Senin, 21 September 2020

Bandar 45 Kg Sabu dari Lampung: 1 Dihukum Mati, 2 Divonis Seumur Hidup

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang, Lampung menguatkan hukuman kepada bandar 45 kg sabu dan 30 ribu butir pil ekstasi. Yaitu Eddy (40) dihukum mati dan Aldi Danisa (25) serta Muhammad Alim (32) masing-masing dihukum penjara seumur hidup.

Hal itu terungkap dalam putusan PT Tanjungkarang yang dilansir wesbite Mahkamah Agung (MA), Rabu (23/9/2020). Kasus bermula saat Eddy disuruh Abei (DPO) untuk mengambil paket sabu di Bagan Siapi-api pada November 2019. PT. BPF MEDAN

Eddy kemudian mengajak Aldi dan Muhammad Alim. Mereka lalu berangkat ke Pekanbaru menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta. PT BESTPRO

Sesampainya di Pekanbaru, mereka mencari mobil rental. Kemudian menunju ke lokasi pengambilan sabu dan kembali lagi ke Pekanbaru. Komplotan itu mengatur strategi agar bisa membawa paket sabu-ekstasi itu ke Jakarta dan didapati cara menggunakan jalur darat. BESTPRO

Saat kendaraan memasuki Pelabuhan Bakauheni, polisi mengendus pergerakan komplotan itu. Terbongkarlah penyelundupan sabu yang bisa membuat ribuan orang kecanduan narkoba itu. Ketiganya diproses secara hukum dan diadili. PT BESTPROFIT

Pada 18 Agustus 2020, PN Kalianda menjatuhkan hukuman mati kepada Eddy karena telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana 'permufakatan jahat menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram' sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum. Adapun Aldi dan Muhammad Alim dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. BPF

Ketiganya tidak terima dan mengajukan banding. Apa kata MA? "Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kalianda Nomor 145/Pid.Sus/2020/PN.Kla tanggal 18 Agustus 2020 yang dimintakan banding tersebut," ujar majelis yang diketuai Maringin Marpaung dengan anggota Irdalinda dan Achmad Rivai. PT. BPF

Majelis banding meyakini Eddy bukan hanya sebatas sebagai orang yang menjadi perantara, melainkan mempunyai peran atau kekusaan untuk mengendalikan. Oleh sebab itu, pertimbangan PN Kalianda sudah tepat dan benar. BEST PROFIT FUTURES

"Sementara dari keterangan saksi Aldi Danisa bin Herman dan saksi Muhammad Ali bin Sucipto Untoro (berkas perkara terpisah) mempunyai peran sebagai orang yang ikut dalam proses pengambilan dan penerimaan Narkotika yang diperintah oleh terdakwa (Eddy-red)," ujar majelis dalam sidang pada Senin (21/9) kemarin. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 18 September 2020

Bongkar 'Borok' Pertamina, Ahok Dapat Pesan Ini dari Erick Thohir

 PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pesan kepada Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Erick sendiri baru saja memanggil Ahok usai video atas pernyataan-pernyataan soal Pertamina yang diunggah akun YouTube POIN.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Erick Thohir meminta Ahok untuk membangun tim yang kuat di Pertamina. Kemudian, melakukan transformasi di BUMN migas tersebut. PT. BPF MEDAN

"Dan Pak Menteri juga meminta sebagai komut Pak Ahok membangun tim yang kuat di Pertamina, kerja sama tim yang baik sehingga Pertamina bisa melakukan transformasi di dalam sesuai arahan kementerian," katanya, Jumat (18/9/2020). BESTPRO

"Jadi tugas Pak Ahok memang salah satunya melakukan transformasi di Pertamina dengan juga melibatkan tim yang ada di dalam untuk semakin kuat, jadi kerja sama tim diperkuat dimintakan Pak Menteri kepada Pak Ahok," sambungnya. PT BESTPRO

Arya menjelaskan, dalam pertemuan itu Erick Thohir meminta klarifikasi Ahok atas video yang beredar. Ahok, kata Arya, memberikan masukan dan menyampaikan masalah-masalah yang dilihat di Pertamina. PT BESTPROFIT

"Pak Menteri kan memanggil Pak Ahok, kemarin ada video yang beredar dan viral. Jadi Pak Menteri pengin mengklarifikasi saja dan menerima masukan dari Pak Ahok. Jadi pada pertemuan ini Pak Ahok menyampaikan apa yang dia lihat di Pertamina, apa saja kelemahan-kelemahan yang ada dan memberitahu semua ke Pak Menteri. Masukan itu sangat bagus diterima Pak Menteri juga," terangnya. BPF

Pada kesempatan itu, Arya menuturkan, Erick Thohir juga berbagi informasi-informasi yang diterima. BEST PROFIT FUTURES

"Pak Menteri juga sharing apa saja yang dilihat beliau dari informasi-informasi yang ada. Dari sini bisa disatukan dan memang sebagai komut Pak Ahok memang ditugaskan Kementerian BUMN untuk melakukan pengawasan terhadap Pertamina itu bagian tugas dari Pak Ahok," jelasnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 17 September 2020

Seorang Polisi Tewas Dibegal di Pondok Ranggon Jaktim

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Seorang Anggota Polri inisial ABW (29) menjadi korban begal di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Korban dipastikan tewas akibat dibacok di lokasi kejadian.

"Iya benar (ada begal anggota Polri)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020). PT. BPF MEDAN

Kejadian begal tersebut terjadi pagi hari tadi sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Yusri menyebut pihak kepolisian masih menyelediki kejadian tersebut. "Masih diselidiki," ucap Yusri. BESTPRO

Selain itu, saat ini, pihak kepolisian juga tengah melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian. Belum jelas terkait kejadian pembegalan tersebut. Korban dipastikan tewas di lokasi kejadian. BEST PROFIT FUTURES

"Iya (korban meninggal dunia), masih olah TKP dan diselidiki," ujarnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 16 September 2020

Menguji 'Bukti' Ilmuwan China yang Klaim Corona Buatan Lab

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Ilmuwan China yang kabur ke Amerika Serikat, Dr Li Meng Yan, baru saja mempublikasikan karya ilmiahnya sebagai 'bukti' bahwa virus Corona adalah buatan laboratorium, tidak berasal dari alam. Apakah klaim itu dapat dipertanggungjawabkan?

Sebelumnya, ia menyatakan siap membeberkan bukti yang dipunyainya. "Saya akan pakai bukti ini untuk memberitahu orang kenapa virus ini berasal dari lab di China, kenapa mereka membuatnya," cetus Meng Yan. PT. BPF MEDAN

Unusual Features of the SARS-CoV-2 Genome Suggesting Sophisticated Laboratory Modification Rather Than Natural Evolution and Delineation of Its Probable Synthetic Route, begitu judul tulisannya, yang ia buat bersama dua koleganya dan saat ini sudah didownload lebih dari 100 ribu kali. BESTPRO

"Genom tidak biasa di SARS-CoV-2 mengindikasikan modifikasi canggih laboratorium ketimbang evolusi natural," begitu kurang lebih inti dari judul tersebut. Pada dasarnya, tulisan ini membantah virus Corona asalnya dari alam tapi merupakan modifikasi manusia di lab. PT. BPF

Tulisan itu pun dibaca oleh kalangan ilmuwan dan sebagian dari mereka menyimpulkan sebenarnya tidak ada informasi baru di tulisan Li Meng Yan. Selain itu beberapa hal dinilai hanya merupakan klaim dan bukti ilmiahnya lemah. PT BESTPRO

Tulisan Meng Yan dan dua koleganya, dipajang di website Zenodo, bukan di jurnal sains terkemuka. Artinya untuk saat ini, tulisan itu belum diteliti dan disetujui oleh ilmuwan lainnya sebagai karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. BPF

Carl Bergstrom, ahli biologi di University of Washington menyatakan apa yang dikemukakan oleh Li Meng Yan soal virus Corona buatan manusia tak berdasar dan aneh. Apalagi menurutnya, institut Rule of Law Society yang mendukung penelitian ini, didirikan oleh mantan penasihat Donald Trump, Stephen Bannon, yang saat ini terlibat masalah hukum terkait pencucian uang. PT BESTPROFIT

"Laporan ini tidak bisa diberi kredibilitas apapun dalam bentuknya saat ini," kata Andrew Preston, pakar penyakit menular di University of Bath, Inggris, seperti dikutip detikINET dari Newsweek. BEST PROFIT FUTURES

"Laporan ini tidak berdasarkan interpretasi obyektif terhadap genom SARS-CoV2. Interpretasi yang dilakukan tidak didukung oleh data, tidak berdasar, dan sebagian besar hanya dinyatakan, tidak dijelaskan," paparnya. BESTPROFIT

Meng Yan sendiri sebelumnya sudah mempublikasikan beberapa karya ilmiah, sebagian di jurnal sains terkemuka. Pada 19 Maret 2020, hasil risetnya tentang virus Corona COVID-19 masih terbit di jurnal medis Lancet berjudul Viral Dynamic in Mild and Severe Cases of COVID-19. Namun tampaknya itulah akhir dari karyanya di China. PT BEST PROFIT FUTURES

 

Selasa, 15 September 2020

Pengacara Pastikan Hadi Pranoto Hadir Pemeriksaan 24 September: Saya yang Antar


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Kuasa hukum Hadi Pranoto, Tonin Singarimbun, mengatakan kliennya akan menghadiri pemeriksaan soal dugaan penyebaran hoax 'obat Corona' pada 24 September mendatang. Tonin menyebut tanggal tersebut adalah permintaan dari pihaknya.

"Jadi tanggal 23 atau 24 itu berdasarkan surat kami kepada penyidik, jadi bukan surat panggilan," kata Tonin saat dihubungi, Senin (14/9/2020). PT. BPF MEDAN

Tonin mengatakan Hadi meminta waktu kepada penyidik untuk pemulihan. Sehingga tanggal 24 September nanti bisa memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan. BESTPRO

"Saya yang minta tanggal 23 dan 24. Bukan dari beliau. Karena kan minggu ini Mas Hadi masih proses (recovery), supaya besok itu 5, 10 jam kuat dia. Beliau itu kalau sudah sakit itu badannya basah," tuturnya. PT. BPF

Tonin mengatakan klienya siap untuk diperiksa. Dia menyebut pada 24 September nanti dia akan mendampingi Hadi dalam pemeriksaan. PT BESTPRO

"Jadi kapan pun mau diperiksa nggak masalah. Jadi tanggal 23 atau 24 itu dengan harapan tidak ada kendala kesehatan dan PSBB. Saya yang mengantar, iya (hadir), saya yang mengantar langsung. Tanpa ada surat panggilan, tanpa ucapan dalam berita press release saya pun datang dengan Mas Hadi. Orang surat pengacara kan berharga," jelasnya. BPF

Sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali mengagendakan pemeriksaan Hadi Pranoto pada pekan depan. Dijadwalkan, Hadi akan diperiksa paling lambat tanggal 24 September. BEST PROFIT FUTURES

"Rencananya di tanggal 23 atau 24 (September) paling lambat, yang bersangkutan kita layangkan surat dan direncanakan untuk hadir lagi di sini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/9). BESTPROFIT

"Harapan kita Saudara HP kooperatif, karena kemarin sudah dilakukan pemeriksaan, dia minta ditunda karena sakit. Kita minta itu diselesaikan, dan harapan kita yang bersangkutan bisa datang ke sini untuk dilakukan pemeriksaan. Ini masih setengah kan (pemeriksaan), nah tanggal 23 (September) atau 24 (September) itu dilanjut," terang dia. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 14 September 2020

Syekh Ali Jaber: Saya Tak Terima Bila Penusuk Dianggap Gila, Dia Terlatih


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Syekh Ali Jaber menyebutkan pelaku yang berusaha menikamnya saat mengisi acara di salah satu masjid di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, merupakan orang yang terlatih. Dia tidak terima bila pelaku dianggap gila.

"Saya masih tidak terima pelaku ini bila dianggap gila," kata Syekh Ali Jaber saat memberikan keterangan kepada media di Bandar Lampung, Senin (14/9/2020), seperti dilansir Antara. BESTPRO

Menurut Syekh, saat berhadapan langsung, pelaku mencoba menusuknya di bagian vital. Namun, karena ada sedikit gerakan darinya, pisau tersebut menuju lengan atas kanannya atau bahu. PT. BPF

"Reaksi pelaku saat berhadapan dengan saya dia coba tusuk kemudian karena gagal menusuk di bagian yang dinginkan pisau yang menancap di tangan ini coba ditariknya dengan kekuatan dan keberanian namun patah saat ada gerakan memutar dari saya. Melihat itu mohon maaf ini bukan seperti orang gila dia sangat berani bahkan terlatih," jelasnya. BPF

Ia mengatakan, "Karena yang bersangkutan terlatih, pasti ada dalang atau orang di belakangnya yang menyuruh, wallahualam bisawab (hanya Allah Yang Maha Tahu)." PT. BPF MEDAN

"Saya harap hukum dapat berjalan dan serta aparat keamanan dapat berlaku amanah, dan jujur karena kepercayaan kami kepada mereka sangat besar," kata dia. BEST PROFIT FUTURES

Dia mengatakan semua ini dilakukan bukan demi kepentingan pribadinya, melainkan untuk para ulama agar ke depan mereka tidak menjadi sasaran orang yang ingin menghabiskan agama Islam dengan mengincar para kiai. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 11 September 2020

Tak Disarankan Sarapan Kesiangan, Ini Alasannya

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Sarapan teratur penting untuk memberi energi bagi tubuh sehingga tidak ngantuk saat beraktivitas. Namun terkadang kesibukan di awal pekan membuat pola sarapan berantakan.

Tidak apa sedikit terlambat, tetapi sebaiknya tidak sarapan terlalu siang atau mendekati waktu makan siang. Menurut pakar, hal itu bisa mengacaukan ritme sirkadian. PT. BPF MEDAN

"Jam sirkadian tidak hanya mengatur perubahan sirkadian dari metabolisme glukosa, tetapi juga mengatur berat badan, tekanan darah, dan aterosklerosis (penumpukan lemak)," kata pakar metabolisme dari Universitas Tel Aviv di Israel, Daniela Jakubowicz, dikutip dari Hindustantimes. BESTPRO

Studi menyebut, waktu sarapan berhubungan dengan sistem metabolisme tubuh. Partisipan yang tidak sarapan mengalami lonjakan gula darah dan respons insulin yang buruk. Meski mengonsumsi sedikit kalori, mereka mengalami peningkatan berat badan lebih tinggi. BEST PROFIT FUTURES

Sebaliknya, partisipan yang sarapan sebelum 9:30 cenderung punya metabolisme yang lebih baik. Berat badan lebih terkontrol dan terhindar dari diabetes tipe 2. PT BEST PROFIT FUTURES