Rabu, 25 Maret 2020

Desa Corona di Austria Berencana Ganti Nama


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT -- Desa di Austria yang bernama Sankt Corona am Wechsel, mungkin perlu memikirkan kembali urusan promosi pariwisatanya, kata sang walikota pada Senin (23/3) setelah pandemi virus corona COVID-19 menghebohkan dunia.

"Awalnya kami tersenyum melihat virus bernama desa ini muncul, tetapi lelucon telah berhenti sejak epidemi menjadi begitu serius," kata walikota Michael Gruber, seperti yang dikutip dari AFP pada Selasa (24/3). BESTPRO

Ekowisata adalah sumber utama pendapatan bagi desa yang berpenduduk sekitar 400 orang ini. Desa Sankt Corona am Wechsel terletak sekitar 100 kilometer selatan Wina di kaki pegunungan Alpen. BPF

Pemandangan alam yang indah sudah pasti menjadi magnet utama kedatangan turis ke sini. "Kami mungkin harus mencari nama baru untuk kembali menyambut wisatawan," kata Gruber. PT BESTPRO

Maskot desa bernama Corona berupa semut yang berpakaian tradisional. Wujudnya ditampilkan pada pamflet dan informasi lainnya untuk wisatawan. PT BEST PROFIT
Atraksi-atraksi wisata di desa yang dinamai dari nama suci Katolik Corona, mulai dari meluncur dengan gokart di perbukitan sampai bersepeda gunung. BEST PROFIT FUTURES

Bagi turis yang ingin melakukan pendakian, silakan menuju Erzkogel, Hochalmweg (Kammweg), Wasserfall, atau Gipfel des Hochwechsels. Selain rumah-rumah tradisional yang bisa diinapi, desa ini juga memiliki banyak area berkemah yang masih asri. Austria telah mencatat lebih dari 3.900 kasus virus corona baru hingga saat ini, dengan 21 kasus kematian. BPF
 
Negara berpenduduk sekitar 9 juta orang ini telah menyatakan langkah-langkah tegas, seperti membatasi pergerakan orang-orang, demi memerangi penyebaran virus. PT BEST PROFIT FUTURES

Saran Dokter Jika Kulit Terpapar Cairan Desinfektan



PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Untuk mencegah meluasnya virus corona COVID-19 di Indonesia, berbagai cara sudah mulai dilakukan. Contohnya seperti menyediakan wastafel dan hand sanitizer untuk membersihkan tangan, diberlakukannya kebijakan Work From Home atau kerja di rumah, sampai penyemprotan desinfektan.

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari DNI Skin Centre, dr I Gusti Nyoman Darma Putra, SpKK, penyemprotan desinfektan atau larutan zat kimia tertentu berfungsi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang ada pada suatu objek, dan bisa digunakan pada kulit atau alat kesehatan. BESTPRO
"Umumnya tidak ada efek berbahaya setelah kulit terpapar desinfektan. Namun, jika merasa tidak nyaman, misal kulit terasa kering bisa olesi dengan pelembab kulit," kata dr Darma saat dihubungi detikcom, Senin (23/3/2020). BPF
dr Darma mengatakan, efek samping akan terasa jika seseorang memiliki kulit sensitif ataupun luka terbuka di kulitnya. Ini bisa menimbulkan gejala, seperti gatal, kemerahan, dan perih setelah terkena paparan. BEST PROFIT FUTURES
"Jika itu terjadi, segera basuh atau mencuci kulit yang mengalami gejala dengan air bersih yang mengalir dan menggunakan obat antiinflamasi," ujarnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 23 Maret 2020

Wajib Tahu! Ini Cara Social Distancing di Lingkungan Keluarga dan Pertemanan


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Sosila distancing atau menjaga jarak di lingkungan sosial, kini telah dipraktekkan di berbagai negara untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19.

Seorang profesor dari New York University's School of Global Public Health, Danielle Ompad mengatakan meski social distancing membuat hidup menjadi lebih sepi, tetapi hanya ini yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona. BESTPRO
 
"Memang tidak nyaman, tetapi itu yang harus kita lakukan sebagai warga negara yang baik. Orang harus belajar bagaimana cara berpikir secara kolektif daripada hanya memikirkan dirinya sendiri," ucap Ompad seperti dikutip CNN. PT BESTPRO
 
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan umum yang kerap ditanyakan saat melakukan social distancing di lingkungan keluarga dan pertemanan.

1. Bolehkah mengunjungi anggota keluarga lain yang lebih tua?

Seharusnya tidak, orang dewasa yang berusia lebih dari 60 tahun lebih berisiko terinfeksi virus corona dan bisa saja tanpa sadar kamu menularkan penyakit ini kepada mereka. Hal terbaik yang dapat dilakukan oleh orang dewasa saat ini adalah tinggal di rumah dan menjaga jarak dengan orang lain sebanyak mungkin. BPF
 
Namun tak perlu khawatir, karena komunikasi tetap bisa dilakukan melalui telepon atau panggilan video. Kamu juga bisa membantunya untuk menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan dan obat-obatan, agar mereka tak perlu keluar rumah untuk mengurangi risiko infeksi. PT BEST PROFIT

2. Bisakah teman saya berkunjung ke rumah?

Ompad mengatakan pengunjung bukanlah ide yang bagus untuk saat ini, meskipun mereka adalah temanmu. Tetapi kamu tetap bisa menjaga hubungan dengan cara melakukan panggilan video. PT BESTPRO
"Social distancing bukan berarti isolasi sosial. Sangat penting bagi kita untuk menjaga hubungan sosial kita," kata Ompad. BEST PROFIT FUTURES

3. Di mana anak-anak bisa bermain?

Menurut Ompad, pergi keluar di sekitaran rumah masih diperbolehkan, tetapi tetap awasi anak-anak agar mereka tetap menjaga jarak dengan orang lain. BESTPRO

4. Apakah perlu untuk menjaga jarak dengan anak?

Ompad mengatakan untuk tidak perlu menjaga jarak dengan anak-anak di dalam rumah, terkecuali jika mereka menunjukkan gejala penyakit. Tetapi jika memungkinkan coba untuk membatasi kontak fisik yang berlebihan. BPF

5. Berapa lama kita harus melakukan social distancing?

Seorang peneliti yang juga sebagai spesialis penyakit menular dari Imperial College, Inggris, Gounder mengatakan kemungkinan yang terjadi adalah social distancing bisa diberlakukan hingga selama beberapa bulan ke depan. Terlebih penyakit ini bisa menyerang secara bergelombang, meskipun sebelumnya angka infeksi sudah menurun drastis. BEST PROFIT FUTURES
 
"Disarankan untuk melakukan tindakan social distancing selama lima bulan dengan penuh semangat. Karena pada dasarnya penyakit ini bisa datang secara berulang-ulang, bahkan setelah melakukan social distancing selama lima bulan dan telah berhasil menurunkan angka infeksi," jelas Gounder. "Hal ini dilakukan untuk mengekang kasus sampai kita memiliki vaksin," pungkasnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Sabtu, 21 Maret 2020

Pesawat Pengangkut Alkes Corona dari China Tiba di Halim



PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT -- Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jendral (Mayjen) Sisriadi mengatakan pesawat Hercules C-130 yang membawa alat kesehatan (alkes) dari China mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. "Mendarat di (Bandara) Halim Perdana Kusuma," ujar Sisriadi melalui pesan singkat.

Pesawat pengangkut Alkes itu telah terbang dari Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna, Kepulauan Riau, menuju Halim Perdana Kusuma. Pesawat mengambil alat kesehatan dari China pada Sabtu (21/3).  BESTPRO
 
Pesawat mengangkut sembilan ton alat kesehatan, diantaranya, disposable Mask, N95 mask, protective clothing, goggles, gloves, shoe covers, infrared thermometer. Pesawat kemudian transit di Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna, Minggu (22/3). PT BESTPRO

Rencananya, Menhan Prabowo Subianto, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono, Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo akan menerima alat kesehatan itu dan untuk selanjutnya logistik medis akan didistribusikan kepada tim penanganan medis COVID-19. BPF

Di Halim, Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris, mengatakan pesawat, awak, serta barang bawaan akan disemprot disinfektan. PT BEST PROFIT

"Kami harus menerapkan sejumlah prosedur berdasarkan protokol kesehatan WHO terhadap kru, pesawat, dan barang bawaan agar terhindar dari potensi terbawanya covid-19 dari Tiongkok, ujar Yuris. PT BESTPRO

Nantinya, awak pesawat juga akan menjalani isolasi selama 14 hari. "Termasuk, melakukan isolasi terhadap kru pesawat untuk diobservasi kesehatannya," katanya. BEST PROFIT FUTURES

Alat-alat kesehatan dari China akan digunakan untuk menanggulangi wabah corona di Indonesia. Hingga 22 Maret 2020 pukul 15.45 ada 514 kasus positif, 48 meninggal dan 29 orang dinyatakan sembuh. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 20 Maret 2020

Dalam Seminggu, Wanita Ini Kehilangan Ibu dan Tiga Saudaranya karena Virus Corona


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Elizabeth Fusco masih dalam keadaan berduka atas kematian kakak perempuannya ketika dia mendapat telepon lagi beberapa hari kemudian. Kakak laki-laki tertuanya, juga dinyatakan meninggal dunia karena infeksi virus corona.

Sebelumnya, ia juga sempat berbicara dengan ibunya pada Rabu (18/3) lalu yang tengah dirawat di rumah sakit dengan kondisi serupa. Sang bunda bercerita tentang kepanikan di rumah sakit dan betapa dokter berusaha menyelamatkannya. Tapi, selang beberapa waktu, ibunya tak berhasil diselamatkan. BESTPRO
 
Sehari kemudian, pada Kamis (19/3), saudara laki-lakinya yang lain juga meninggal. Seluruh keluarga mereka di New Jersey, tidak menyangka akan kehilangan empat anggota keluarga mereka dalam waktu seminggu. PT BESTPRO
 
"Ini benar-benar nyata. Saat ini rasanya baru sedikit kami berduka tentang satu orang, telepon berdering dan mengabarkan kepergian yang lain, diambil dari kami selamanya," kata Elizabeth Fusco kepada CNN. PT BEST PROFIT
 
Dia tidak akan pernah lupa saat-saat terakhir kala berbicara dengan ibunya."Aku mendengarkan para dokter dan mesin-mesin itu memberikan kode ibuku lewat telepon. Aku tidak akan pernah bisa melupakannya," kenangnya. BPF
 
Ibu dan tetua dari keluarga mereka, meninggal pada Rabu setelah didiagnosis virus corona. Saudara laki-lakinya, Carmine Fusco, meninggal tepat di hadapan ibu mereka pada hari yang sama. Selang sehari, saudara laki-lakinya yang lain, Vincent Fusco Jr., meninggal dan kakak perempuannya berpulang pada 13 Maret lalu. BESTPRO
 
Setelah sederet kematian itu, tiga kerabatnya yang lain dirawat di rumah sakit New Jersey dan 19 anggota keluarga lainnya telah dites virus corona dan saat ini tengah menunggu hasilnya dengan cemas. BEST PROFIT FUTURES
 
Infeksi virus corona disebut berasal dari makan malam keluarga pada awal Maret lalu. Diterangkan bahwa orang pertama yang meninggal karena virus corona di New Jersey juga menghadiri acara makan malam keluarga tersebut. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 19 Maret 2020

Benarkah Obat Virus Corona Sudah Ditemukan? Ini Faktanya



PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Seiring mewabahnya virus corona COVID-19, sering beredar informasi soal sudah ditemukannya obat virus corona. Beberapa contoh yang diperbincangkan mulai dari jambu biji hingga ramuan jamu jahe, kunyit, dan temulawak.

Kabar serupa juga kerap datang dari luar negeri. Peneliti Iran menyebut obat actemra bisa kurangi keparahan gejala virus corona, sementara China dilaporkan menggunakan obat favipiravir, remdisivir, hingga klorokuin. PT BESTPRO
 
Benarkah obat virus corona sudah ditemukan?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada obat virus corona. Apa yang sering dilaporkan adalah hasil dari penelitian awal yang masih harus dibuktikan lebih jauh. PT BEST PROFIT
 
Untuk itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Rabu (18/3/2020) mengumumkan proyek program internasional bernama SOLIDARITY. Negara yang ikut serta dalam program akan saling berkoordinasi untuk mengembangkan obat virus corona. BESTPRO
 
"Banyaknya hasil penelitian awal dengan metode berbeda mungkin tak bisa memberi gambaran jelas dan bukti kuat yang kami butuhkan untuk menentukan terapi terbaik. WHO beserta mitra sedang berusaha mengelola studi di banyak negara, membandingkan terapi yang belum teruji ini," tulis WHO lewat Twitter dan dikutip pada Kamis (19/3/2020). BPF
 
"Studi internasional besar ini dirancang untuk menghasilkan data kuat yang kami butuhkan untuk melihat terapi mana yang paling efektif," lanjut WHO. BEST PROFIT FUTURES
 
Angka infeksi virus yang disebut berasal dari Wuhan, China, ini sudah dikonfirmasi mencapai 218 ribu kasus di seluruh dunia. Ada sekitar 8.800 yang meninggal dan 84 ribu sembuh. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 18 Maret 2020

Tips Menggunakan Termometer Tembak Agar Hasilnya Lebih Akurat


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Penggunaan termometer tembakk di gedung-gedung perkantoran belakangan ini tengah disorot. Beberapa orang menilai hasilnya tidak masuk akal karena ada yang terukur suhunya cuma 31-33 derahjat celcius.

Suhu tubuh normal manusia ada di kisaran 36-37 derajat celcius. Kurang dari 35 derajat celcius, harus dicurigai ada masalah kesehatan seperti hipotermia yang berakibat fatal. PT BESTPRO
 
Ahli penyakit tropik dan infeksi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Erni Juwita Nelwan, SpPD, mengatakan sebenarnya termometer tembak itu bukanlah cara ideal untuk mengukur suhu tubuh. Tetapi ada beberapa cara yang perlu diperhatikan agar hasilnya bisa lebih akurat ketika digunakan. PT BEST PROFIT

1. Baca cara penggunaannya

Saat menggunakan termometer tembak, orang yang melakukannya harus membaca dan mengetahui cara penggunaanya. "Yang terpenting adalah membaca manual yang ditulis saat menggunakan alat, jadi jangan main asal tembak-tembak aja," kata dr Erni. BESTPRO

2. Lakukan di ruangan tertutup

Pengukuran suhu tubuh dengan termometer tembak akan jauh lebih efektif bila dilakukan di dalam ruangan tertutup, daripada di area terbuka. "Yang bener itu ngukur suhu tubuhnya di dalam ruangan tertutup, ini kan malah diukur di depan pintu. Suhunya berbeda kalau di tempat terbuka, jadi bisa tidak akurat," ucap dr Erni. BPF

3. Tembak di permukaan kulit

Tidak ada batasan untuk memilih area kulit dalam mengukur suhu tubuh menggunakan termometer tembak, tetapi yang paling ideal adalah di sekitar wajah. BEST PROFIT FUTURES
 
"Yang terpenting bersentuhan dengan kulit, cuma kalau di tangan kan sulit. Jadi paling baik emang di muka di bagian dahi dan tidak spesifik, yang penting dia bisa menyentuh area kulit dengan leluasa," jelasnya. PT BEST PROFIT FUTURES