PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Direktorat Jenderal Kependudukan dan
Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri berupaya
menghentikan informasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga
(KK) yang tersebar di internet.
Upaya ini agar tidak ada penyalahgunaan NIK dan nomor KK untuk keperluan registrasi SIM card prabayar.
Dirjen
Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrullah mengatakan,
pihaknya berencana koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) untuk mengirimkan surat kepada platform penyedia
layanan internet, seperti Google agar tak menampilkan NIK dan KK. BEST PROFIT
"Sedang kami koordinasi," ujar Zudan ketika dihubungi.
Mengenai kapan pemerintah berkoordinasi dengan Google dan platform
lainnya, Zudah mengatakan hal itu merupakan kewenangan Kominfo sebagai
kementerian yang membawahi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK). PT BESTPROFIT
"Prinsipnya Kominfo yang akan meminta. Hal ini sebagai
salah satu metode pemblokiran konten negatif adalah dengan meminta
provider yang bersangkutan men-takedown konten tersebut. Ini sebagai pelaksanaan prinsip content regulation dalam cyber law," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara
mendukung penuh terkait informasi NIK dan KK yang tersebar di internet,
dapat dibatasi. PT BEST PROFIT
"Kalau perlu saya bantu Dukcapil minta ke
platform yang ada itu untuk menghapusnya karena itu informasi yang bisa
disalahgunakan. Saya dukung," ucap Menkominfo.
Seperti diketahui,
pemerintah menggelar kewajiban registrasi SIM card prabayar yang
dimulai sejak 31 Oktober 2017 dan berakhir pada 28 Februari 2018. Saat
ini masuk ke tahapan pemblokiran layanan telekomunikasi secara bertahap
sebelum pemblokiran total pada 1 Mei 2018. BESTPROFIT FUTURES
Dalam pendaftaran
nomor seluler ini, pelanggan diwajibkan dengan divalidasi NIK dan nomor
KK.
Sayangnya, belakangan ini permasalahan registrasi tersebut muncul ke
permukaan, berupa kebocoran data pelanggan, seperti ada NIK yang
digunakan untuk mendaftarkan untuk 50 nomor dan situs yang mengumbar
data NIK dan KK. BEST PROFIT FUTURES PT BESTPROFIT FUTURES PT BEST PROFIT FUTURES BESTPRO
Sumber : detikNet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar