Kamis, 23 Mei 2019

Kecerdasan Buatan Google Bisa Deteksi Gejala Kanker Paru-paru

Foto: Arnd WIegmann/Reuters

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Google bukan saja disebut memiliki kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang bisa mendeteksi kanker paru-paru. AI-nya Google itu juga punya akurasi sangat tinggi.

Seperti diwartakan BGR.com, sebuah algoritma yang dikembangkan oleh Google lewat kolaborasinya dengan para pekerja medis profesional sudah memperlihatkan akurasi luar biasa dalam mendeteksi kanker paru-paru. BEST PROFIT

Hal ini tertuang dalam sebuah hasil studi baru yang dipublikasikan dalam Nature Medicine. Disebutkan pula bahwa dalam beberapa hal AI tersebut malah bisa lebih akurat ketimbang pakar radiolog untuk menemukan gejala kanker dalam sebuah pindaian medis. PT BESTPROFIT

Seperti sejumlah algoritma deep learning lain yang diujicobakan dalam ranah medis, otak komputer dalam studi ini dilatih dengan menggunakan hasil-hasil pindaian kanker paru-paru. PT BEST PROFIT

Di tes pertama, si AI ditugasi menilai lebih dari 6.700 hasil pindaian kanker untuk melihat seberapa akurat dapat mengenali gejala kanker yang sudah lebih dulu diketahui dokter. Di sini, akurasi AI itu mencapai 94,4 persen. BESTPROFIT FUTURES

Algoritma ini kemudian diadu lagi dengan otak manusia lewat kehadiran enam pakar radiolog. Tujannya adalah melihat kemampuan komputer dan manusia dalam mendeteksi kanker dalam slide gambar yang belum pernah mereka lihat. BEST PROFIT FUTURES

Yang menarik adalah, komputer mampu mengalahkan para manusia dalam skenario data tomografi tambahan tak tersedia. Dinyatakan, hasil studi ini bukan ingin menggantikan manusia dengan kecerdasan buatan. PT BESTPROFIT FUTURES

Penekanannya lebih kepada bahwa kombinasi pengalaman dokter manusia dan otak dari algoritma deep learning bisa meminimalisir kemungkinan salah diagnosis, yang pada akhirnya berimbas ke kualitas kehidupan lebih baik buat manusia. PT BEST PROFIT FUTURES       BESTPRO       PT BESTPRO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar