BESTPROFIT - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bercerita soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Sumut yang masih lemah. Edy menilai salah satu penyebabnya adalah warga yang enggan mematuhi aturan PPKM.
"Masih lemah karena rakyatnya juga belum mau mengikuti aturan," kata Edy di Medan, Selasa (2/2/2021). PT. BPF MEDAN
Edy
mengatakan pihaknya sebenarnya sudah menggelar razia untuk
mendisiplinkan masyarakat. Namun, katanya, ada warga yang
kucing-kucingan dengan petugas saat ada razia terkait PPKM. PT BESTPRO
"Kita sudah setahun melakukan ini, tiap malam melakukan sweeping. Melakukan pendisiplinan masyarakat, usaha-usaha malam, pelaksanaannya masih kucing-kucingan," tuturnya. BESTPRO
Dia
meminta semua pihak membantu agar pelaksanaan PPKM dapat berjalan baik.
Dia mengatakan pembatasan kegiatan warga bakal terus dilakukan hingga
pandemi usai. "Kalau belum selesai diperpanjang terus sampai selesai," jelasnya. PT. BPF
Edy
sebelumnya mengeluarkan Instruksi Gubsu Nomor 188.54/1/INST/2021
tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Pengendalian
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Sumatera
Utara. Instruksi itu diteken Edy pada 13 Januari 2021. Instruksi itu
mengatur pembatasan kegiatan di kantor dengan jumlah 50% harus bekerja
dari rumah. Edy juga membatasi jam buka mal hingga kafe. BPF
Pelaksaan PPKM di sejumlah daerah kemudian dievaluasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menyebut pelaksanaan PPKM untuk membatasi mobilitas warga belum efektif. BEST PROFIT FUTURES