Rabu, 03 Januari 2018

72 Tahun Lalu, Perintah Rahasia Bung Karno dan Cikal Bakal Paspampres

Presiden Soekarno (kanan, berpeci)

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Pada tanggal 3 Januari 1946, sebuah peristiwa bersejarah tercipta. Saat itu, sekelompok pemuda yang selama ini secara sukarela mengawal dan melindungi Presiden Soekarno menjadi saksi sekaligus pelaku sebuah operasi penyelamatan berlangsung.

Mantan pengawal Bung Karno, Mayjen TNI (Purn) Sukotjo Tjokroatmodjo dalam buku "70 Tahun Paspampres" mengisahkan pada akhir tahun 1945, kondisi di Jakarta kian tak kondusif. Kelompok pro-kemerdekaan dan kelompok pro-Belanda saling serang.

Selasa, 02 Januari 2018

Kenali 4 jenis infeksi telinga yang berpotensi sebabkan tuli

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

PT BESTPROFIT FUTURES - Infeksi telinga kadang-kadang dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau reversibel. Kondisi ini umumnya terjadi karena infeksi memblokir suara yang melalui saluran telinga atau ketika melalui telinga tengah menuju telinga bagian dalam. Kondisi semacam itu dikenal sebagai gangguan pendengaran konduktif. Suara yang masuk ke telinga mungkin akan terdengar tidak jelas atau seperti bunyi teredam. Nah, berikut adalah beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau reversibel, seperti dilansir WebMD.



1. Peradangan atau infeksi pada saluran telinga (otitis externa)
Kondisi ini sering disebut dengan istilah "telinga perenang", meskipun air yang terjebak di dalam telinga bukan menjadi satu-satunya penyebab dari infeksi ini. - PT BESTPROFIT

Peradangan, pembengkakan, atau penumpukan (eksudat) dalam saluran telinga dapat menghalangi suara ke telinga tengah. Pendengaran biasanya akan kembali setelah infeksi sembuh.

2. Infeksi telinga tengah (otitis media)
Pembengkakan dan nanah dapat menghalangi suara untuk bergerak ke telinga bagian dalam. Pendengaran biasanya kembali sendiri setelah infeksi hilang. Namun, infeksi telinga tengah yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan permanen pada struktur telinga tengah yang menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Untungnya itu sangat jarang terjadi. - BEST PROFIT

Jumat, 29 Desember 2017

Penurunan Suku Bunga Acuan Genjot Pembiayaan Pasar Modal

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Bank Indonesia (BI) melaporkan, pembiayaan dari pasar modal tercatat sudah mencapai Rp 276,5 triliun hingga November 2017. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 222 triliun.

"Kami menyambut baik pertumbuhan pembiayaan pasar keuangan dan pasar modal melalui penerbitan saham, obligasi, atau MTN (medium term notes)," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo dalam konferensi pers akhir tahun di Kompleks Perkantoran BI, Kamis (28/12/2017).

Kamis, 28 Desember 2017

Pemohon Gugatan UU Ormas Minta MK Lebih Bijak dan Proporsional

Pengacara, Rangga Lukita (tengah) dan Ahmad Khozinudin (kanan) ditemui usai sidang uji materi terkait Perppu Ormas yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (12/10/2017).

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Rangga Lukita Desnata, berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa lebih bijak dan proporsional dalam menangani perkara uji materi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat (UU Ormas).

Pihaknya termasuk salah satu yang menggugat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Ormas beberapa waktu lalu.

Rabu, 27 Desember 2017

Siapa Piet Hitam, Sahabat Sinterklas yang Kontroversial?

Piet hitam berjalan dengan Sinterklas

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Siapa yang tak kenal Sinterklas. Karakter tersebut begitu dinanti oleh anak-anak, terutama pada saat malam Natal.

Namun, tahukah Anda bahwa Sinterklas juga punya teman setia yang bernama Zwarte Piet atau Piet Hitam.

Di Belanda, tempat asal tradisi Sinterklas, sosok Piet Hitam dikenal sebagai pembantu Sinterklas ketika membagi-bagikan hadiah kepada anak-anak.

Jumat, 22 Desember 2017

Hari Ibu, Ini Pesan Jokowi ke Mama-mama Papua

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Rabu (20/12/2017) siang, tiba di Kabupaten Nabire, Papua. Mendarat di  Bandar Udara Douw Aturure, Jokowi dan Ibu Negara disambut tarian, nyanyian dan prosesi adat injak piring masyarakat dari dua suku, yakni Mipago dan Seireri.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Presiden Joko Widodo memperingati Hari Ibu Nasional di Raja Ampat, Papua Barat.

Kepada peserta yang hadir di Pantai Waisai Torang Cinta Raja Ampat, Jokowi mengucapkan selamat Hari Ibu Nasional yang ke-89 tahun yang mengambil tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya".

Jokowi mengatakan, peringatan Hari Ibu Nasional juga memperingati Hari Mama-mama Papua.

"Sebab, mama-mama Papua perempuan Indonesia, karena Papua Indonesia," kata Presiden sebagaimana dikutip dari Antara News, Jumat. BEST PROFIT

Kamis, 21 Desember 2017

Jokowi: Pada 2018 Seluruh Desa di Papua Akan Terang

PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan seluruh wilayah desa di Papua dan Papua Barat bisa menikmati keberadaan listrik pada 2018. Hal ini ia sampaikan saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire dan Jayapura.

Jokowi menuturkan, tingkat elektrifikasi rendah paling banyak ada di Indonesia Timur, yakni Papua. Jumlah desa yang masih belum teraliri listrik mencapai 2000 desa. BESTPROFIT

"Tadi Pak Menteri sudah menynggupi tahun depan. Bukan saya, Pak Menteri loh ya, tahun depan menyanggupi, tahun depan di desa di tanah Papua kurang lebih 2000 akan teraliri listrik," kata Jokowi saat ditemui di Nabire, Kamis (21/12/2017). BEST PROFIT

Jokowi melanjutkan, listrik yang akan didapat desa ini merupakan kerja sama dari PLN dan Kementerian ESDM. Masyarakat yang daerahnya belum teraliri listrik PLN akan diberikan lampu listrik berbahan solar cell atau tenaga surya bantuan dari ESDM.

"Ya, tadi diduetkan PLN dengan cara-cara tadi, memasang tiang menarik transmisinya masuk ke desa. Tapi kalau lewat PLN aja berat dengan medan seperti itu, nanti makanya ESDM masuk dengan solar cell-nya. Nanti kita lihat ya akhir tahun 2018," tutur dia.

Di bawah pemerintahannya, Jokowi memang sedang menggenjot pembangunan, khususnya di daerah Papua. Hal ini dilakukan demi memberikan keadilan yang sama bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Supaya rakyat di Papua malam hari dapat menikmati penerangan, agar listrik, dan rakyat di desa dapat berperan. Anak-anak bisa belajar baik karena listrik ada," jelas Jokowi.

Jokowi berharap adanya PLTMG yang baru diresmikan juga akan dapat memberikan kebutuhan dasar listrik bagi masyarakat papua. Selain itu, PLTMG di Nabire dan Jayapura pun akan mampu meningkatkan iklim investasi di Bumi Cendrawasih

"Kemudian orang mau investasi di Papua atau di mana saja, berani masuk untuk bangun hotel, karena listriknya ada. Kalau tidak ada, orang akan mikir seribu kali, listrik jadi kunci investasi di Papua," ujar dia.

Pembangunan listrik pedesaan merupakan salah satu Program Strategis Pemerintah untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik.

Dalam dua tahun terakhir PLN Wilayah Papua dan Papua Barat telah berhasil meningkatkan Rasio Elektrifikasi Papua dari 45,93 persen menjadi 50,11 persen dan Rasio Desa Berlistrik dari 22,02 persen pada tahun 2015 menjadi 29,53 persen pada 2017.

Sumber

liputan6.com