Senin, 10 Februari 2020

Teh Anget Vs Es Teh, Mana yang Lebih Baik?


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Siapa sih yang nggak kenal teh, salah satu minuman yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Teh bisa membuat tubuh rileks dan jauh dari stres.

Sebagian orang biasa memulai harinya dengan minum segelas teh hangat. Tapi, ada juga yang lebih suka es teh yang disajikan secara dingin saat cuaca panas. Tapi, di antara keduanya mana ya yang lebih baik untuk tubuh? PT BEST PROFIT
 
Dikutip dari Times of India, apapun jenis tehnya lebih baik disajikan secara dingin. Hal ini bisa mempengaruhi kandungan antioksidan yang dimiliki teh tersebut. PT BESTPRO
 
Saat teh disajikan hangat atau panas, zat antioksidan yang masuk ke dalam tubuh akan menurun. Apalagi saat teh dibiarkan dalam waktu yang lama dalam keadaan tersebut. BESTPRO
 
Teh panas atau hangat secara berlebihan juga dikaitkan dengan kanker. Sebuah penelitian pada 2018 lalu membuktikan bisa meningkatkan risiko kanker. Hal ini akan berpengaruh lebih tinggi pada orang yang merokok dan biasa minum alkohol. BPF
 
Studi lain yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer pada 2019 juga mengungkapkan terlalu banyak minum teh panas bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan. BEST PROFIT
 
Dalam hal ini, minum teh yang dingin atau dengan es dipercaya lebih baik, apalagi tanpa pemanis atau gula. Hal ini bermanfaat untuk penderita hipertensi, mengurangi berat badan, dan baik untuk orang yang memiliki masalah jantung atau kardiovaskular. BEST PROFIT FUTURES
 
Manfaat lainnya, teh yang dingin tidak menurunkan kadar antioksidannya. Selain itu, bisa memaksimalkan senyawa lain yang ada di dalam teh seperti asam galat dan epigallocatechin gallate yang bisa mencegah kanker. PT BEST PROFIT FUTURES

Sabtu, 08 Februari 2020

Tenggorokan Remaja Ini Bengkak, Dokter Sebut karena Vape


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT  - Vape sering digambarkan sebagai salah satu alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan merokok. Namun sebuah penelitian baru mengungkap kalau Vape juga sama-sama memiliki resiko.

Penelitian yang dilakukan oleh para dokter di Children's National Hospital di Washington DC, menemukan seorang gadis remaja yang tenggorokannya membengkak, disebut akibat kebiasaan 'vaping'. PT BEST PROFIT
Remaja yang tidak disebut namanya itu mengunjungi dokter setelah suaranya menjadi serak. Ia merasa seperti ada yang sedang bersarang dalam tenggorokannya. PT BESTPRO

Awalnya dokter tidak mencurigai hal itu sebagai akibat dari kebiasaan vaping-nya. Dokter mengira remaja itu hanya mengalami alergi biasa. Namun ketika diberikan obat antihistamin, kondisi tenggorokan remaja itu belum juga membaik. Akhirnya ia segera dirujuk ke rumah sakit. BESTPRO
"Kami menguji spesimennya dalam sejumlah cara untuk sejumlah patogen pernapasan, termasuk virus pernapasan, virus influenza, virus Epstein-Barr, Streptococcus dan banyak lagi. Namun semua negatif," ujar Michael Jason Bozzella, salah satu dokter yang melakukan penelitian ini, dikutip dari Mirror. BPF
Hasil tes yang dilakukan tidak menunjukkan kalau remaja tersebut terbukti terinfeksi jamur, bakteri, atau virus. Namun ketika berbicara mengenai keluhannya, remaja tersebut mengakui kalau ia memiliki kebiasaan 'vaping' selama berbulan-bulan hingga akhirnya ia merasa ada yang salah dengan tenggorokannya. BEST PROFIT
Para dokter yang tergabung dalam penelitian itu menyebut bahwa penyebab tenggorokannya menjadi bengkak adalah vape terbilang masuk akal. Dr Kathleen Ferrer, yang juga penulis senior studi ini, mengatakan kemungkinan remaja mengalami epiglottitis subakut, suatu kondisi yang bisa mengancam jiwa. BEST PROFIT FUTURES
"Kasus yang tidak biasa ini menambah daftar efek buruk yang semakin meningkat disebabkan oleh vaping," katanya. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 06 Februari 2020

Kelamaan Pakai Headset Wanita Ini Disebut Tuli Mendadak, Catat Batas Amannya


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Seorang wanita berusia 28 tahun dikabarkan satu telinganya mendadak tuli karena berjam-jam memakai earphone. Ia juga disebut memiliki kebiasaan buruk begadang.

