
PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Pemerintah memastikan pengenaan cukai untuk produk hasil pengolahan tembakau (HPTL) seperti e-cigarette dan cairan rokok elektrik atau vape mulai 1 Juli 2018.
Tarif cukai yang dipatok sebesar 57 persen dari harga jual. Meski kebijakan ini menuai kritik. Pemerintah tampaknya bergeming. BEST PROFIT
“Pengenaan besaran tarif tersebut telah sesuai dengan amanat Udang-Undang Cukai dan sudah disosialisasikan pada stakeholder dan asosiasi terkait dimana setelah ada komunikasi secara intens dengan para asosiasi vape sebagian besar memberi respon positif atas pengenaan cukai tersebut, “ ujar Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Deni Surjantoro. PT BESTPROFIT
Sebelumnya, Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menyampaikan keberatannya atas penerapan tarif cukai vape 57 persen. PT BEST PROFIT
Tarif sebesar itu dirasa terlalu tinggi sehingga bisa memberatkan pebisnis yang rata-rata masuk kategori UMKM. BESTPROFIT FUTURES
Saat ini tengah berkembang dan jumlah toko penjual vape di seluruh Indonesia sudah sekitar 3.500 toko. BEST PROFIT FUTURES
Itu pun hanya toko yang bergabung dengan APVI. Dan rata-rata banyak dari pengusaha vape tersebut memperjualbelikan dagangan nya melalui online ataupun melalui penyedia jasa e-commerce. PT BESTPROFIT FUTURES PT BEST PROFIT FUTURES BPF
JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah memastikan pengenaan cukai untuk produk hasil pengolahan
tembakau (HPTL) seperti e-cigarette dan cairan rokok elektrik atau vape
mulai 1 Juli 2018. Tarif cukai yang dipatok sebesar 57 persen dari harga
jual.
Meski kebijakan ini menuai kritik. Pemerintah tampaknya bergeming.
“Pengenaan besaran tarif tersebut telah sesuai dengan amanat
Udang-Undang Cukai dan sudah disosialisasikan pada stakeholder dan
asosiasi terkait dimana setelah ada komunikasi secara intens dengan para
asosiasi vape sebagian besar memberi respon positif atas pengenaan
cukai tersebut, “ ujar Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Deni
Surjantoro kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6/2018).
Sebelumnya, Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menyampaikan
keberatannya atas penerapan tarif cukai vape 57 persen. Tarif sebesar
itu dirasa terlalu tinggi sehingga bisa memberatkan pebisnis yang
rata-rata masuk kategori UMKM.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1 Juli, Vape Dikenakan Cukai 57 Persen", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/07/222053026/1-juli-vape-dikenakan-cukai-57-persen.
Editor : Erlangga Djumena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar