Senin, 21 Desember 2020

Cek Mobil Penembakan 6 Laskar FPI, Ini Hasil yang Dikantongi Komnas HAM

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Komnas HAM mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi tambahan usai mengecek mobil-mobil yang terlibat dalam insiden penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI). Komnas HAM masih membutuhkan waktu tambahan untuk mengungkap kasus ini.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengaku hasil pengecekan mobil yang jadi barang bukti tersebut membuat semakin terang soal posisi duduk antara laskar dan polisi saat insiden penembakan yang terjadi. Beka turut hadir ke Polda Metro Jaya untuk melihat mobil yang ditumpangi laskar FPI dan juga mobil yang ditumpangi polisi dalam insiden di Tol Cikampek Km 50 itu. BESTPRO

"Memperjelas posisi polisi dan anggota FPI dalam mobil, kondisi mobil setelah kejadian dan kerusakan yang ada," kata Beka Ulung Hapsara kepada wartawan, Senin (21/12/2020) malam. PT. BPF MEDAN

Beka menyebut pihaknya telah mengetahui posisi laskar FPI dan polisi dalam mobil. Dia mengatakan hal itu diungkap dari keterangan dari kepolisian.  "Sudah (mengantongi posisi laskar FPI dan polisi di mobil). Sementara ini kami masih memegang keterangan dari polisi," katanya. PT BESTPRO

Lebih lanjut, Beka menyebut Komnas HAM membutuhkan waktu satu bulan ke depan untuk mengungkap kasus ini. Beka menjelaskan Komnas HAM akan meminta bantuan para ahli untuk memeriksa kesimpulan awal. BEST PROFIT FUTURES

"Satu bulan lagi karena masih harus meminta keterangan tambahan dari polisi dan meminta bantuan dari para ahli untuk memeriksa temuan-temuan dan kesimpulan awal Komnas," tutur Beka. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 18 Desember 2020

Mulai Hari Ini, Masuk Sumut Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen atau PCR

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengeluarkan surat yang berisi kewajiban menjalani tes PCR atau rapid test antigen bagi warga yang hendak masuk ke wilayah Sumut. Kewajiban PCR atau rapid tes antigen ini berlaku selama libur Natal dan tahun baru untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

Dilihat detikcom pada Senin (21/12/2020), surat itu bernomor 360/9626/2020. Surat tersebut tentang persyaratan memiliki PCR atau rapid test antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri. PT. BPF MEDAN

"Dalam rangka pencegahan dan pengendalian wabah COVID-19, khususnya pada masa arus mudik/balik Natal dan Tajun Baru (Nataru), dengan ini disampaikan bahwa kepada setiap pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang masuk wilayah Provinsi Sumatera Utara wajib menunjukkan hasil PCR atau Rapid Test Antigen dengan masa berlaku selama 14 hari," demikian bunyi surat tersebut.  PT BESTPRO

Surat tersebut ditandatangani Gubsu Edy Rahmayadi. Kewajiban menunjukkan hasil PCR atau rapid test antigen itu berlaku mulai hari ini hingga 4 Januari 2021. "Terhitung mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021," lanjutnya. BESTPRO

Di dalam surat juga dijelaskan sanksi jika warga tidak membawa hasil PCR maupun rapid test antigen. Warga yang tidak membawa hasil pemeriksaan itu dilarang masuk ke wilayah Sumut. BEST PROFIT FUTURES

"Dengan demikian, penumpang yang tidak memiliki hasil PCR atau Rapid Test Antigen dilarang masuk ke Wilayah Sumut," jelas isi surat. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 17 Desember 2020

Warga Bondowoso Temukan Kepingan Logam Kuno di Persawahan

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Seorang warga Bondowoso menemukan tumpukan keping logam kuno di persawahan. Diduga, logam bertuliskan huruf China itu merupakan peninggalan purbakala.

