Rabu, 09 September 2020

RI 'Di-lockdown' Banyak Negara Gara-gara COVID-19, Apa yang Salah?

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Sejumlah negara memberlakukan larangan bepergian ke negara lain termasuk Indonesia. Malaysia menutup pintunya bagi warga negara Indonesia, Filipina, dan India yang ingin berkunjung mulai per 7 September 2020. Tingginya jumlah kasus virus Corona COVID-19 menjadi alasan utamanya.

Amerika Serikat (AS) melalui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan level 3 bagi warganya yang ingin terbang ke Indonesia. Warganya diimbau untuk menghindari atau menunda dulu kunjungan ke Indonesia yang dinilai berisiko tinggi. BESTPRO

"Bila Anda sampai jatuh sakit di Indonesia, sumber daya yang ada mungkin terbatas. Buat rencana dengan matang dan pelajari bagaimana cara mendapat layanan kesehatan di luar negeri," tulis CDC dalam situs resminya.PT. BPF MEDAN

Ahli epidemiologi dr Masdalina Pane dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) menilai penanganan pandemi Corona di Indonesia 7 bulan terakhir jauh dari kata berhasil. Pengendalian pandemi Corona di Indonesia dinilai tidak efektif. PT BESTPRO

"Catatan pada 7 bulan pandemi ini adalah kegagalan pemerintah dalam hal ini gugus tugas dalam melakukan pengendalian pandemi secara efektif," jelas dr Pane saat dihubungi detikcom, Rabu (9/9/2020). BESTPROFIT

Perdebatan soal pemakaian rapid test pun dinilai menjadi masalah dalam penanganan wabah Corona di Indonesia. Mengapa begitu? PT BESTPROFIT

"Hiruk-pikuk upaya pengendalian mewarnai pandemi sejak awal, salah-satunya kontroversi penggunaan rapid test diagnostic (RDT). Meski para ahli patologi klinik dan mikrobiologi telah memberi masukan kepada pihak terkait mengenai ketidakakuratan RDT, tetap saja nasihat itu diabaikan dan satu juta RDT dibeli," tambah dr Pane. BPF

"Pakem dan metode epidemiologi yang terstandar tidak lagi digunakan dan menjadi senjata upaya penanggulangan pandemi COVID-19," tambah dr Pane. PT. BPF

Indonesia dinilai hanya membandingkan kasus Corona dengan negara-negara lain yang kondisinya sama. Tidak melihat bagaimana negara-negara tersebut sudah mengalami penurunan jumlah kasus Corona. BEST PROFIT FUTURES

"Upaya yang ada adalah membandingkan Indonesia dengan negara-negara yang sama kondisinya dengan kita, terutama penyumbang kasus terbesar di dunia seperti Amerika Serikat dan India, tapi melupakan China yang jumlah penduduknya terbesar di dunia dengan kasus yang sangat sedikit saat ini, bahkan Amerika sudah mengalami penurunan jumlah kasus dengan baik," pungkasnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 08 September 2020

Kejagung: Jaksa Agung dan Urusan Grasi Tak Muncul di Penyidikan Pinangki

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Kejaksaan Agung (Kejagung) menanggapi kabar jaksa Pinangki Sirna Malasari juga mengurus grasi untuk terpidana kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra. Hal itu disebut tak muncul di pemeriksaan.

Hal itu disampaikan oleh Jampidus, Ali Mukartono, saat menjawab pertanyaan wartawan ketika jumpa pers usai gelar perkara kasus Pinangki. Ali ditanya apakah Pinangki juga mengatisipasi grasi untuk Djoko Tjandra hingga berencana mengawal kasus grasi di Istana. BESTPRO

"Semua yang anda ungkapkan tidak terungkap di pemeriksaan penyidikan. Grasi tidak disebut-sebut," kata Ali di Gedung Bundar Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020). PT. BPF MEDAN

Ali menegaskan bahwa penyidikan kasus ini fokus pada dugaan gratifikasi yang diterima Pinangki dari Djoko Tjandra terkait pengajuan fatwa ke Mahkamah Agung (MA). "Objek dari perkara ini adalah untuk mengajukan fatwa ke MA," ujarnya. PT BESTPRO

Ali juga menjawab pertanyaan soal pertemuan Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan mantan Ketua MA, Hatta Ali. Menurutnya, tak ada pengakuan Pinangki soal hal itu. "Terkait jaksa agung, jaksa P tidak menjelaskan apa-apa," jawab Ali. BEST PROFIT FUTURES

Siang tadi, Kejaksaan Agung mengadakan gelar perkara terkait kasus Pinangki. Gelar perkara ini dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi. Gelar perkara ini dihadiri oleh Kemenko Polhukam, Bareskrim, KPK, dan juga Komisi Kejaksaan. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 07 September 2020

Polisi: Sebelum Meninggal, Ketua DPRD Lebak Bersama Perempuan


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Polisi mengungkap kematian Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat yang ditemukan meninggal di sebuah hotel di kawasan Tangerang Selatan. Polisi menyebut Dindin menginap di hotel tersebut bersama seorang perempuan.

"Bahwa almarhum bersama rekan wanitanya menginap di hotel, masuk pada pukul 22.00 WIB, Sabtu (5/9)," kata Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan saat dihubungi detikcom, Selasa (8/9/2020). BESTPRO

Iman mengatakan almarhum dan perempuan berinisial L itu memiliki hubungan khusus. Namun Iman tidak menjelaskan lebih jauh hubungan khusus seperti apa yang dimaksud. PT. BPF MEDAN

"Kita belum mendalami. Yang jelas, mereka punya hubungan khusus," imbuh Iman. Nurdin ditemukan tewas di kamar hotel pada Minggu (6/9) dini hari. Sebelum meninggal, korban sempat mengeluhkan sesak napas. PT BESTPRO

"Teman wanitanya sempat menghampiri front office, menyampaikan almarhum mengeluh sesak napas dan butuh pertolongan medis," katanya. BEST PROFIT FUTURES

Pihak hotel sempat meminta bantuan petugas medis dari rumah sakit terdekat. Korban juga sempat dicek rekam jantungnya. "Sekitar pukul 04.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," tandas Iman. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 04 September 2020

Jangan Buru-buru, Ini 5 Dampak Makan Terlalu Cepat

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Cara makan setiap orang berbeda-beda. Ada yang terbiasa makan dengan cepat, sementara yang lain membutuhkan waktu lama untuk mengunyah makanan. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa makan cepat atau bahkan sangat lama.

Namun, jika Anda memiliki kebiasaan makan terlalu cepat, seperti mengunyah dengan terburu-buru dan bahkan langsung menelannya begitu saja, sebaiknya kebiasaan tersebut dihilangkan. Kebiasaan makan cepat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. BESTPRO

Dikutip dari Clean Eating, Berikut ini 5 dampak makan terlalu cepat bagi tubuhmu:

1. Obesitas

Makan cepat seringkali dikaitkan dengan risiko kelebihan berat badan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa, seseorang yang makan cepat akan mudah merasa lapar dibandingkan dengan mereka makan dengan santai. Hal ini karena makan cepat akan mengganggu hormon usus yang mengatur nafsu makan dan memberikan sinyal kapan tubuh merasa kenyang. PT. BPF MEDAN

2. Diabetes

Obesitas karena makan cepat akan menyebabkan resistensi insulin. Kondisi ini mengakibatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2 meningkat. Makan dengan cepat membuat tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif dan menyebabkan diabetes. PT BESTPROFIT

3. Sindrom metabolik

Resistensi insulin berhubungan dengan sindrom metabolik, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kolesterol, dan stroke. Sebuah studi yang melibatkan hampir 9.000 orang dengan usia 40 ke atas, mengatakan bahwa seseorang yang makan cepat lebih berisiko terkena kolesterol dan memiliki lingkar pinggang besar dibandingkan mereka makan lebih lambat. PT BESTPRO

4. Gastritis

Gastritis merupakan peradangan pada dinding lambung yang menggerogoti lapisan perut. Sebuah penelitian di Korea melaporkan bahwa sebagian besar pasien mengalami tanda gastritis karena makan dengan cepat. Selain itu, mereka yang makan cepat cenderung makan berlebihan dan menyebabkan makanan lebih lama berada di dalam perut, sehingga lapisan perut terkena asam lambung. BPF

5. Tersedak

Seseorang yang makan cepat lebih banyak menelan langsung makanan daripada mengunyahnya. Kondisi ini akan mengakibatkan makanan mudah tersedak di tenggorokan. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 03 September 2020

Ini Penampakan Musisi Inisial JH Ditangkap Terkait Narkoba


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Seorang musisi ditangkap Polres Jakarta Utara terkait kasus narkoba. Musisi berinisial JH itu kini diperiksa di Polres Metro Jakarta Utara.

Kasat Narkoba Polres Jakarta Utara AKBP Kurniawan mengatakan bahwa JH adalah drummer dan disk jockey (DJ). PT. BPF MEDAN

"Iya betul. Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara telah mengamankan seorang drummer grup band dan DJ remix inisial JH atas keterlibatan penyalahgunaan narkoba," kata AKBP Kurniawan saat dihubungi detikcom, Kamis (3/9/2020) BESTPRO

JH ditangkap pada Rabu (2/9) kemarin di sebuah hotel di Jakarta Utara. Belum ada keterangan lebih lanjut terkait kronologi penangkapan tersebut. PT BESTPROFIT

"Masih pengembangan," tutup Kurniawan. Dalam sebuah video yang diperoleh detikcom, JH tampak digelandang oleh polisi. Dia mengenakan kaus dan wajahnya bermasker. PT BESTPRO

Belum diketahui barang bukti apa yang disita polisi dari JH ini. Polisi saat ini masih mengembangkan kasus itu. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 02 September 2020

Ketua DPRD Tolitoli Ngamuk! Pejabat Pemkab Dilempar Palu Sidang

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait proses pencairan gaji ke-13 untuk ASN Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, diwarnai kerusuhan. Ketua DPRD Tolitoli Randi Syaputra melempar kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Asrul Bantilan dengan menggunakan palu sidang saat RDP baru dimulai 3 menit.

Kejadian itu terjadi saat RDP antara DPRD Tolitoli dan BKD Tolitoli digelar pada Selasa (1/9) kemarin di ruang persidangan DPRD Tolitoli, Jalan Bantilan No 2, Sulteng. Atas kejadian tersebut RDP terkait proses pencairan gaji ke-13 untuk ASN di Kabupaten Tolitoli ditunda sampai dengan waktu yang belum ditentukan. BESTPRO

"RDP baru mulai 3 menit, saya dilempar palu sidang dan saya diajak duel," Ungkap Kepala BKD Kabupaten Tolitoli Asrul Bantilan, pada Rabu (2/9/2020) pukul 14.15 WITA. PT. BPF MEDAN

Asrul menyampaikan bahwa Ketua DPRD tidak hanya melempar palu sidang, tetapi juga membanting meja kaca ke lantai hingga pecah dan juga mengajak dirinya untuk duel. PT BESTPROFIT

Sementara itu, Ketua DPRD Tolitoli Randi Syaputra mengatakan bahwa masalah di daerah ada berkaitan dengan BKD sudah sangat menumpuk. Sementara BKD Tolitoli sudah berulang kali tidak pernah menghadiri undangan RDP yang dikeluarkan oleh DPRD Tolitoli. PT BESTPRO

"Terjadinya dinamika seperti insiden kemarin itu karena kami sudah beberapa kali mengundang BKD tidak pernah hadir maupun terwakilkan dalam berbagai undangan rapat yang harus diselesaikan oleh pihak terkait. Masalah yang terjadi di daerah sudah sangat menumpuk, jadi kami mau beri jawaban apa pada masyarakat sementara BKD tidak pernah hadir ataupun mengeluarkan surat delegasi perwakilan untuk hadir rapat. BKD Tolitoli bukan milik individu Asrul Bantilan," kata Ketua DPRD Tolitoli Randi Syaputra kepada detikcom saat dihubungi pada Rabu (2/9/2020) pukul 15.00 WITA. BPF

Menurut Randi, undangan rapat yang dikeluarkan oleh DPRD Tolitoli ke BKD Tolitoli adalah untuk membahas terkait gaji 13 ASN, penyakit gizi buruk yang terus meningkat, angka kemeskinan bahkan soal Covid-19. BEST PROFIT FUTURES

"Jadi masalah sudah sangat menumpuk, dan saya anggap ini adalah pelecehan terhadap lembaga, sudah berkali-kali diundang tidak pernah hadir dengan berbagai alasan," ucap Randi. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 01 September 2020

Studi Baru Temukan Antibodi Corona Bisa Bertahan 4 Bulan Setelah Sembuh


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Sebuah penelitian baru mengungkap tingkat antibodi terhadap virus Corona meningkat dan bertahan hingga lebih empat bulan pada pasien COVID-19 yang pulih.

Dalam penelitian sebelumnya, tingkat antibodi menurun drastis dalam beberapa bulan setelah sembuh dari Corona sehingga menimbulkan pertanyaan tentang durasi imunitas atau kekebalan setelah pulih dari penyakit tersebut. BESTPRO

"Temuan baru ini mungkin berimplikasi pada risiko reinfeksi dan ketahanan vaksin," kata Kari Stefansson, kepada eksekutif deCode Genetics yang melakukan penelitian tersebut dikutip dari Reuters. PT. BPF MEDAN
 
Studi yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine ini dilakukan pada subjek di Islandia. Untuk mengetahui berapa banyak orang di Islandia yang telah terinfeksi virus corona dan mempelajari tentang kekebalan setelah pemulihan, peneliti mengukur tingkat antibodi pada lebih dari 30 ribu orang Islandia. PT BESTPROFIT

Berdasarkan hasil, mereka memperkirakan sekitar 1 persen populasi telah terinfeksi. Dari kelompok itu, 56 persen telah menerima diagnosis yang dikonfirmasi setelah tes laboratorium PCR. Sebanyak 14 persen lainnya belum didiagnosis secara resmi tetapi dikarantina setelah terpapar virus. Pada 30 persen sisanya, tes antibodi mengarah pada penemuan infeksi sebelumnya. PT BESTPRO

Di antara 1.215 orang dengan infeksi Corona yang dikonfirmasi oleh PCR, 91 persen memiliki tingkat antibodi yang meningkat selama dua bulan pertama setelah diagnosis dan kemudian stabil. BPF

Hanya saja penelitian ini memiliki kekurangan karena hanya berfokus pada satu populasi di sebuah negara sehingga temuannya mungkin tidak sama di belahan dunia lain dengan populasi beragam. PT. BPF

"Namun, penelitian tersebut menunjukkan bagaimana tes antibodi yang cermat dapat menentukan prevalensi infeksi yang sebenarnya," kata Stefansson. BEST PROFIT FUTURES

Sebuah editorial yang menyertai penelitian tersebut memperingatkan bahwa masih belum diketahui secara pasti apakah antibodi pasien yang pulih akan melindungi mereka dari infeksi ulang. PT BEST PROFIT FUTURES