PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki tenaga untuk kembali
melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa
(14/7/2020).
Pada awal pekan ini, IHSG menguat 0,66% pada
penutupan perdagangan Senin kemarin ke posisi 5.064,44 poin dengan nilai
transaksi Rp 6,27 triliun dengan volume 7,77 miliar unit saham. Adapun,
frekuensi perdagangan sebanyak 583,949 kali.
PT BEST PROFIT
Riset
PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, ada sejumlah katalis yang
perlu dicermati pasar, antara lain mengenai proyeksi mengenai ekonomi
di kuartal kedua akan cukup tertekan karena kebijakan pembatasan sosial
berskala besar (PSBB).
PT BESTPRO
Tertekannya
perekonomian di kuartal kedua, terindikasi dari Survei Bank Indonesia
mengenai kegiatan dunia usaha mengalami penurunan pada kuartal kedua
2020.
BESTPRO
Terlihat
dari nilai saldo bersih tertimbang (SBT) yang minus 35,75%,
terkontraksi lebih dalam dibandingkan dengan minus 5,56% pada triwulan
pertama 2020. Penurunan terdalam terjadi pada sektor industri
pengolahan, perdagangan, perhotelan dan restoran. Namun, Pilarmas
memperkirakan, IHSG masih berpeluang menguat dan diperdagangkan pada
rentang 4.984 sampai 5.102.
BPF
Sementara itu, analis BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar memaparkan, saat ini IHSG menunjukkan momentum
bullish (naik). Ini didukung indikator teknikal seperti Stochastic, MACD yang menunjukkan IHSG berada di fase akumulasi tren
bullish.
BESTPROFIT
Dia
memperkirakan, selama IHSG bergerak di atas level 4.747, maka volume
akan meningkat. BNI Sekuritas memperkirakan, IHSG akan bergerak pada
support (batas bawah) 5.042/4.996/4.942/4.897 dan
resistance (batas atas) 5.089/5.111/5.139/5.200.
PT BESTPRO
Satu
sentimen pada pagi ini datang dari Singapura. Negeri Singa ini resmi
masuk ke jurang resesi. Data yang ditunjukkan Kementerian Perdagangan
dan Industri (MTI) Singapura, mengonfirmasi hal ini, Selasa (13/7/2020)
pagi waktu setempat.
BEST PROFIT FUTURES
Ekonomi
Singapura mengalami kontraksi 41,2% di kuartal-II 2020 jika
dibandingkan dengan kuartal-I 2020 (qtq). Ini lebih dalam dari survei
Reuters 37,4%.
PT BEST PROFIT FUTURES