PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT
- Belasan orang dalam satu keluarga dinyatakan positif terinfeksi virus
Corona COVID-19, setelah mengadakan pesta pertemuan pada Juni 2020
lalu. Dari 14 orang tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.
Mereka
mengadakan pesta tersebut untuk merayakan berakhirnya kebijakan
lockdown yang diterapkan di kotanya, Texas, Amerika Serikat, selama
berbulan-bulan. Keluarga dari Tony Green ini mengaku tidak ada yang
mengalami gejala apapun sampai
lockdown di kotanya itu dibuka kembali.
PT. BPF MEDAN
"Semuanya
(lockdown) sudah dibuka kembali, dan di antara kami tidak ada yang
mengalami gejala apapun," kata Green, dikutip dari News.com.au, Kamis
(30/7/2020).
PT BEST PROFIT
Karena
merasa tidak ada yang mengalami gejala COVID-19, mereka hadir dan
berbicara satu sama lain tanpa menggunakan masker. Namun, setelah pesta
berakhir, Green, istrinya, dan kedua mertuanya mulai merasa kurang sehat
dan ternyata positif terinfeksi virus Corona.
BESTPRO
Setelah
dilakukan penelusuran, ayah dan ibu mertua Green, Rafael Ceja dan
Marisa ternyata sempat melakukan perjalanan dari Dallas ke Austin pada
15 Juni lalu. Di sana, mereka kontak dengan lebih banyak orang.
BPF
Tak
lama pesta digelar, Marisa terinfeksi Corona dan meninggal dunia meski
sempat dirawat di rumah sakit. Sementara suaminya, Ceja, masih harus
dirawat karena mengalami pneumonia akibat virus tersebut.
PT BESTPRO
Green
pun harus dirawat selama beberapa hari di rumah sakit. Bahkan ia hampir
saja mengalami stroke akibat COVID-19 yang menginfeksi tubuhnya.
BEST PROFIT FUTURES
Dari
14 orang tersebut, 12 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Meski
begitu, Green masih terus berusaha untuk menggalang dana demi mertuanya
yang masih dirawat di rumah sakit. "Aku merasa terluka, sakit, dan putus
asa. Tetapi, kami tetap terus berdoa," ujar Green.
PT BEST PROFIT FUTURES