Selasa, 09 April 2019

Reggae Jadi Warisan Budaya UNESCO

Lekat dengan Perdamaian, Reggae Jadi Warisan Budaya UNESCO

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Reggae mendapatkan penghargaan yang begitu besar. Dianggap sebagai salah satu kultur tanpa wujud, warna musik itu diganjar sebagai salah satu warisan budaya UNESCO.

Oleh organisasi PBB itu, reggae dianggap layak untuk dijaga. Tidak hanya itu, musik tersebut juga harus dipromosikan bersama tradisi lainnya. BEST PROFIT

"Hari ini hari bersejarah. Kami sangat, sangat gembira," kata Olivia Grange, Menteri Kebudayaan Jamaika, dilansir dari The Guardian. PT BESTPROFIT

"Ke manapun kau pergi dan memberitahu seseorang kau berasal dari Jamaika, mereka berkata, 'Bob Marley'," lanjutnya. PT BEST PROFIT

Tidak hanya itu, reggae juga dianggap mampu merepresentasikan kultur di Jamaika. Musik itu dianggap selalu bisa menyampaikan pesan kebersamaan dan perdamaian. BESTPROFIT FUTURES

UNESCO menyebut reggae adalah suara dari kaum marjinal yang berkembang menjadi syair merdu dari masyarakat secara umum tanpa adanya perbedaan gender, etnis dan agama. BEST PROFIT FUTURES

"Musik reggae telah berkontribusi secara internasional, mewakili isu-isu tentang ketidakadilan, perlawanan, cinta dan kemanausiaan. Secara umum, reggae menjadi bentuk perayaan dinamis, baik dari sudut sosial, politik, dan spiritual," ungkap UNESCO. PT BESTPROFIT FUTURES

Reggae adalah warna musik yang lahir pada akhir '60-an. Aliran musik yang identik dengan Bob Marley sebagai ikonnya ini adalah perkawinan dari ska dan rocksteady yang kemudian dikembangkan dengan sentuhan jazz dan blues. PT BEST PROFIT FUTURES                      BESTPRO       PT BESTPRO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar