Selasa, 27 Oktober 2020

Seruan Erdogan Boikot Produk Prancis, Renault Jadi Merek Mobil Laris di Turki

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai muslim membuat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan marah. Ia meminta warganya memboikot barang-barang prancis. Di industri otomotif, Renault masuk daftar merek mobil terlaris di Turki.

Mengutip DW, Kamis (29/10/2020) Turki jadi pemasok terbesar ke-13 bagi Prancis dan konsumen ke-12 secara global. Sedangkan Prancis merupakan negara impor ke-6 bagi Turki, menurut laporan French Ministry for Europe and Foreign Affairs. PT. BPF MEDAN

Pesawat, helikopter, dan suku cadang mobil termasuk di antara impor utama dari Prancis ke Turki, sementara Turki terutama menjual mobil dan kendaraan lain ke Prancis. Merek mobil Prancis salah satu mobil dengan penjualan tertinggi di Turki. Bagi Renault, Turki merupakan pasar kedelapan secara global. PT BESTPRO

Apalagi produsen mobil Prancis itu memiliki salah satu pusat produksi terbesarnya di Bursa, Turki dengan kapasitas produksi tahunan hampir 400.000 mobil dan lebih dari 900.000 mesin. Pabrik tersebut mempekerjakan lebih dari 6.000 orang per 31 Desember 2019. PT. BPF

Pada 2019 lalu Fasilitas pabrik Renault di Turki itu sudah memproduksi 152.599 units Renault Clio 4, 29.342 units Clio 4 Estate, 122.451 Renault Clio 5, dan 37.749 units Renault Megane Sedan (Fluence). BESTPRO

Sedangkan Renault menjual hampir 50.000 kendaraan dalam enam bulan pertama tahun ini. PSA Grup, yang memiliki merek Citroen dan Peugeot, baru-baru ini menggambarkan Turki sebagai titik terang pasar yang tengah dilanda pandemi. Pada kuartal ke tiga di tahun 2020, Renault mengalami kenaikan penjualan sebesar 131 persen (bila dibandingkan tahun lalu), secara year to date September 2020, Renault berhasil menjual mobil sebanyak 86,859 unit. BPF

Erdogan menyampaikan seruan boikot produk Prancis melalui pidatonya di televisi. "Jangan pernah memberikan kredit untuk barang berlabel Prancis, jangan membelinya," kata Erdogan, dikutip dari BBC, Selasa (27/10/2020). Orang nomor satu di Turki itu juga mendesak pemimpin dunia untuk melindungi muslim jika di Prancis melakukan penindasan terhadap mereka. BESTPROFIT

Kekecewaan Turki dipicu setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk melawan Islam radikal. Erdogan mengkritik keras apa yang dilakukan oleh Macron. PT BESTPROFIT

Pernyataan Macron dilayangkan setelah seorang guru asal Prancis, Samuel Paty diketahui dipenggal setelah memperlihatkan kartun Nabi Muhammad. Paty dipenggal pada 16 Oktober lalu. Penggambaran Nabi Muhammad sangat menyinggung umat Islam karena ajaran Islam melarang gambar Muhammad dan Allah. BEST PROFIT FUTURES

Kejadian ini membuat Macron akan bertindak tegas untuk menangani Islam radikal. Namun, dua pekan sebelum peristiwa itu, Macron menyebut islam sebagai agama dalam krisis dan mengumumkan akan mengatasi separatisme islam di Prancis. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 26 Oktober 2020

Fix, Upah Tahun Depan Tak Naik!

 


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memutuskan untuk tidak menaikkan upah minimum 2021. Upah minimum tahun depan diputuskan sama dengan tahun ini.

Hal itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/ll/HK .04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). PT. BPF MEDAN

"Penetapan upah minimum tahun 2021 mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa pandemi COVID-19 dan perlunya pemulihan ekonomi nasional, diminta kepada gubernur untuk (1) melakukan penyesuaian penetapan nilai upah minimum tahun 2021 sama dengan nilai upah minimum tahun 2020," kata Ida melalui SE tersebut dikutip Selasa (27/10/2020). PT BESTPRO

Poin 2 meminta gubernur melaksanakan penetapan upah minimum setelah tahun 2021 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Poin 3 menetapkan dan mengumumkan upah minimum provinsi tahun 2021 pada tanggal 31 Oktober 2020. BEST PROFIT FUTURES

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, diminta kepada Saudara untuk menindaklanjuti dan menyampaikan Surat Edaran ini kepada Bupati/WaIikota serta pemangku kepentingan terkait di wilayah Saudara," tambah Menaker. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 23 Oktober 2020

Kasus Kebakaran Kejagung, Polri Gelar Perkara Tetapkan Tersangka Hari Ini

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Bareskrim Polri akan mengadakan gelar perkara kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan. Agendanya, Polri akan menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran dua bulan lalu itu.

"Rencananya iya, (gelar perkara untuk menetapkan tersangka hari ini)," ucap Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, saat dihubungi, Jumat (23/10/2020). Argo belum menyebut kemungkinan pasal yang akan disangkakan kepada pelaku. "Nanti diumumkan setalah gelar," katanya. PT. BPF MEDAN

Untuk diketahui, proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini sudah berjalan hampir 2 bulan, tepatnya sejak gedung ini terbakar pada Sabtu (22/8) lalu. Namun, polisi tak kunjung menetapkan siapa pun sebagai tersangka. PT. BPF

Polri dan Kejagung menggelar ekspose untuk menentukan penyebab dan tersangka kebakaran. Hasilnya, tidak ada unsur kesengajaan dalam hal ini. PT BESTPRO

"Tidak ada, tidak ada unsur kesengajaan," kata Jaksa Agung Muda bidang Pidana Umum (Jampidum) Kejagung, Fadil Zumhana di kantornya, Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/10). BESTPRO

Fadil tidak memerinci substansi ekspose tersebut. Namun ia menyebut bahwa dalam ekspose itu, sudah ada surat usulan penetapan tersangka. BEST PROFIT FUTURES

"Dari gelar perkara tadi, sebenarnya substansinya saya tidak boleh memberi tahu, karena nanti akan diteliti oleh jaksa peneliti. Tapi, tadi ada surat saja usulan penetapan tersangka," kata Fadil. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 22 Oktober 2020

Buruh Minta Demo di Depan Istana Negara, Hendak Sampaikan Surat ke Jokowi

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Massa buruh dari FSP LEM SPSI meminta kepada kepolisian agar difasilitasi untuk demo di depan Istana Negara, Jakarta. Mereka hendak menyampaikan surat dan kajian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Hari ini kami aksi lanjutan tanggal 6, 7, 8 Oktober, sekarang kita menolak UU Cipta Kerja karena kasat mata prosedur, proses, sampai terjadinya UU tidak mencerminkan jiwa Pancasila, tidak ada proses musyawarah dan mufakat. Kami meminta kepada Presiden, kita akan mengirimkan surat hari ini dengan lampirannya. Kita minta Presiden mengeluarkan Perppu pembatalan UU Cipta Kerja," kata Ketum FSP LEM SPSI Arif Minardi di simpang Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2020). PT. BPF

Arif berharap massa buruh bisa bergerak ke depan Istana dan menemui Presiden Jokowi. Mereka telah menyiapkan surat dan kajian yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja. PT. BPF MEDAN

"Kita akan melakukan aksi-aksi terus sampai UU Cipta Kerja dicabut melalui Perppu. Presiden kita sudah siapkan surat dengan lampirannya dengan analisanya. Kita sudah siapkan. Kronologis dan kajian lengkap mudah-mudahan Presiden bisa membaca termasuk pertemuan tim-tim yang dikatakan mereka bahwa sudah berbicara dengan buruh itu semuanya hanya formalitas bukan seperti diskusi," ujar Arif. BESTPRO

Arif mengatakan ada sekitar 5.000 massa yang hadir di Patung Kuda. Mereka awalnya melakukan long march dari Tugu Tani. BEST PROFIT FUTURES

"Massa sendiri ada 5.000-an. Kami harap pak polisi bisa kita sampai ke Istana dan Pak Presiden bisa mendengarkan orasi-orasi kami dan kami bisa menyampaikan langsung ke Presiden surat yang kami buat ini dan sudah detail surat kami," ucap Arif. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 21 Oktober 2020

Polisi Tangkap 6 Pelaku Pembunuhan Wartawan Demas Laira

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Polisi menangkap 6 terduga pelaku pembunuhan wartawan bernama Demas Laira di Sulawesi Barat (Sulbar). Para pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda.

"Iya benar tim gabungan melakukan penangkapan," kata Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Rabu (21/10/2020). PT. BPF MEDAN

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengatakan para pelaku pembunuhan Demas Laira ditangkap tim gabungan Subdit III Dittipidum Bareskrim, Ditkrimum Polda Sulbar dan Satresmob Ditkrimum Polda Sulsel, Selasa (20/10/2020). Pembunuhan itu diduga karena salah satu pelaku sakit hati adiknya dipermalukan korban. PT. BPF

"Pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati kepada korban yang mengganggu dan mempermalukan adik perempuan salah satu pelaku, Syamsul," kata Ferdy Sambo. BESTPRO

Enam pelaku itu ialah Syamsul (32), yang ditangkap di Mandar, Pohuwato, Gorontalo; Nawir (30) ditangkap di Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar; Doni (20) ditangkap di Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar; Haerudin (18) ditangkap di Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar; Ilham (19) ditangkap di Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar; serta Ali Baba (25) ditangkap di Pasangkayu, Sulbar. PT BESTPRO

"Dijerat pasal berlapis, Pasal 170 Pasal 338 KUHP, 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun," ujar Ferdy Sambo.  BEST PROFIT FUTURES

Sebelumnya, Demas Laira ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Poros Dusun Salibaju, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kamis dini hari (20/08) lalu, sekitar pukul 02.05 Wita. Polisi yang melakukan penyelidikan menduga Demas tewas akibat dibunuh. Di tubuhnya ditemukan sedikitnya 17 luka bekas hunjaman senjata tajam. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 20 Oktober 2020

Polisi Tangkap Provokator Ricuh Demo Tolak Omnibus Law di Batu Bara Sumut

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut), beberapa waktu lalu berujung ricuh. Seorang diduga provokator kericuhan, ASL (28), ditangkap polisi.

"Saat ini satu tersangka inisial ASL yang menjadi provokator aksi demo yang berujung anarkis sudah kami amankan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020). PT. BPF MEDAN

Tatan mengatakan ASL diduga menjadi provokator kericuhan saat ada demonstrasi menolak omnibus law di depan kantor DPRD Batu Bara, Senin (12/10). ASL ditangkap di Patumbak, Deli Serdang, Jumat (16/10). BESTPRO

ASL diduga menyampaikan orasi yang menghasut pengunjuk rasa melakukan tindak anarkistis hingga melukai petugas. Tatan menyebut polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan pihak lain.  "Penyelidikan juga terus berlanjut terhadap tersangka yang belum tertangkap," ujarnya. PT. BPF

Tatan mengatakan demonstrasi di depan kantor DPRD Batu Bara itu awalnya berjalan tertib. Namun tiba-tiba massa mulai ribut dan melemparkan batu ke arah petugas. PT BESTPRO

Salah satu yang terkena lemparan batu adalah Kasat Sabhara Polres Batu Bara AKP DP Sinaga. Batu mengenai kepalanya hingga menyebabkan yang bersangkutan terluka. BEST PROFIT FUTURES

Polres Batu Bara juga telah menahan tujuh orang tersangka setelah kericuhan terjadi. Mereka adalah SUH (44), MHA (20), MHF (23), MHS (23), AG (40), JS (20), dan BDP (20). PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 19 Oktober 2020

Selain Ngeluh Sesak, Pembunuh Rangga Tak Mau Makan Sebelum Tewas di Sel


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT  - Tersangka pembunuh Rangga (9), Samsul Bahri (41), ditemukan tewas di dalam sel tahanan. Polisi mengatakan Samsul sempat tak mau makan dan minum sebelum akhirnya tewas.

Samsul tewas pada Sabtu (17/10/2020) malam. Menurut polisi, Samsul juga pernah mengeluh sesak dan sempat dibawa ke rumah sakit sehari sebelum ditemukan tewas di sel. PT. BPF MEDAN

"Menurut teman satu selnya dia memang tidak mau makan dan minum," kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo. Arief mengatakan Samsul kembali mengeluh sesak nafas setelah keluar dari rumah sakit. Namun Samsul ditemukan telah meninggal di sel sebelum dibawa lagi ke RS. BESTPRO

"Tersangka mengeluh sesak kembali dan waktu akan dibawa kembali ke RSUD tersangka sudah terbujur kaku di dalam sel," ujarnya. Samsul ditangkap polisi setelah diduga membunuh Rangga dan memerkosa ibu Rangga, DA. Aksi keji Samsul ini diduga terjadi pada Sabtu (10/10) dini hari. PT. BPF

Polisi menduga yang masuk ke rumah yang ditempati DA dan Rangga dengan cara mencongkel pintu. DA yang kaget tubuhnya disentuh saat tidur tersentak. PT BESTPRO

Dia melihat Samsul membawa parang berada di dekatnya. Rangga yang tidur bersamanya kemudian ikut terbangun. DA sempat menyurut Rangga lari, namun dia tak kabur. Rangga menjerit agar ibunya tak jadi diperkosa. BESTPROFIT

Samsul mengayunkan parangnya ke pundak Rangga. Anak itu ambruk bersimbah darah. Samsul kembali membacok Rangga hingga tewas. "Korban R meninggal karena putusnya nadi besar di sebelah kiri," kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo kepada wartawan, Minggu (11/10). BPF

Setelah membunuh Rangga, Samsul menyeret DA keluar dan berulang kali memerkosa DA. Samsul kemudian membuang mayat Rangga yang belakangan ditemukan di sungai. BEST PROFIT FUTURES

Polisi menangkap dan menetapkan Samsul sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 338 jo 340 jo 285 jo 351 ayat 2 KUHPidana dan/atau Pasal 80 UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Samsul terancam hukuman mati. PT BEST PROFIT FUTURES