Senin, 13 Juli 2020

Solo Disebut Zona Hitam Virus Corona, Ini Arti di Balik Kode-kode Warna


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Kasus virus Corona COVID-19 di Solo, Jawa Tengah meningkat drastis pada Minggu (12/7/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebut Kota Solo tak hanya kembali ke zona merah, namun zona hitam.

"Biasanya tambah 1-2 orang, hari ini tambah 18 orang. Sudah bukan zona merah lagi, zona hitam," kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, Minggu (12/7/2020). PT BEST PROFIT
 
Sebelumnya Surabaya juga sempat disebut zona hitam. Benarkah ada wilayah yang bisa dikategorikan zona hitam? BEST PROFIT FUTURES
 
Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, MSc menjelaskan tidak ada kategori wilayah yang disebut zona hitam. Kategori zonasi wilayah hanya terbagi menjadi emppat kategori yaitu zona merah, zona oranye, zona kuning, zona hijau. BPF
 
"Istilah hitam nggak ada karena sebenarnya merah. Zona merah ini menggambarkan kasusnya banyak, transmisi virus Corona COVID-19 mengancam penduduk di situ," jelas Miko saat dihubungi detikcom Senin (13/7/2020). PT BESTPRO
 
Miko menyinggung kemungkinan Solo bisa kembali dikatakan zona 'hitam' atau merah karena pesantren dan mal sudah kembali dibuka di daerah-daerah tersebut. "Solo kan banyak pesantren, mungkin santrinya kembali masuk, kemudian Solo juga sudah dibuka mal dan sebagainya ya mungkin abai terhadap protokol kesehatan," lanjut Miko. BESTPRO
 
Selain itu Miko menyinggung terkait pasar tradisional di Solo. "Survei pasar tradisional itu nggak pernah terlihat, ada kemungkinan pasar-pasar menjadi penularan yang efektif," pungkasnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar