
PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan
terbaru terkait pemakaian ponsel di Indonesia. Nantinya, masyarakat
diharuskan memasangkan antara IMEI ponsel dengan nomor MSISDN atau nomor
telepon bila ingin berkomunikasi melalui perangkat.
Ada tiga
kementerian yang menggodok aturan tersebut, di antaranya Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perindustrian, dan
Kementerian Perdagangan.
"Ponsel kan ada IMEI seperti 'STNK
ponsel'. Kemudian, MSISDN itu 'STNK SIM card-nya'. Dua itu harus
berpasangan," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Rudiantara ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Maritim, Jakarta,
Selasa (2/7/2019).