Minyak Bertahan Di Atas $71 Karena Pedagang Mengkaji Konsumsi, Varian Virus

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Minyak diperdagangkan di atas $71 per barel karena investor mengkaji prospek meningkatnya permintaan terhadap perpanjangan pembatasan anti-virus di beberapa negara, dengan para pejabat menangani tantangan yang ditimbulkan oleh varian virus corona yang lebih menular.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) 0,2% lebih tinggi di awal perdagangan Asia setelah mengakhiri hari Senin sedikit berubah. Harga paling aktif tetap berada di jalur untuk kenaikan triwulanan setelah menyentuh level tertinggi dalam 32 bulan dalam perdagangan intraday di sesi pembukaan minggu ini. PT. BPF MEDAN

China adalah salah satu tempat yang paling cerah, dan di ekonomi terbesar di Asia itu adalah mobil yang telah menopang pemulihan. Permintaan bensin pada bulan Mei adalah 5% lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2019, menurut rata-rata dari lima perkiraan dari perusahaan minyak utama negara termasuk China Petroleum & Chemical Corp. PT BESTPRO

WTI untuk pengiriman Juli naik 0,2% menjadi $71,02 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 7:30 pagi di Singapura. BESTPRO

Brent untuk pengiriman Agustus naik 0,2% menjadi $72,86 per barel di ICE Futures Europe exchange pada hari Senin. PT BEST PROFIT FUTURES