Melansir World Of Buzz, Xiao Jing dari Taiwan terbiasa menonton serial drama untuk menghilangkan stres sepulang bekerja setiap hari. Dia selalu memakai earphone saat menonton drama. PT BEST PROFIT
Tiba-tiba ia sadar ada yang salah dengan pendengaran di salah satu telinganya. Awalnya dia mengira headset yang ia pakai sudah rusak, namun setelah mencoba mengganti headset dengan yang baru, ia menyadari ada masalah dengan telinganya. BESTPRO
Setelah mencari perawatan medis, dokter mengatakan kalau ia mengalami 'tuli mendadak'. Akhirnya ia dirawat dengan steroid dan terapi oksigen hiperbarik (HBOT), Xiao Jing mendapatkan kembali 80% pendengarannya di telinga kiri dan telah kembali ke rutinitas sehari-harinya dengan normal. PT BESTPRO
Dr Zhang dari Departemen Otolaringologi Rumah Sakit Luodong Bo-ai, mengatakan bahwa penyebab tuli mendadak ini belum diketahui pasti. Menurutnya, jika seseorang mengalami tuli mendadak, mereka harus segera mencari perawatan medis paling lambat 3 hari, sehingga ada peluang lebih tinggi untuk pulih. Mereka yang didiagnosis 'tuli mendadak' disarankan untuk banyak beristirahat agar mengurangi kemungkinan resiko terjadi lagi. BPF
Sebelumnya, dikatakan dr Linda Herliana, SpTHT-KL, MKes dari RS Permata Depok, sebuah literatur menyebutkan ratio 60 : 60. Artinya pemakaian tidak lebih dari 60 persen volume suara dan tidak lebih dari 60 menit setiap pemakaian. BEST PROFIT
Namun menurutnya, kemampuan headset dalam mengeluarkan suara bisa mencapai sekitar 120 dB, dan rupanya telinga kita untuk suara setinggi itu hanya sanggup kontak selama sekitar 12 menit dalam satu minggu. BEST PROFIT FUTURES
"Artinya dalam 1 hari saraf telinga kita hanya sanggup menerima sekitar kurang dari 2 menit saja," kata dr Linda pada detikcom beberapa waktu lalu. PT BEST PROFIT FUTURES

BMKG: Hujan Lebat Diprediksi Guyur Jakarta Kamis Malam


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas lebat disertai petir pada Kamis (6/2) malam. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada malam hari," kata BMKG mengutip Antara, Kamis (6/2). PT BEST PROFIT

Hujan tersebut diperkirakan sudah terjadi sejak Kamis siang di dua wilayah, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan untuk wilayah lainnya seperti Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara diperkirakan cerah berawan hingga berawan. BESTPRO

Hujan lebat pada Kamis malam diperkirakan terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan untuk hujan petir terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Timur serta Kepulauan Seribu. PT BESTPRO

Hujan diprediksi terjadi sampai Jumat (7/2) dini hari. Untuk kawasan dengan hujan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. BEST PROFIT FUTURES

Sedangkan untuk hujan dengan intensitas lebat disertai petir diperkirakan terjadi di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Untuk suhu rata-rata selama hujan mengguyur Jakarta diperkirakan berada di kisaran 24-29 derajat Celcius dengan kelembapan di antara 75-100 persen. BPF

Sebelumnya Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan kewaspadaan potensi terjadinya banjir pada Februari hingga Maret 2020 di sejumlah wilayah, salah satunya DKI Jakarta. BEST PROFIT

"Sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan di antaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Rita seperti dilaporkan Antara, Kamis (30/1). PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 05 Februari 2020

Dampak Mengerikan Jika Berlebihan Ngupil Tiap Bangun Tidur


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Hayo ngaku siapa yang suka mengupil? Upil atau ingus yang mengering di dalam hidung memang sangat menggangu, karena pernapasan menjadi tersumbat.

Meski mengupil tidak menyebabkan masalah serius, hal-hal ini bisa terjadi, apabila kamu sedang merasa sakit atau mempunyai daya tahan tubuh yang lemah, seperti dikutip dari Healthline. PT BEST PROFIT
 
1. Infeksi
Mengupil dengan menggunakan kuku bisa membuat lubang hidungmu terluka. Nantinya luka tersebut bisa dihinggapi oleh bakteri. BESTPRO
 
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2006 menemukan bahwa orang yang suka mengupil, cenderung terinfeksi Staphylococcus aureus atau bakteri yang bisa menyebabkan infeksi serius. PT BESTPRO
 
2. Kerusakan rongga hidung
Studi mengatakan terlalu sering mengupil bisa mengalami peradangan dan pembengkakan jaringan hidung. Bahkan seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penyempitan lubang hidung. BPF
 
3. Mimisan
Tanpa kamu sadari kuku yang tajam dapat melukai pembuluh darah halus di dalam hidung saat mengupil, dan ini bisa menyebabkan pendarahan. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 04 Februari 2020

Benarkah Sup Kelelawar Pemicu Wabah Virus Corona? Ini Kata Ahli Mikrobiologi



PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Wabah virus corona yang terjadi saat ini, banyak dicurigai berasal dari kebiasaan warga China memakan sup kelelawar. Apakah benar mengonsumsi sup kelelawar merupakan asal mula dari penularan virus corona 2019-nCoV?

Ahli mikrobiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr R Fera Ibrahim, MSc, SpMK(K), PhD, mengatakan sup kelelawar belum tentu menjadi penyebab utamanya. PT BEST PROFIT
"Belum tentu, sup kelelawar kan kalau dia dimasaknya sampai matang, mendidih atau segala macam virusnya bisa mati," kata dr Fera, ditemui detikcom baru-baru ini. BESTPRO
Menurutnya, walaupun banyak berita yang beredar terkait hubungan sup kelelawar dan virus corona, sampai sekarang belum ada kejelasan tentang hal ini. PT BESTPRO
"Mereka (China) sendiri saja belum bisa memastikan," ucapnya. BEST PROFIT FUTURES
Meskipun begitu, dr Fera tetap meyakini virus corona 2019-nCoV ini berasal dari kelelawar. Sebab virus ini masih mempunyai hubungan dengan virus pendahulunya, yaitu SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang juga berkerabat dengan virus corona yang ada di kelelawar. BPF
"Analisis dari materi genetiknya itu lebih mengarah kepada kekerabatannya dekat dengan virus corona yang berasal dari kelelawar," jelasnya. BESTPRO
 
"Jadi kemungkinan dari kelelawar itu cuman perantaranya kenapa sampai bisa menginfeksi manusia itu juga masih diinvestigasi," pungkasnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Sabtu, 01 Februari 2020

Fix! Ini Cara Pakai Masker yang Benar Menurut Pabriknya


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Kebutuhan produksi masker mulai meningkat saat ini, bahkan setelah munculnya wabah virus corona. Produksi pembuatan masker pun kian dikebut untuk memenuhi permintaan.

Salah satu perusahaan masker, PT Kasa Husada, juga merasakan permintaan produksi masker yang meningkat. PT BEST PROFIT
 
Manager Umum dan Purchasing perusahaan umum milik daerah yang berada di Surabaya ini, Broto Susetyo, mengatakan masker yang mereka produksi sudah memiliki standar kesehatan. BESTPRO
 
"Yang penting ada tiga lapisan, ini untuk menghambat bakteri atau virus yang masuk. Inikan adalah pertolongan pertama manusia terhadap paparan langsung itu juga harus tiga lapis dan pemakaian harus sekali pakai," kata Broto kepada wartawan,Jumat (31/1/2020). BPF
 
Broto juga memberikan tips memakai masker yang benar. Begini cara yang benar:

1. Kain yang berwarna pada masker harus berada di depan
2. Kawat harus di atas hidung.

"Karena dia fungsinya untuk menjepit, supaya tidak ada ruang terbuka bebas masuk. Kemudian ditarik ke bawah hingga ke dagu dan menempel di pipi," ujar Broto. PT BESTPRO
 
Broto juga menyebutkan jika masker buatannya sudah menjalani uji coba selama 24 jam. Hasilnya, secara efektif masker mampu menahan paparan hingga enam jam. BEST PROFIT FUTURES
 
"Itu pun sekali pakai dan tidak boleh dicuci kembali," tandas Broto. PT BEST PROFIT FUTURES