PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Ahli sebut cuci tangan berlebihan menggunakan pembersih yang mengandung alkohol malah meningkatkan risiko terkena virus corona.
 Beberapa ahli medis mengingatkan penggunaan pembersih tangan yang 
berlebihan dengan kandungan alkohol sama sekali tidak disarankan.
Tak
 hanya itu, mencuci tangan dengan sabun terlalu sering juga bisa berefek
 buruk. Hal ini bisa mengikis kulit, dan menghilangkan kelembaban pada 
kulit. PT BEST PROFIT
"Tentu
 saja, perlu untuk mencuci tangan dan menggunakan pembersih tangan 
berbahan dasar alkohol untuk mengurangi penularan virus baru. Tetapi 
melakukan sesuatu yang berlebihan itu tidak baik," kata juru bicara 
produsen produk kimia dan konsumen Jepang, Kao Corp. BESTPRO
Alkohol
 yang dikenal memiliki sifat disinfektan sering digunakan untuk menjaga 
tangan bebas dari bakteri dan virus. Namun, pada saat yang sama, 
disinfeksi dengan alkohol dapat menyebabkan tangan kasar jika dilakukan 
secara berlebihan. BPF
Cuci
 tangan yang terlalu banyak dengan bahan kimia menimbulkan masalah 
iritasi kulit. Ketika fungsi normal yang ada pada kulit terganggu, ia 
menjadi lebih rentan terkena iritasi. Lalu bagaimana bisa meningkatkan 
risiko terinfeksi virus ya? PT BESTPRO
"Kulit
 kering dan rusak bisa menjadi sarang bakteri penyakit dan juga 
meningkatkan risiko virus memasuki tubuh melalui luka di kulit," kata 
Kao dikutip dari Japan Today, Jumat (28/2/2020).  BEST PROFIT FUTURES
"Untuk
 mencegah infeksi, jauh lebih penting untuk mencuci tangan dengan sabun 
secukupnya selama lebih dari 30 detik secara efektif daripada mencuci 
tangan beberapa kali sehari," katanya. PT BEST PROFIT FUTURES






