
PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Asosiasi penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan 56 persen pengguna internet di Indonesia belum pernah berbelanja online.
Artinya sekitar 96 (95,855) juta orang yang belum pernah belanja online
dari total 171,17 juta pengguna internet di Indonesia pada 2018. BEST PROFIT
"Ternyata yang belum pernah belanja di e-commerce itu bisa mencapai 56 persen. Bayangkan dari 171 juta itu ada 56 persen yang belum pernah belanja di e-commerce," kata Sekjen APJII, Henri Kasyfi dalam perayaan ulang tahun ke-23 APJII, di Jakarta, Rabu (15/5). PT BESTPROFIT
Henri mengatakan penetrasi internet menjadi hal yang penting untuk memajukan e-commerce di Indonesia. Dengan adanya penetrasi internet yang luas dan merata, Henri yakin transaksi e-commerce bisa meningkat. PT BEST PROFIT
Menurutnya saat ini baru 10 juta dari 60 juta rumah di Indonesia yang
belum terkoneksi internet. Ke depannya ia berharap ada 30 juta rumah
yang terkoneksi dengan internet. BESTPROFIT FUTURES
"Ada 60 juta rumah itu sekarang
dan mungkin yang terkoneksi masih sekitar 10 juta. Dalam waktu 5 tahun
ke depan kita harapkan itu bisa meningkat menjadi 30 juta rumah,"
pungkasnya. BEST PROFIT FUTURES
Rendahnya jumlah rumah yang terkoneksi internet
menurut Henri berkaitan dengan rendahnya penetrasi ibu rumah tangga.
Baru 48,2 persen ibu rumah tangga yang terakses internet. PT BESTPROFIT FUTURES
"Ibu rumah tangga itu penetrasinya kecil, karena di rumahnya tidak ada
internet. Kalau rumahnya nanti dikasih internet nanti angka-angka itu
akan naik," tandasnya. PT BEST PROFIT FUTURES
Laporan yang dirilis APJII merupakan hasil
survei mengenai pengguna internet di Indonesia. Survei ini melibatkan
5.900 responden yang diambil dari masing-masing provinsi di Indonesia. Margin of error dari survei ini sebesar 1,28 persen. BESTPRO PT BESTPRO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar