
PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Layanan telekomunikasi merupakan salah
satu yang terkena imbasnya akibat mati listrik secara massal pada Minggu
kemarin (5/8). Kerugian para operator pun ditaksir mencapai ratusan
miliar rupiah selama kejadian berlangsung.
Menteri
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan layanan
telekomunikasi pasti ada yang mati akibat pemadaman listrik kemarin, di
mana yang terkena itu adalah Base Transceiver Station (BTS) yang
memancarkan sinyal ke ponsel pengguna. BEST PROFIT
"Yang di ujung-ujung mati karena hanya dilengkapi UPS, kalau
listrik mati daya tahannya hanya 3 jam. Itu ada 25% kira-kira (peak).
Dampaknya lebih besar," kata Rudiantara di Jakarta, Senin (5/8/2019). PT BESTPROFIT
Berbicara
mengenai kerugian operator, Rudiantara tidak bisa memberikan angka
pastinya. Dikatakannya, kalau ada juga hanya sebatas asumsi. PT BEST PROFIT
"Tidak
bisa hitung persisnya. Jadi, satu tahun Jabodetabek pendapatannya
sekitar Rp 60-70 triliun. Itu saja. Saya tidak hitung. Sehari berarti Rp
200 miliar, katakanlah 12 jam ada mati. Di atas Rp 100 miliar sih ada,"
tuturnya. BESTPROFIT FUTURES
Besarnya angka tersebut karena
dampaknya masif. Bukan hanya aplikasi saja yang mati, tetapi layanan
selulernya juga demikian, sehingga kata Rudiantara banyak industri yang
juga menderita. BEST PROFIT FUTURES
"Kalau pergantian tidak ada masalah 24 jam. Kami antisipasi, cuma
BTS yang pakai UPS hanya 3-4 jam. Setelah itu habis," ucap dia. PT BESTPROFIT FUTURES
Pria
yang sering disapa Chief RA ini mengatakan BTS-BTS yang sebelumnya
mengalami masalah karena kurangnya pasokan listrik, kini mulai berangsur
normal fungsinya seperti sediakala. PT BEST PROFIT FUTURES
"Yang masih bermasalah Jabodetabek sekitar 5 ribu BTS. Di luar itu 700-an BTS. Hanya 6 ribu BTS," pungkasnya. BESTPRO PT BESTPRO
Sumber : inet.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar