
PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS)
mengeluarkan aturan baru yang mewajibkan pemohon visa melampirkan akun
media sosial (medsos), alamat email dan nomor telepon.
Ada pun media sosial yang disebutkan dalam aturan ini meliputi Facebook, Instagram, Twitter, YouTube,
Google+, LinkedIn, MySpace, Pinterest, Tumblr, Reddit, Vine, Flickr.
Pemerintah AS turut memasukan daftar akun Weibo, Youku, QQ, Twoo,
Douban, VK dan Ask.fm. BEST PROFIT
Pelapor pun diminta memaparkan sejarah perjalannya dan membuat
pernyataan kalau belum pernah dideportasi dari sebuah negara. PT BESTPROFIT
Selain itu
mereka harus menyatakan tidak memiliki saudara yang pernah terlibat
aktivitas terorisme. PT BEST PROFIT
Aturan baru ini diajukan pada Maret 2018, namun diberlakukan
setelah disetujuinya revisi formulir aplikasi. BESTPROFIT FUTURES
Upaya ini sendiri
dilakukan sebagai langkah pemerintahan Donald Trump dalam memperketat
pemeriksaan para calon imigran dan pengunjung. BEST PROFIT FUTURES
Tentunya aturan ini akan mempengaruhi 15 juta warga asing yang
mengajukan visa untuk memasuki AS tiap tahunnya. PT BESTPROFIT FUTURES
Terkecuali warga dari
negara-negara sekutu utama Negeri Paman Sam, seperti Inggris, Prancis,
Kanada, Australia, Korea Selatan dan Jepang. PT BEST PROFIT FUTURES
Begitu pula pemohon
visa diplomatik dan pejabat pemerintah asing tertentu yang dikecualikan
dari peraturan, demikian dilansir dari VoA Indonesia, Senin (3/6/2019). BESTPRO PT BESTPRO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar