Kamis, 24 Mei 2018

Visa Tak Khawatirkan Kehadiran GPN

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Dampak implementasi Gerbang Pembayaran Nasional ( GPN) terhadap perusahaan teknologi pembayaran seperti Visa tergantung pada konsumen. 

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman menganggap kehadiran GPN akan menjadi kompetitor yang akan menjadi opsi masyarakat untuk bertransaksi. BEST PROFIT

"Menurut saya sama saja kayak kompetisi. Tinggal salah satunya bisa memberi nilai lebih enggak. PT BESTPROFIT

Rabu, 23 Mei 2018

Dolar AS Tak Akan Sampai Rp 16.000 Seperti Krisis 98

Foto: Selfie Miftahul Jannah

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) semakin sulit untuk diprediksi. Bahkan kemarin dolar AS sempat tembus Rp 14.200.

Meski masih bergerak liar, Ekonom Bank Permata Josua Pardede yakin rupiah tidak akan jauh melemah seperti saat krisis 1998 yang mencapai Rp 16.000. Sebab kondisi fundamental ekonomi RI saat itu berbeda dengan saat ini. BEST PROFIT

"Kalau dilihat dari kondisi fundamental. Pada saat 1998 kan sangat rentan karena utang luar negeri swasta sangat membengkak. Jadi ketika depresiasi rupiah banyak terjadi gagal bayar, bank banyak yang collapse, struktur ekonomi sangat tidak baik," terangnya kepada. PT BESTPROFIT

Selasa, 22 Mei 2018

Pertamina Tegaskan Kabar Kenaikan Harga Pertalite adalah Hoaks

SPBU

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - PT Pertamina (Persero) membantah kabar yang beredar bahwa pihaknya menaikkan harga Pertalite sebesar Rp 350 per liter.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menegaskan berita terkait kenaikan harga Pertalite itu adalah hoaks. BEST PROFIT
 
"Tidak benar itu yang soal Pertalite, hoaks," ucap Adiatma seperti dikutip dari Kontan.co.id. PT BESTPROFIT

Senin, 21 Mei 2018

Mendag Lepas Ekspor Perdana Bir Bintang ke Korsel

Multi Bintang Indonesia Ekspor Bir Perdana ke Korea Selatan

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Produsen bir asal Indonesia, PT Multi Bintang Indonesia (Persero) Tbk, meresmikan ekspor pertama mereka ke Korea Selatan pada Senin (14/5/2018).

Ekspor ke Korea Selatan ini menambah daftar negara tujuan ekspor Multi Bintang Indonesia atau MBI setelah melebarkan sayapnya ke negara lain. BEST PROFIT

"Berdasarkan pengalaman turis Korea Selatan ketika menikmati bir Bintang di Indonesia, mendorong permintaan untuk bir Bintang di Korea Selatan," kata Presiden Direktur PT MBI Michael Chin di pabrik MBI, Kota Tangerang, Senin siang. PT BESTPROFIT

Kamis, 17 Mei 2018

Landasan Pasukan 'Super Elite' TNI Ikut Ganyang Teroris

Ini Landasan Pasukan Super Elite TNI Ikut Ganyang Teroris

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - TNI sudah mulai dilibatkan dalam pemberantasan terorisme yang marak akhir-akhir ini. Mereka bergerak tanpa menunggu revisi Undang-Undang Antiterorisme dirampungkan.

TNI bergerak memberantas teroris dalam satuan gabungan TNI dan Polri bernama Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab). BEST PROFIT

Bahkan Presiden Jokowi juga sudah merestui aksi Koopssusgab tanpa perlu menunggu revisi UU Antiterorisme, revisi yang diisi polemik keterlibatan TNI dalam operasi antiterorisme sebagai salah satu poin krusial pembahasan. PT BESTPROFIT

Rabu, 16 Mei 2018

Buwas Tak Mau Ada Lagi Operasi Pasar

Ilustrasi: Buruh menurunkan beras Bulog di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2017).

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Perum Bulog akan menghapus sistem operasi.pasar yang biasa dilakukan begitu melihat fenomena pangan di lapangan.

Menurut Direktur Utama Perum Bulog Komjen (Purn) Budi Waseso, operasi pasar semacam instrumen pemadam kebakaran. Semestinya, kata dia, sebelum "kebakaran", api tersebut harus bisa dicegah. BEST PROFIT

"Saya tidak ada operasi-operasi, seperti pemadam kebakaran saja. Saya ingin segera ada realisasi dengan ketersediaan barang," ujar pria yang kerap disapa Buwas itu di kantor Perum Bulog, Jakarta. PT BESTPROFIT

Selasa, 15 Mei 2018

Pembalasan, Motif Bomber Gereja Surabaya

Pembalasan, Motif Bomber Gereja Surabaya

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Polisi menyebut aksi teror yang terjadi di tiga gereja di Surabaya bermotifkan pembalasan. Aksi tersebut dinilai imbas ditangkapnya pemimpin Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Aman Abdurrahman oleh polisi.

"Kita tahu, selain serangan di Surabaya, juga ada serangan di Paris di hari Minggu yang lalu, pelakunya ditembak mati oleh polisi. BEST PROFIT

Di tingkat lokal, saya menyampaikan diduga pembalasan dari kelompok JAD karena pemimpinnya, Aman Abdurrahman, yang ditahan dalam kasus pendanaan dan pelatihan paramiliter bersenjata di Aceh, kemudian yang bersangkutan divonis dan harusnya keluar bulan Agustus lalu kemudian ditangkap kembali karena diduga keras terkait dengan perencanaan, pendanaan, kasus bom Thamrin di Jakarta awal tahun 2016," kata Kapolri Tito Karnavian konferensi pers di Mapolda Jatim di Surabaya. PT BESTPROFIT