Kamis, 11 Februari 2021

Guru Honorer Dipecat Gegara Unggah Gaji, Disdik Akan Carikan Sekolah Baru

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Hervina (34), guru honorer di Bone, Sulawesi Selatan, yang dipecat gara-gara mem-posting gajinya Rp 700 ribu di media sosial berharap bisa mengajar lagi. Terkait harapan itu, Disdik Bone mengupayakan mencari sekolah lain yang bisa menampung Hervina.

"Diusahakan dicarikan tempat yang di sekolah lain," kata Kadisdik Bone Andi Samsiar Halif kepada detikcom, Senin (15/2/2021). PT. BPF MEDAN

Samsiar mengatakan, Hervina tidak dapat mengajar lagi di SDN Negeri 169 Desa Sadar alias di mana dia telah mengabdi 16 tahun di sekolah ini karena di sekolah tersebut telah masuk 2 orang guru PNS. PT BESTPRO

"Ini karena adanya CPNS masuk dua orang untuk mengajar, otomatis kan ini ada CPNS masuk, dibandingkan dengan guru honorer, makanya kami mencarikan solusi untuk memfasilitasi jalan yang terbaik," katanya. BESTPRO

Samsiar mengungkapkan, Hervina sudah dipanggil, tetapi menolak jika menghadap langsung ke kantor Disdik Bone. "Saya menyurat (ke Hervina) tapi tidak mau datang di ruangannya kami," lanjut Samsiar. PT. BPF

Kendati demikian, Samsiar mengaku akan tetap memanggil Hervina kembali agar bisa membicarakan solusi lebih lanjut. Samsiar menyebut, pemanggilan yang kedua akan dilakukan hari ini. BEST PROFIT FUTURES

"Saya surati 2 hari yang lalu, insyaallah (hari ini) hadir," katanya. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 10 Februari 2021

Polisi soal Motif Pembunuh Bocah dalam Karung di Nisel: Dendam Kalah Pilkades

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan bocah perempuan yang mayatnya ditemukan dalam karung di Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut). Polisi mengatakan motif pembunuhan itu karena dendam.

"Tersangka Aluizaro Laia (47) tega menghabisi nyawa korban karena dendam pribadi terhadap ayah dari korban," ucap Kapolres Nias Selatan AKBP Arke Furka Ambat, Kamis (11/2/2021). PT. BPF MEDAN

Tersangka diduga menaruh dendam karena keponakannya kalah dari ayah korban di pemilihan kepala desa (pilkades). Pilkades itu dilakukan pada tahun 2019. PT BESTPRO

"Dikarenakan keponakan tersangka kalah pada saat pemilihan kepala desa tahun 2019 dengan ayah dari korban," tuturnya. Ambat mengatakan tersangka menghabisi nyawa korban menggunakan batu. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan UU Perlindungan Anak. BESTPRO

"Pasal 338 KUHPidana dan atau Pasal 80 ayat (3) UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," jelasnya. PT. BPF

Mayat bocah perempuan berinisial PDL (7) ini sebelumnya ditemukan dalam karung di Desa Bawaziono, Nias Selatan. Mayat ini diduga korban pembunuhan. BPF

"Penemuan mayat seorang anak perempuan berinisial PDL (7) diduga tindak pidana pembunuhan," kata Kapolsek Lehusa AKP Edward Hasibuan, Selasa (9/2). BEST PROFIT FUTURES

Mayat itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB tadi dalam karung plastik. Korban diketahui merupakan anak dari Kepala Desa Hilorodua, Nias Selatan."Iya (anak kepala desa)," ucap Edward. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 09 Februari 2021

Viral Petani di Sumut Panen Ubi Raksasa, Panjang Hampir 2 Meter-Berat 20 Kg

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Seorang petani di Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), kaget saat memanen singkong atau ubi raksasa di kebunnya. Singkong itu punya ukuran panjang hampir 2 meter dan berat 20,47 kg.

Penemuan ubi raksasa tersebut kemudian diunggah oleh akun Zuraida M Nor ke media sosial dan viral. Ubi tersebut dipanen oleh petani bernama Jais di Desa Dahari Selebar, Lima Puluh, Batu Bara. PT. BPF MEDAN

"Teringin makan ubi kayu. Digali di depan rumah. Subhanallah terkejut melihat ubi sebesar ini," tulis akun Zuraida M Nor seperti dilihat detikcom, Rabu (10/2/2021). PT BESTPRO

Pemilik kebun, Jais, mengaku tak menyangka ada ubi sebesar itu tumbuh di kebunnya. Dia mengatakan ubi itu sudah ditanam sekitar 1 tahun. "Ini dipanen kemarin (Selasa). Kepengin makan ubi goreng, jadi dicabutlah. Ini kan ubi roti," kata Jais. Jais mengatakan curiga saat ubi tersebut tak bisa dicabut. Jais kemudian menggali tanah dengan tangan kosong. BESTPRO

Namun, karena ujung ubi tersebut tak kunjung terlihat, Jais memutuskan mengambil cangkul untuk menggali tanah di kebunnya agar ubi itu bisa dicabut. Setelah diangkat, Jais makin kaget karena ubi tersebut berukuran raksasa. PT. BPF

"Heran juga, kok makin digali makin besar ubinya. Sempat juga terpikir, ini ubi apa bukan," ujarnya. Dia mengaku meminta bantuan rekannya untuk mengangkat ubi tersebut dari tanah. Setelah dibawa ke rumah, ubi raksasa itu menjadi tontonan warga. BEST PROFIT FUTURES

"Beratnya pas ditimbang 20,47 kilogram. Niat awal untuk memasaknya nggak jadi, kami simpan dulu karena jarang ada ubi begini," katanya. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 08 Februari 2021

Positif COVID-19 Wali Kota Binjai Terpilih Juliadi Meninggal Dunia

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Wali Kota Binjai terpilih, Juliadi, meninggal dunia. Ia meninggal dalam kondisi positif COVID-19. "Ya benar meninggal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Binjai Sugianto, saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).

Sugianto mengatakan Juliadi meninggal pada pukul 22.44 WIB kemarin (9/2). Juliadi meninggal di RSU Bunda Thamrin Medan. PT. BPF MEDAN

"Meninggal tanggal 09 Februari 2021 jam 22.44 WIB di RSU Bunda Thamrin Medan," kata Sugianto. Kabar ini juga dibenarkan oleh Anggota KPU Kota Binjai Robby Effendi. Robby mengatakan Juliandi langsung dimakamkan pada dini hari tadi. PT BESTPRO

"Ya benar, jenazah almarhum Juliadi sampai ke kuburan pukul 02.32 dinihari Rabu 10 Februari 2021," tuturnya. BEST PROFIT FUTURES

Diketahui, Juliadi merupakan Wali Kota Binjai terpilih. Dia bersama pasangannya Amir Hamzah berhasil memperoleh suara 66.653 suara atau 50,9%. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 05 Februari 2021

Heboh soal Status WN AS, Bupati Terpilih Sabu Raijua: Saya Minta Maaf

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient P Riwu Kore buka suara soal heboh diketahui masih warga negara Amerika Serikat berdasarkan data dari Kedubes AS. Orient P Riwu Kore mengatakan sudah ada yang mengurus soal masalah itu.

"Itu sudah ada yang ngurus prosesnya, saya minta maaf," kata Orient P Riwu Kore usai pertemuan dengan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Lotharia Latif, KPU dan Bawaslu setempat di Polda NTT, Jumat (5/2/2021). PT. BPF MEDAN

Orien P Riwu Kore mengaku maju di Pilkada Kabupaten Sabu Raijua karena amanat orang tua. "Hanya saya rencana awal calon sebagai Sabu Raijua karena hanya sesuai dengan amanat orang tua," ujarnya. PT BESTPRO

Sebelumnya, Orient Patriot Riwu Kore yang merupakan bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), disorot lantaran memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Orient rencananya hari ini akan melakukan pertemuan dengan Kapolda NTT, Irjen Lotharia Latif. BPF

"Siang ini bertemu pak Kapolda dan menurut kami polisi kerja profesional," kata Ketua Bapilu PDIP NTT, Cendana Abu Bakar saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2021). BESTPRO

Cendana mengatakan sejumlah pihak telah berkomunikasi dengan Orient terkait status kewarganegaraannya. Salah satunya dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil, Zudan Arif Fakrullah. PT. BPF

"Sampai dengan kemarin baru Pak dirjen kependudukan itu, beliau yang berinisiasi telepon Pak Orient setelah itu tidak ada," ungkapnya. BEST PROFIT FUTURES

"Isu Pak Orient ini semua lewat media, tidak ada satu pun yang menyampaikan menanyakan, tidak ada, baru Pak Dirjen (Dukcapil) dan kepolisian," imbuhnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 04 Februari 2021

Google Down, YouTube dan Gmail Tak Bisa Diakses

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Google down lagi. Sejumlah layanan, mulai dari YouTube, Gmail dan lainnya tidak bisa diakses pada Kamis siang (4/2/2021).

Benar saja, ketika detikINET memantau laman Downdetector, Google mengalami kendala. Ribuan laporan sudah masuk, mayoritas pengguna mengeluhkan tidak dapat melakukan log-in. PT. BPF MEDAN

Demikian pula YouTube. Sudah banyak pengguna yang melaporkan tidak dapat menonton video baik di aplikasi maupun di browser desktop. PT BESTPRO

Selain Indonesia, Google Down juga melanda negara tetangga. Pantauan peta sebaran, Singapura, Malaysia, Filipina dan Vietnam mengalami hal serupa. BEST PROFIT FUTURES

Untuk diketahui ini sudah kali kedua Google down terjadi tahun 2021. Sebelumnya hal tersebut sempat terjadi pada awal Januari. Hingga kini belum ada informasi dari Google terkait kendala layanannya saat ini. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 03 Februari 2021

Sekeluarga di Rembang Tewas, Tetangga: Pembantu Teriak Ada Pembunuhan

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Satu keluarga di Desa Turusgede Kecamatan Kota Rembang, Rembang, Jateng, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumahnya. Tetangga mengaku mendengar teriakan pembantu rumah tangga korban berteriak ada pembunuhan.

Salah seorang warga setempat, Rukhan, bercerita awalnya ia sedang mencari rumput tak jauh dari lokasi kejadian. Kala itu, ia mendengar teriakan minta tolong dari asisten rumah tangga (ART) rumah korban. PT. BPF MEDAN

"Saya dengar pembantunya (ART) minta tolong keluar. Bilang kalau ada pembunuhan di dalam, korbannya bapak, ibu dan ada lainnya juga. Saya belum sampai masuk, langsung pergi laporan ke Pak Pj Kades biar laporan ke polisi," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/2/2021). BPF

Hingga saat ini pihak Polres Rembang masih bersiaga di lokasi kejadian. Warga dilarang untuk berkerumun untuk memenuhi protokol kesehatan. Di lokasi kejadian pun dipasang garis polisi. PT BESTPRO

Insiden terjadi di Padepokan Seni Ongko Joyo Desa Turusgede Kecamatan Kota Rembang. Ada sebanyak 4 anggota keluarga, diantaranya adalah kepala keluarga yang merupakan pemilik padepokan seni tersebut, Anom Subekti. BESTPRO

"Ada 4 orang, 2 dewasa 2 anak-anak, sekeluarga nampaknya. Posisi masih di tempatnya masing-masing, di dalam kamar beda-beda," terang tim Dokkes Polres Rembang, Ipda Purwanto kepada detikcom di lokasi kejadian. PT. BPF

Hingga kini, menurutnya, posisi jenazah tak sampai diubah bahkan disentuh. Hal itu untuk memudahkan proses autopsi terhadap para korban. Rencananya pemeriksaan akan dilakukan oleh tim dari Polda Jateng. BEST PROFIT FUTURES

"Sementara kita tidak sampai menyentuh jenazah biar quo (kondisi/posisinya tak berubah). Nanti dilakukan dari tim Polda. Kemungkinan 3 jam baru akan sampai disini. Langsung dilakukan autopsi," lanjutnya. PT BEST PROFIT FUTURES