PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Sempat diwacanakan hadir di Olimpiade 2020,
kini e-sports malah disebut terlalu sadis untuk hadir di pesta olahraga
sedunia itu.
Dalam ajang Asian Games 2018, e-sports sukses
melakoni debutnya di pesta olahraga konvensional, setelah sebelumnya
kerap menggelar kompetisi dunia sesuai dengan game yang dipertandingkan. BEST PROFIT
Hal ini pun membuatnya berpotensi untuk masuk ke Olimpiade 2020
dan Asian Games 2022 mendatang. Meski begitu, Presiden International
Olympic Committee (IOC) Thomas Bach justru mengatakan yang sebaliknya.
Menurutnya, e-sports terlalu sadis untuk bisa masuk ke Olimpiade. BESTPROFIT FUTURES
Baginya,
cabang olah raga ini berisi banyak game yang menampilkan kekerasan
maupun diskriminasi. Poin ini yang menurutnya tidak bisa diterima serta
tak sesuai dengan semangat Olimpiade. BEST PROFIT FUTURES
"Jika kamu memainkan
e-games yang isinya membunuh orang, hal tersebut tidak sesuai dengan
nilai-nilai yang dimiliki Olimpiade," ujarnya, sebagaimana detikINET
kutip dari BBC. PT BESTPROFIT
Walau demikian, bukan berarti
sudah tertutup kemungkinan bagi e-sports untuk masuk ke pesta olahraga
terbesar sejagat itu. Bach mengatakan, cabang tersebut harus lebih
'lembut' jika ingin diikutsertakan. PT BEST PROFIT
Hal senada juga diungkapkan
Zhang Dazhong, CEO Alisports yang merupakan anak dari Alibaba,
perusahaan besutan Jack Ma. Ia mengaku setuju jika e-sports masuk
Olimpiade. Namun dengan syarat, unsur kekerasan di dalamnya memang harus
dikurangi. PT BESTPROFIT FUTURES
"e-Sports harus menyesuaikan semangat dan nilai-nilai
Olimpiade. Konten di dalamnya harus tidak mengandung kekerasan. Darah
jadi salah satu unsur yang bermasalah," tuturnya. PT BEST PROFIT FUTURES
Pada
2020 mendatang, e-sports diprediksi akan menghasilkan sekitar Rp 19
triliun secara global. Saat ini pun, diperkirakan sudah ada 320 juta
orang yang menggeluti bidang tersebut di seluruh dunia. Dua fakta
tersebut tentunya bakal jadi pertimbangan bagi IOC untuk memasukkan
e-sports ke dalam Olimpiade. BESTPRO
Sumber : inet.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar