Senin, 02 September 2019

Ibu dari Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mengadu ke Komnas HAM


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT -- Ibu dari mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia yang mengalami luka berat saat ikut demo mahasiswa di gedung DPR, Selasa (24/9), Faisal Amir, mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM).Pada kesempatan itu ia meminta Komnas HAM turun langsung menuntaskan kasus yang menimpa putranya. PT BESTPROFIT FUTURES

 "Saya mohon dengan sangat kepada komisioner HAM untuk mengusut tuntas siapa pelaku kekejaman terhadap Faisal Amir," kata Asma Ratu Agung yang saat itu didampingi kuasa hukum dan kerabatnya di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (28/9). PT BEST PROFIT

Ia sedikit bercerita tentang anaknya di hadapan media. Menurut Asma putranya merupakan anak baik dan peduli terhadap sesama. BESTPROFIT

"Makanya saya hadir ke sini untuk mohon pertolongan kalian semua," katanya. PT BESTPROFIT FUTURES

Kuasah hukum Faisal, Sumadi Atmaja, mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Komnas HAM agar kasus kekerasan ini dapat terungkap. Bila perlu dibuat tim khusus yang bertugas mencari fakta soal kasus ini. BESTPROFIT FUTURES
 
"Kami kawal, dan Komnas HAM juga berjanji akan independen dan mengusut tuntas siapa pelaku," ucap Sumadi. BESTPROFIT
Sumadi menambahkan ada kemungkinan kasus kekerasan yang menimpa Faisal dibawa ke Mabes Polri sebagai langkah hukum lanjutan. PT BEST PROFIT

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komnas HAM bidang internal Hairansyah bilang pihaknya akan mempertimbangkan pembentukan tim pencari fakta terkait kasus kekerasan yang menimpa Faisal. PT BEST PROFIT FUTURES

Menurut Hairansyah Komnas HAM tidak hanya akan terfokus pada satu kasus, mengingat dua mahasiswa Kendari yaitu Himawan Randi (19) dan Yusuf Qardawi (19) turut menjadi korban. BPF
Dua mahasiswa ini diduga tewas akibat tertembak polisi yang menjaga aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9). BESTPROFIT

"Tentu ini jadi kebutuhan untuk memastikan proses pencarian data dan fakta secara masif. Supaya bisa mengungkap fakta yang terjadi. Ini yang kami pertimbangkan. Jadi ada dua peristiwa untuk pendalaman. Apa tim fakta atau seperti biasa," kata Hairansyah. PT BEST PROFIT FUTURES

Kondisi Faisal
Faisal diketahui menjadi korban kekerasan saat aksi di depan Gedung DPR. Kepalanya diduga ditumbuk berulang kali oleh aparat yang mengawal demo saat itu. Selain luka berat di kepala, bahu kanannya juga patah. PT BESTPROFIT FUTURES

Asma bercerita saat ini kondisi anaknya berangsur membaik. Bahkan sejak kemarin pelan-pelan Faisal sudah bisa diajak bicara. PT BEST PROFIT

Tapi Faisal mengaku tidak ingat saat ditanya soal kronologi yang menimpanya.PT BESTPROFIT FUTURES

"Dia (Faisal) Kamis pagi sudah bisa bicara, saya gembira sekali. Dia ditanya dokter nama siapa? Faisal Amir. Tinggal di mana? Di mampang. Kuliah di mana? Di Al-Azhar. Alhamdulillah terus ditanya Faisal ini siapa? Mama," kata Asma. BESTPROFIT
 
Namun, Asma bilang tempurung kepala Faisal belum dipasang, sebab otaknya masih bengkak. BPF
"Jadi tengkoraknya disimpan di perut (biar bisa dipasang lagi). Tapi Alhamdulillah selaput otaknya sudah ditutup, darah sudah dibuang terus dilapisi sama kulit," kata Asma. BESTPROFIT
"Dia sudah bisa tersenyum dan tidak minum obat lagi untuk nidurkan dia, terus (selang) nafasnya sudah dilepas, hanya tinggal diinfus. Kata dokter satu dua hari ini sudah bisa keluar ICU untuk dipindah ke ruang perawatan." PT BESTPROFIT FUTURES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar