PT Bestprofit Futures Medan
Jakarta, CNN Indonesia -- Google dan Uber merupakan dua perusahaan teknologi yang tergolong mesra. Namun semenjak sengketa dugaan pencurian data rahasia dagang milik Google oleh Uber, hubungan kedua perusahaan kian memanas.
Alphabet, perusahaan induk Google, menuduh salah satu mantan teknisi utama mereka, Anthony Levandowski, keluar dari perusahaan dengan membawa 14 ribu berkas rahasia yang dimanfaatkan mendirikan perusahaan truk swakemudi bernama Otto. Tak lama kemudian, sang mantan karyawan tadi menjual Otto ke Uber dengan mahar US$680 juta.
Pihak Alphabet yang mengajukan gugatan berasal dari Waymo, unit produsen mobil swakemudi Alphabet. Padahal pada 2013 lalu, Google adalah salah satu mitra paling dekat Uber melalui investasinya.