seperti tulang paha berukuran 2,4 meter, dari spesies megah ini.

Penampilan baru

Menurut Makovicky, salah satu perubahan terbesar pada Sue adalah penambahan gastralia, sekelompok tulang menyerupai tulang rusuk pada bagian perut yang membantu dinosaurus untuk dapat bernafas dengan lebih mudah.


Penambahan tulang ini akan membuat Sue terlihat lebih besar dan membuncit. Sebagai gantinya, perubahan pada rusuk Sue akan menghasilkan dada yang lebih langsing.

Selain itu, para peneliti juga akan mengatur kaki kanan Sue agar fosil tersebut tidak terlalu berjongkok dan merevisi berat badannya dari 5-7 ton menjadi hampir sembilan ton.

Perubahan penting lainnya adalah tulang garpu (furcula) Sue. Para peneliti telah mengonklusikan bahwa furcula Sue pada saat ini bukan milik T-rex dan akan diganti dengan yang sebenarnya.


Paleontolog Bill Simpson yang mengepalai koleksi geologi Field Museum mengatakan, biasanya Anda hanya mendapat satu kesempatan untuk melakukan sesuatu yang sangat mahal seperti memasang tulang fosil vertebrata  ini. Aku sangat senang kita bisa memperbaiki dan memperbaharui fosil luar biasa ini.