Logam berbentuk bulat menyerupai kepingan uang logam tersebut kali pertama ditemukan Hanan (40), warga Desa Sumber Salam, Tenggarang, Kamis (17/12) sore. Saat itu, dia sedang mencangkul di sawahnya yang akan ditanami cabai. PT. BPF MEDAN

"Tiba-tiba cangkul saya terantuk benda kayak besi. Saya kira ringnya hand tractor," tutur Hanan, saat ditemui sejumlah wartawan, Jumat (18/13/2020).  Namun saat digali lebih dalam pakai cangkul, jelas dia, tak kuat. Akhirnya menggunakan linggis dan palu. Ternyata berupa tumpukan koin-koin logam dalam jumlah banyak yang sudah menggumpal dengan tanah. PT. BPF

Tak ayal, temuan itu sempat menghebohkan warga. Mereka akhirnya mendatangi sawah Hanan untuk menyaksikan dari dekat temuan kepingan-kepingan logam menyerupai koin uang receh tersebut. PT BESTPRO

Sementara Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Heri Kusdaryanto, langsung mendatangi lokasi mengecek temuan tersebut. BESTPRO

Heri mengaku akan segera menyampaikan temuan itu dan berkoordinasi dengan pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim yang ada di Trowulan, Mojokerto. "Koin-koin tersebut akan diambil sampel untuk dibawa ke BPCB demi kepentingan analisa selanjutnya. Untuk mengetahui jenis dan sejarahnya," jelasnya. BPF

Selain itu, pihaknya akan menyocokkan dengan temuan lain untuk mengetahui apakah ada keterkaitan dengan penemuan-penemuan sebelumnya. Karena pada masa lampau, koin-koin tersebut biasanya digunakan sebagai pelengkap upacara. BEST PROFIT FUTURES

"Temuan seperti ini juga banyak di Pekauman, lereng Argopuro, di daerah timur juga banyak. Di Grujugan juga banyak bahkan sudah diteliti oleh Puslitarkenas," terangnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 16 Desember 2020

Vaksin Gratis buat Semua, Jokowi: Tak Ada Alasan Masyarakat Tak Dapat!

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan vaksin COVID-19 akan digratiskan untuk seluruh masyarakat. Keputusan itu diambil setelah menerima masukan banyak pihak.

Jokowi pun memberikan instruksi dan memberikan perintah kepada seluruh jajaran kabinet dari kementerian maupun lembaga, serta pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021. PT. BPF MEDAN

"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," tuturnya Rabu (16/12/2020). PT BESTPRO

Program vaksinasi COVID-19 belakangan menimbulkan polemik. Sebab dalam program vaksinasi mandiri, masyarakat harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan vaksin. BESTPRO

Jokowi pun akhirnya menjawab polemik tersebut. Dia menegaskan vaksin untuk masyarakat gratis. BEST PROFIT FUTURES

"Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin COVID-19. jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," ucapnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 15 Desember 2020

Ramai Tagar #BoikotJNE, Hotman Paris 'Turun Gunung'

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Hashtag BoikotJNE yang sempat trending topic di Twitter. JNE pun buka suara. Pihaknya menunjuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum.

Berdasarkan postingan di Instagram milik pengacara kodang itu, Hotman menggelar konferensi pers hari ini Rabu, 16 Desember 2020 pukul 14.00 WIB. PT. BPF MEDAN

"UNDANGAN KONFERENSI PERS (PRESS CONFERENCE) PT TIKI JALUR NUGRAHA EKA KURIR ("JNE"), dengan didampingi oleh Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum dan Tim Pengacara mengundang Rekan-Rekan Wartawan/Media untuk menghadiri Konferensi Pers," demikian bunyi undangan tersebut dikutip detikcom. PT. BPF

Kegiatan yang digelar di Jet Ski Café, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta itu, untuk mendengarkan hak jawab JNE atas pemberitaan yang beredar. PT BESTPRO

"Topik: HAK JAWAB JNE ATAS PEMBERITAAN AFILIASI DENGAN ORMAS TERTENTU," jelas keterangan tersebut. BESTPRO

Hashtag BoikotJNE trending di tengah HUT JNE yang ke-30, mengusung tema 30 Tahun Bahagia Bersama. Tema ini disebarluaskan JNE lewat akun Twitter resminya @JNE_ID. BEST PROFIT FUTURES

Sejumlah tweets mengaitkan seruan boikot tersebut dengan postingan akun JNE soal ucapan selamat dari salah satu tokoh agama. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 14 Desember 2020

Banjir Kembali Landa Kawasan Medan Maimun Sumut


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Banjir kembali melanda Gang Merdeka, Medan Maimun, Kota Medan. Banjir kembali terjadi setelah banjir setinggi atap rumah yang sempat melanda kawasan ini surut.

Pantauan detikcom pada Minggu (13/12/2020), pukul 11.30 WIB, tampak sejumlah rumah yang terendam banjir. Ketinggian banjir terlihat hampir setinggi lutut orang dewasa. PT. BPF MEDAN

Warga di sekitar lokasi terlihat masih berada di dalam rumah mereka untuk menaikkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Terlihat juga anak-anak yang bermain air banjir di lokasi itu. "Sekitar pukul 04.00 WIB tadi naik airnya," kata seorang warga bernama Iman. PT. BPF

Iman menduga banjir kembali terjadi karena hujan yang melanda wilayah ini pada Sabtu (12/12) malam. Dia mengatakan banjir memang kerap terjadi di wilayah ini. PT BESTPRO

"Mungkin karena hujan deras ya tadi malam. Kalau di sini kan sudah sering banjir juga. Tapi ya kalau bisa dicari solusi biar tidak banjir lagi," ucapnya. BESTPRO

Iman menjelaskan, tidak ada yang mengungsi akibat banjir ini. "Tidak ada (yang mengungsi), barang-barang aja kayak kereta (motor) yang diletakkan di tempat lebih tinggi," jelasnya. BEST PROFIT FUTURES

Wilayah Gang Merdeka ini sebelumnya sempat dilanda banjir dengan ketinggian mencapai atap rumah warga. Banjir itu terjadi pada Jumat (4/12) lalu. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 11 Desember 2020

Pencarian Disetop, Keluarga Tetap Harap Korban Hilang Banjir Medan Ditemukan

 


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Tim SAR menghentikan pencarian Herman Asmen (48) yang dilaporkan hilang akibat banjir di Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Keluarganya tetap berharap korban bisa ditemukan.

"Ya kalau dari keluarga sih kita berharapnya diteruskan. Tapi apapun keputusan yang diberikan oleh mereka (petugas) kita ikut aja. Karena mereka bilang jika ada petunjuk baru mereka bersedia membantu," kata istri Herman, Evawaty, di Medan, Jumat (11/12/2020). PT. BPF MEDAN

Eva mengatakan jaket korban sempat ditemukan, namun tubuhnya belum. Dia mengaku ikhlas jika suaminya tidak ditemukan. "Belum ada. Warga hari ini, tadi mencari dari pukul 09.00 WIB. Harapannya ya bertemu. Kalau pun tidak kita sudah ikhlas," sebut Eva. PT. BPF

Sebelumnya, banjir terjadi di Tanjung Selamat, Medan, Jumat (4/12). Ada enam orang yang tewas akibat peristiwa ini dan ratusan warga terpaksa mengungsi. Selain itu, ada satu orang yang dinyatakan hilang. Tim SAR kemudian menyetop pencarian karena korban tak ditemukan setelah 7 hari. PT BESTPRO

"Sesuai hasil koordinasi dengan unsur yang terlibat dan juga pihak keluarga, maka diputuskan pencarian dihentikan namun tetap dilanjutkan dengan pemantauan," ucap Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono. BESTPRO

Dia mengatakan penghentian pencarian dilakukan sesuai SOP. Meski demikian, Toto menyatakan tim SAR bakal memulai pencarian lagi jika ada petunjuk baru. BEST PROFIT FUTURES

"Herman Asmen (48), salah satu korban yang belum ditemukan. Luasnya area sapuan banjir dan tingginya lumpur menjadi salah satu faktor penghambat dalam pencarian korban," tuturnya.  Toto menyebut pencarian korban dilakukan hingga 18 Km dari lokasi banjir. Pencarian juga dibantu anjing pelacak. PT BEST PROFIT FUTURES